Diunggah pada 31 Januari 2023

Veneer Kayu Adalah: Pengertian, Jenis, hingga Alternatifnya

Oleh Admin Citra Kayon

Veneer Kayu Adalah: Pengertian, Jenis, hingga Alternatifnya

Veneer kayu adalah salah satu material kayu yang bisa mempercantik rumah Anda. Jika Anda menyukai desain rumah bergaya natural, maka veneer kayu cocok digunakan sebagai material alternatif rumah. Umumnya, veneer kayu digunakan pada furnitur seperti lantai rumah, engineering door, hingga dinding rumah. 

Namun, apa itu sebenarnya veneer kayu? Melalui artikel ini, Anda bisa menemukan jawabannya dengan dilengkapi jenis, kelebihan, kekurangan, serta informasi tentang kayu lamella sebagai alternatif penganti veneer kayu untuk furnitur rumah Anda.

Pengertian Veneer Kayu

Veneer kayu adalah lembaran kayu tipis yang diperoleh dari proses pengupasan kayu gelondongan. Material ini memiliki ketebalan berkisar antara 0,24 mm hingga 3 mm. Saat ini, beragam jenis kayu gelodongan telah dimanfaatkan untuk membuat veneer seperti, kayu jati, kayu oak, hingga kayu mindi.

Veneer kayu adalah material yang dapat digunakan sebagai finishing furnitur untuk membuat permukaan lebih rata serta memiliki tekstur kayu yang khas dan mengkilap. Selain itu, veneer kayu juga dapat diolah sebagai kayu lapis. Kayu lapis merupakan material dasar furnitur yang dapat terdiri dari tiga atau lebih lapisan veneer. 

Jenis-jenis Veneer Kayu

Jenis veneer kayu untuk furnitur

Beragam jenis kayu veneer dapat Anda temukan dengan sifat dan proses pengolahan yang berbeda. Tentunya, Anda dapat memilih jenis veneer yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut kami sajikan rincian jenis veneer kayu untuk Anda.

1. Phenolic Backed Veneer

Phenolic backed veneer merupakan jenis yang dapat digunakan untuk material komposit. Material komposit merupakan material yang disusun dari dua atau lebih material dengan sifat fisika dan kimia yang berbeda, di mana campuran tersebut menghasilkan produk akhir yang memiliki sifat baru.

Selain itu, sifatnya yang tidak mudah retak juga cocok untuk melapisi furnitur yang memiliki permukaan melengkung.

2. Raw Veneer

Seperti namanya, raw veneer merupakan jenis veneer mentah atau belum diolah sehingga sulit dibedakan antara bagian depan dan belakangnya. Berbanding terbalik dengan jenis sebelumnya yaitu phenolic backed veneer, jenis ini justru mudah retak sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai pelapis permukaan yang melengkung.

3. Paper Backed Veneer

Paper backed veneer merupakan veneer paling disukai dengan sifatnya yang lebih fleksibel untuk digunakan. Hal ini dikarenakan paper backed veneer tersedia dalam bentuk lembaran besar yang dapat memudahkan proses aplikasi sesuai kebutuhan Anda. 

4. Reconstituted Veneer

Reconstituted veneer merupakan lembaran kayu yang terbuat dari berbagai jenis kayu dengan bentuk yang sama. Veneer ini dibuat dari vegetasi hutan tropis yang tumbuhnya cukup cepat. 

5. Laid Up Veneer

Laid up veneer dibuat dari kayu mentah yang disusun menjadi lembaran besar dengan beragam ukuran sesuai dengan furnitur yang didesain. Jenis veneer ini memiliki stabilitas yang tinggi karena lem yang digunakan memberikan kekuatan tambahan. Hal tersebut yang membuat hasil akhir veneer menjadi lebih stabil.

Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023

Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu

Material untuk membuat furnitur rumah seperti veneer kayu tentunya dapat memiliki kelebihan dan kelemahan. 

Kelebihan veneer kayu, yaitu:

Harga murah

Harga furnitur yang menggunakan veneer kayu lebih murah dibanding menggunakan kayu solid. Maka dari itu, veneer kayu adalah material kayu yang sering dijadikan alternatif untuk menggantikan kayu solid untuk membuat furnitur rumah. 

Tampilan finishing

Veneer kayu adalah lembaran tipis yang memiliki tekstur kayu. Hal tersebut dapat memberikan tampilan alami dan memberikan nilai tambah pada furnitur yang menggunakan veneer sebagai lapisan terluarnya.

Lebih fleksibel

Veneer kayu adalah bahan yang memiliki bentuk berupa lembaran tipis. Hal ini membuat kayu ini mudah diaplikasikan pada berbagai bentuk furnitur.

Kelemahan veneer kayu, yaitu:

Rentan terhadap rayap

Veneer kayu adalah kayu olahan yang memiliki ketahanan rendah terhadap rayap. Sehingga, veneer kayu perlu diberikan pelapis anti rayap untuk menghindari terjadinya pelapukan.

Tidak tahan lembab

Jika memilih menggunakan veneer kayu pada furnitur, maka Anda perlu memerhatikan kondisi lingkungan. Hal ini dikarenakan veneer kayu adalah material yang dapat terkelupas jika dalam kondisi lembab.

Lamella: Alternatif Veneer dari Kayu Asli

Dalam dunia furnitur kayu, terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan sebagai bahan material furnitur. Adanya beragam pilihan tersebut didasari dari kelebihan dan kekurangan tiap material kayu yang berbeda. Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih material kayu yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Veneer kayu adalah material yang memiliki alternatif pengganti untuk bisa digunakan, salah satunya yaitu lamella. Lamella memiliki beberapa keunggulan dibandingkan veneer kayu biasa. Lamella juga telah lama digunakan sebagai finishing furnitur dan pelapis interior. 

Apa itu lamella? Dan apa kelebihannya dibandingkan veneer? Berikut penjelasannya untuk Anda. 

Pengertian Lamella

Lamella merupakan jenis material yang menyerupai veneer kayu. Bedanya, lamella memiliki lapisan yang lebih tebal dibandingkan veneer. Ketebalan lamela dapat berkisar 4 - 6 mm atau dua kali lipat tebalnya dibandingkan veneer. 

Lamella umumnya dibuat dari jenis kayu berkualitas tinggi. Maka dari itu, lamella juga biasa disebut sebagai veneer dengan kelas tertinggi. 

Kelebihan Lamella 

Memberikan kesan lebih eksklusif

Lapisan yang lebih tebal pada lamella membuat material ini terlihat lebih menyerupai kayu solid dibandingkan veneer biasa. Artinya, penggunaan lamella dapat memberikan kesan lebih eksklusif seperti menggunakan kayu solid.

Stabilitas tinggi

Lamella juga memiliki stabilitas lebih tinggi hingga 75% dibandingkan menggunakan kayu solid. Stabilitas tersebut dinilai berdasarkan ketahanan lamella pada kondisi lembab. Misalnya, lantai yang menggunakan lamella dapat merekatkan lapisan yang berbeda secara melintang

Mudah diamplas

Lamella memiliki lapisan yang cukup tebal untuk dapat diamplas hingga 4 kali. Amplas kayu bertujuan untuk menghaluskan permukaan. 

Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furnitur Rumah Anda!

Jenis Lamella dari Citra Kayon

lamella kayu merbau. lamella kayu jati, dan lamella kayu sungkai

Citra Kayon menyediakan lamella dengan menggunakan 3 jenis kayu berbeda sehingga menghasilkan motif dan warna yang bervariasi. Kami menggunakan jenis kayu Merbau untuk lamella warna coklat gelap, kayu Jati untuk lamella warna coklat, dan kayu Sungkai untuk lamella warna coklat muda. Anda bisa memilih lamella dengan warna sesuai selera dan tema desain rumah. 

Selain itu, kami membuat lamella dengan jenis kayu berkualitas internasional sehingga dapat memberikan sentuhan estetik kelas tinggi pada furnitur rumah Anda. Kunjungi halaman produk Citra Kayon untuk informasi lebih lanjut.

Jika Anda berminat untuk menggunakan veneer kayu maupun lamella berkualitas tinggi, hubungi kami dan Citra Kayon akan memberikan rekomendasi terbaik untuk furnitur Anda. 

Artikel Terkait
Ukuran Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023
Ukuran Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023

Veneer kayu adalah salah satu material kayu yang bisa mempercantik rumah Anda. Jika Anda menyukai desain rumah bergaya natural, maka veneer kayu cocok digunakan sebagai material alternatif rumah. Umumnya, veneer kayu digunakan pada furnitur seperti lantai rumah, engineering door, hingga dinding rumah.  Namun, apa itu sebenarnya veneer kayu? Melalui artikel ini, Anda bisa menemukan jawabannya dengan dilengkapi jenis, kelebihan, kekurangan, serta informasi tentang kayu lamella sebagai alternatif penganti veneer kayu untuk furnitur rumah Anda. Pengertian Veneer Kayu Veneer kayu adalah lembaran kayu tipis yang diperoleh dari proses pengupasan kayu gelondongan. Material ini memiliki ketebalan berkisar antara 0,24 mm hingga 3 mm. Saat ini, beragam jenis kayu gelodongan telah dimanfaatkan untuk membuat veneer seperti, kayu jati, kayu oak, hingga kayu mindi. Veneer kayu adalah material yang dapat digunakan sebagai finishing furnitur untuk membuat permukaan lebih rata serta memiliki tekstur kayu yang khas dan mengkilap. Selain itu, veneer kayu juga dapat diolah sebagai kayu lapis. Kayu lapis merupakan material dasar furnitur yang dapat terdiri dari tiga atau lebih lapisan veneer.  Jenis-jenis Veneer Kayu Beragam jenis kayu veneer dapat Anda temukan dengan sifat dan proses pengolahan yang berbeda. Tentunya, Anda dapat memilih jenis veneer yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut kami sajikan rincian jenis veneer kayu untuk Anda. 1. Phenolic Backed Veneer Phenolic backed veneer merupakan jenis yang dapat digunakan untuk material komposit. Material komposit merupakan material yang disusun dari dua atau lebih material dengan sifat fisika dan kimia yang berbeda, di mana campuran tersebut menghasilkan produk akhir yang memiliki sifat baru. Selain itu, sifatnya yang tidak mudah retak juga cocok untuk melapisi furnitur yang memiliki permukaan melengkung. 2. Raw Veneer Seperti namanya, raw veneer merupakan jenis veneer mentah atau belum diolah sehingga sulit dibedakan antara bagian depan dan belakangnya. Berbanding terbalik dengan jenis sebelumnya yaitu phenolic backed veneer, jenis ini justru mudah retak sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai pelapis permukaan yang melengkung. 3. Paper Backed Veneer Paper backed veneer merupakan veneer paling disukai dengan sifatnya yang lebih fleksibel untuk digunakan. Hal ini dikarenakan paper backed veneer tersedia dalam bentuk lembaran besar yang dapat memudahkan proses aplikasi sesuai kebutuhan Anda.  4. Reconstituted Veneer Reconstituted veneer merupakan lembaran kayu yang terbuat dari berbagai jenis kayu dengan bentuk yang sama. Veneer ini dibuat dari vegetasi hutan tropis yang tumbuhnya cukup cepat.  5. Laid Up Veneer Laid up veneer dibuat dari kayu mentah yang disusun menjadi lembaran besar dengan beragam ukuran sesuai dengan furnitur yang didesain. Jenis veneer ini memiliki stabilitas yang tinggi karena lem yang digunakan memberikan kekuatan tambahan. Hal tersebut yang membuat hasil akhir veneer menjadi lebih stabil. Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023 Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu Material untuk membuat furnitur rumah seperti veneer kayu tentunya dapat memiliki kelebihan dan kelemahan.  Kelebihan veneer kayu, yaitu: Harga murah Harga furnitur yang menggunakan veneer kayu lebih murah dibanding menggunakan kayu solid. Maka dari itu, veneer kayu adalah material kayu yang sering dijadikan alternatif untuk menggantikan kayu solid untuk membuat furnitur rumah.  Tampilan finishing Veneer kayu adalah lembaran tipis yang memiliki tekstur kayu. Hal tersebut dapat memberikan tampilan alami dan memberikan nilai tambah pada furnitur yang menggunakan veneer sebagai lapisan terluarnya. Lebih fleksibel Veneer kayu adalah bahan yang memiliki bentuk berupa lembaran tipis. Hal ini membuat kayu ini mudah diaplikasikan pada berbagai bentuk furnitur. Kelemahan veneer kayu, yaitu: Rentan terhadap rayap Veneer kayu adalah kayu olahan yang memiliki ketahanan rendah terhadap rayap. Sehingga, veneer kayu perlu diberikan pelapis anti rayap untuk menghindari terjadinya pelapukan. Tidak tahan lembab Jika memilih menggunakan veneer kayu pada furnitur, maka Anda perlu memerhatikan kondisi lingkungan. Hal ini dikarenakan veneer kayu adalah material yang dapat terkelupas jika dalam kondisi lembab. Lamella: Alternatif Veneer dari Kayu Asli Dalam dunia furnitur kayu, terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan sebagai bahan material furnitur. Adanya beragam pilihan tersebut didasari dari kelebihan dan kekurangan tiap material kayu yang berbeda. Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih material kayu yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Veneer kayu adalah material yang memiliki alternatif pengganti untuk bisa digunakan, salah satunya yaitu lamella. Lamella memiliki beberapa keunggulan dibandingkan veneer kayu biasa. Lamella juga telah lama digunakan sebagai finishing furnitur dan pelapis interior.  Apa itu lamella? Dan apa kelebihannya dibandingkan veneer? Berikut penjelasannya untuk Anda.  Pengertian Lamella Lamella merupakan jenis material yang menyerupai veneer kayu. Bedanya, lamella memiliki lapisan yang lebih tebal dibandingkan veneer. Ketebalan lamela dapat berkisar 4 - 6 mm atau dua kali lipat tebalnya dibandingkan veneer.  Lamella umumnya dibuat dari jenis kayu berkualitas tinggi. Maka dari itu, lamella juga biasa disebut sebagai veneer dengan kelas tertinggi.  Kelebihan Lamella  Memberikan kesan lebih eksklusif Lapisan yang lebih tebal pada lamella membuat material ini terlihat lebih menyerupai kayu solid dibandingkan veneer biasa. Artinya, penggunaan lamella dapat memberikan kesan lebih eksklusif seperti menggunakan kayu solid. Stabilitas tinggi Lamella juga memiliki stabilitas lebih tinggi hingga 75% dibandingkan menggunakan kayu solid. Stabilitas tersebut dinilai berdasarkan ketahanan lamella pada kondisi lembab. Misalnya, lantai yang menggunakan lamella dapat merekatkan lapisan yang berbeda secara melintang Mudah diamplas Lamella memiliki lapisan yang cukup tebal untuk dapat diamplas hingga 4 kali. Amplas kayu bertujuan untuk menghaluskan permukaan.  Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furnitur Rumah Anda! Jenis Lamella dari Citra Kayon Citra Kayon menyediakan lamella dengan menggunakan 3 jenis kayu berbeda sehingga menghasilkan motif dan warna yang bervariasi. Kami menggunakan jenis kayu Merbau untuk lamella warna coklat gelap, kayu Jati untuk lamella warna coklat, dan kayu Sungkai untuk lamella warna coklat muda. Anda bisa memilih lamella dengan warna sesuai selera dan tema desain rumah.  Selain itu, kami membuat lamella dengan jenis kayu berkualitas internasional sehingga dapat memberikan sentuhan estetik kelas tinggi pada furnitur rumah Anda. Kunjungi halaman produk Citra Kayon untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda berminat untuk menggunakan veneer kayu maupun lamella berkualitas tinggi, hubungi kami dan Citra Kayon akan memberikan rekomendasi terbaik untuk furnitur Anda. 

Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya
Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya

Veneer kayu adalah salah satu material kayu yang bisa mempercantik rumah Anda. Jika Anda menyukai desain rumah bergaya natural, maka veneer kayu cocok digunakan sebagai material alternatif rumah. Umumnya, veneer kayu digunakan pada furnitur seperti lantai rumah, engineering door, hingga dinding rumah.  Namun, apa itu sebenarnya veneer kayu? Melalui artikel ini, Anda bisa menemukan jawabannya dengan dilengkapi jenis, kelebihan, kekurangan, serta informasi tentang kayu lamella sebagai alternatif penganti veneer kayu untuk furnitur rumah Anda. Pengertian Veneer Kayu Veneer kayu adalah lembaran kayu tipis yang diperoleh dari proses pengupasan kayu gelondongan. Material ini memiliki ketebalan berkisar antara 0,24 mm hingga 3 mm. Saat ini, beragam jenis kayu gelodongan telah dimanfaatkan untuk membuat veneer seperti, kayu jati, kayu oak, hingga kayu mindi. Veneer kayu adalah material yang dapat digunakan sebagai finishing furnitur untuk membuat permukaan lebih rata serta memiliki tekstur kayu yang khas dan mengkilap. Selain itu, veneer kayu juga dapat diolah sebagai kayu lapis. Kayu lapis merupakan material dasar furnitur yang dapat terdiri dari tiga atau lebih lapisan veneer.  Jenis-jenis Veneer Kayu Beragam jenis kayu veneer dapat Anda temukan dengan sifat dan proses pengolahan yang berbeda. Tentunya, Anda dapat memilih jenis veneer yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut kami sajikan rincian jenis veneer kayu untuk Anda. 1. Phenolic Backed Veneer Phenolic backed veneer merupakan jenis yang dapat digunakan untuk material komposit. Material komposit merupakan material yang disusun dari dua atau lebih material dengan sifat fisika dan kimia yang berbeda, di mana campuran tersebut menghasilkan produk akhir yang memiliki sifat baru. Selain itu, sifatnya yang tidak mudah retak juga cocok untuk melapisi furnitur yang memiliki permukaan melengkung. 2. Raw Veneer Seperti namanya, raw veneer merupakan jenis veneer mentah atau belum diolah sehingga sulit dibedakan antara bagian depan dan belakangnya. Berbanding terbalik dengan jenis sebelumnya yaitu phenolic backed veneer, jenis ini justru mudah retak sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai pelapis permukaan yang melengkung. 3. Paper Backed Veneer Paper backed veneer merupakan veneer paling disukai dengan sifatnya yang lebih fleksibel untuk digunakan. Hal ini dikarenakan paper backed veneer tersedia dalam bentuk lembaran besar yang dapat memudahkan proses aplikasi sesuai kebutuhan Anda.  4. Reconstituted Veneer Reconstituted veneer merupakan lembaran kayu yang terbuat dari berbagai jenis kayu dengan bentuk yang sama. Veneer ini dibuat dari vegetasi hutan tropis yang tumbuhnya cukup cepat.  5. Laid Up Veneer Laid up veneer dibuat dari kayu mentah yang disusun menjadi lembaran besar dengan beragam ukuran sesuai dengan furnitur yang didesain. Jenis veneer ini memiliki stabilitas yang tinggi karena lem yang digunakan memberikan kekuatan tambahan. Hal tersebut yang membuat hasil akhir veneer menjadi lebih stabil. Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023 Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu Material untuk membuat furnitur rumah seperti veneer kayu tentunya dapat memiliki kelebihan dan kelemahan.  Kelebihan veneer kayu, yaitu: Harga murah Harga furnitur yang menggunakan veneer kayu lebih murah dibanding menggunakan kayu solid. Maka dari itu, veneer kayu adalah material kayu yang sering dijadikan alternatif untuk menggantikan kayu solid untuk membuat furnitur rumah.  Tampilan finishing Veneer kayu adalah lembaran tipis yang memiliki tekstur kayu. Hal tersebut dapat memberikan tampilan alami dan memberikan nilai tambah pada furnitur yang menggunakan veneer sebagai lapisan terluarnya. Lebih fleksibel Veneer kayu adalah bahan yang memiliki bentuk berupa lembaran tipis. Hal ini membuat kayu ini mudah diaplikasikan pada berbagai bentuk furnitur. Kelemahan veneer kayu, yaitu: Rentan terhadap rayap Veneer kayu adalah kayu olahan yang memiliki ketahanan rendah terhadap rayap. Sehingga, veneer kayu perlu diberikan pelapis anti rayap untuk menghindari terjadinya pelapukan. Tidak tahan lembab Jika memilih menggunakan veneer kayu pada furnitur, maka Anda perlu memerhatikan kondisi lingkungan. Hal ini dikarenakan veneer kayu adalah material yang dapat terkelupas jika dalam kondisi lembab. Lamella: Alternatif Veneer dari Kayu Asli Dalam dunia furnitur kayu, terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan sebagai bahan material furnitur. Adanya beragam pilihan tersebut didasari dari kelebihan dan kekurangan tiap material kayu yang berbeda. Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih material kayu yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Veneer kayu adalah material yang memiliki alternatif pengganti untuk bisa digunakan, salah satunya yaitu lamella. Lamella memiliki beberapa keunggulan dibandingkan veneer kayu biasa. Lamella juga telah lama digunakan sebagai finishing furnitur dan pelapis interior.  Apa itu lamella? Dan apa kelebihannya dibandingkan veneer? Berikut penjelasannya untuk Anda.  Pengertian Lamella Lamella merupakan jenis material yang menyerupai veneer kayu. Bedanya, lamella memiliki lapisan yang lebih tebal dibandingkan veneer. Ketebalan lamela dapat berkisar 4 - 6 mm atau dua kali lipat tebalnya dibandingkan veneer.  Lamella umumnya dibuat dari jenis kayu berkualitas tinggi. Maka dari itu, lamella juga biasa disebut sebagai veneer dengan kelas tertinggi.  Kelebihan Lamella  Memberikan kesan lebih eksklusif Lapisan yang lebih tebal pada lamella membuat material ini terlihat lebih menyerupai kayu solid dibandingkan veneer biasa. Artinya, penggunaan lamella dapat memberikan kesan lebih eksklusif seperti menggunakan kayu solid. Stabilitas tinggi Lamella juga memiliki stabilitas lebih tinggi hingga 75% dibandingkan menggunakan kayu solid. Stabilitas tersebut dinilai berdasarkan ketahanan lamella pada kondisi lembab. Misalnya, lantai yang menggunakan lamella dapat merekatkan lapisan yang berbeda secara melintang Mudah diamplas Lamella memiliki lapisan yang cukup tebal untuk dapat diamplas hingga 4 kali. Amplas kayu bertujuan untuk menghaluskan permukaan.  Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furnitur Rumah Anda! Jenis Lamella dari Citra Kayon Citra Kayon menyediakan lamella dengan menggunakan 3 jenis kayu berbeda sehingga menghasilkan motif dan warna yang bervariasi. Kami menggunakan jenis kayu Merbau untuk lamella warna coklat gelap, kayu Jati untuk lamella warna coklat, dan kayu Sungkai untuk lamella warna coklat muda. Anda bisa memilih lamella dengan warna sesuai selera dan tema desain rumah.  Selain itu, kami membuat lamella dengan jenis kayu berkualitas internasional sehingga dapat memberikan sentuhan estetik kelas tinggi pada furnitur rumah Anda. Kunjungi halaman produk Citra Kayon untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda berminat untuk menggunakan veneer kayu maupun lamella berkualitas tinggi, hubungi kami dan Citra Kayon akan memberikan rekomendasi terbaik untuk furnitur Anda. 

5 Jenis Kayu Untuk Furniture, dari Jati sampai Trembesi!
5 Jenis Kayu Untuk Furniture, dari Jati sampai Trembesi!

Veneer kayu adalah salah satu material kayu yang bisa mempercantik rumah Anda. Jika Anda menyukai desain rumah bergaya natural, maka veneer kayu cocok digunakan sebagai material alternatif rumah. Umumnya, veneer kayu digunakan pada furnitur seperti lantai rumah, engineering door, hingga dinding rumah.  Namun, apa itu sebenarnya veneer kayu? Melalui artikel ini, Anda bisa menemukan jawabannya dengan dilengkapi jenis, kelebihan, kekurangan, serta informasi tentang kayu lamella sebagai alternatif penganti veneer kayu untuk furnitur rumah Anda. Pengertian Veneer Kayu Veneer kayu adalah lembaran kayu tipis yang diperoleh dari proses pengupasan kayu gelondongan. Material ini memiliki ketebalan berkisar antara 0,24 mm hingga 3 mm. Saat ini, beragam jenis kayu gelodongan telah dimanfaatkan untuk membuat veneer seperti, kayu jati, kayu oak, hingga kayu mindi. Veneer kayu adalah material yang dapat digunakan sebagai finishing furnitur untuk membuat permukaan lebih rata serta memiliki tekstur kayu yang khas dan mengkilap. Selain itu, veneer kayu juga dapat diolah sebagai kayu lapis. Kayu lapis merupakan material dasar furnitur yang dapat terdiri dari tiga atau lebih lapisan veneer.  Jenis-jenis Veneer Kayu Beragam jenis kayu veneer dapat Anda temukan dengan sifat dan proses pengolahan yang berbeda. Tentunya, Anda dapat memilih jenis veneer yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut kami sajikan rincian jenis veneer kayu untuk Anda. 1. Phenolic Backed Veneer Phenolic backed veneer merupakan jenis yang dapat digunakan untuk material komposit. Material komposit merupakan material yang disusun dari dua atau lebih material dengan sifat fisika dan kimia yang berbeda, di mana campuran tersebut menghasilkan produk akhir yang memiliki sifat baru. Selain itu, sifatnya yang tidak mudah retak juga cocok untuk melapisi furnitur yang memiliki permukaan melengkung. 2. Raw Veneer Seperti namanya, raw veneer merupakan jenis veneer mentah atau belum diolah sehingga sulit dibedakan antara bagian depan dan belakangnya. Berbanding terbalik dengan jenis sebelumnya yaitu phenolic backed veneer, jenis ini justru mudah retak sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai pelapis permukaan yang melengkung. 3. Paper Backed Veneer Paper backed veneer merupakan veneer paling disukai dengan sifatnya yang lebih fleksibel untuk digunakan. Hal ini dikarenakan paper backed veneer tersedia dalam bentuk lembaran besar yang dapat memudahkan proses aplikasi sesuai kebutuhan Anda.  4. Reconstituted Veneer Reconstituted veneer merupakan lembaran kayu yang terbuat dari berbagai jenis kayu dengan bentuk yang sama. Veneer ini dibuat dari vegetasi hutan tropis yang tumbuhnya cukup cepat.  5. Laid Up Veneer Laid up veneer dibuat dari kayu mentah yang disusun menjadi lembaran besar dengan beragam ukuran sesuai dengan furnitur yang didesain. Jenis veneer ini memiliki stabilitas yang tinggi karena lem yang digunakan memberikan kekuatan tambahan. Hal tersebut yang membuat hasil akhir veneer menjadi lebih stabil. Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023 Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu Material untuk membuat furnitur rumah seperti veneer kayu tentunya dapat memiliki kelebihan dan kelemahan.  Kelebihan veneer kayu, yaitu: Harga murah Harga furnitur yang menggunakan veneer kayu lebih murah dibanding menggunakan kayu solid. Maka dari itu, veneer kayu adalah material kayu yang sering dijadikan alternatif untuk menggantikan kayu solid untuk membuat furnitur rumah.  Tampilan finishing Veneer kayu adalah lembaran tipis yang memiliki tekstur kayu. Hal tersebut dapat memberikan tampilan alami dan memberikan nilai tambah pada furnitur yang menggunakan veneer sebagai lapisan terluarnya. Lebih fleksibel Veneer kayu adalah bahan yang memiliki bentuk berupa lembaran tipis. Hal ini membuat kayu ini mudah diaplikasikan pada berbagai bentuk furnitur. Kelemahan veneer kayu, yaitu: Rentan terhadap rayap Veneer kayu adalah kayu olahan yang memiliki ketahanan rendah terhadap rayap. Sehingga, veneer kayu perlu diberikan pelapis anti rayap untuk menghindari terjadinya pelapukan. Tidak tahan lembab Jika memilih menggunakan veneer kayu pada furnitur, maka Anda perlu memerhatikan kondisi lingkungan. Hal ini dikarenakan veneer kayu adalah material yang dapat terkelupas jika dalam kondisi lembab. Lamella: Alternatif Veneer dari Kayu Asli Dalam dunia furnitur kayu, terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan sebagai bahan material furnitur. Adanya beragam pilihan tersebut didasari dari kelebihan dan kekurangan tiap material kayu yang berbeda. Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih material kayu yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Veneer kayu adalah material yang memiliki alternatif pengganti untuk bisa digunakan, salah satunya yaitu lamella. Lamella memiliki beberapa keunggulan dibandingkan veneer kayu biasa. Lamella juga telah lama digunakan sebagai finishing furnitur dan pelapis interior.  Apa itu lamella? Dan apa kelebihannya dibandingkan veneer? Berikut penjelasannya untuk Anda.  Pengertian Lamella Lamella merupakan jenis material yang menyerupai veneer kayu. Bedanya, lamella memiliki lapisan yang lebih tebal dibandingkan veneer. Ketebalan lamela dapat berkisar 4 - 6 mm atau dua kali lipat tebalnya dibandingkan veneer.  Lamella umumnya dibuat dari jenis kayu berkualitas tinggi. Maka dari itu, lamella juga biasa disebut sebagai veneer dengan kelas tertinggi.  Kelebihan Lamella  Memberikan kesan lebih eksklusif Lapisan yang lebih tebal pada lamella membuat material ini terlihat lebih menyerupai kayu solid dibandingkan veneer biasa. Artinya, penggunaan lamella dapat memberikan kesan lebih eksklusif seperti menggunakan kayu solid. Stabilitas tinggi Lamella juga memiliki stabilitas lebih tinggi hingga 75% dibandingkan menggunakan kayu solid. Stabilitas tersebut dinilai berdasarkan ketahanan lamella pada kondisi lembab. Misalnya, lantai yang menggunakan lamella dapat merekatkan lapisan yang berbeda secara melintang Mudah diamplas Lamella memiliki lapisan yang cukup tebal untuk dapat diamplas hingga 4 kali. Amplas kayu bertujuan untuk menghaluskan permukaan.  Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furnitur Rumah Anda! Jenis Lamella dari Citra Kayon Citra Kayon menyediakan lamella dengan menggunakan 3 jenis kayu berbeda sehingga menghasilkan motif dan warna yang bervariasi. Kami menggunakan jenis kayu Merbau untuk lamella warna coklat gelap, kayu Jati untuk lamella warna coklat, dan kayu Sungkai untuk lamella warna coklat muda. Anda bisa memilih lamella dengan warna sesuai selera dan tema desain rumah.  Selain itu, kami membuat lamella dengan jenis kayu berkualitas internasional sehingga dapat memberikan sentuhan estetik kelas tinggi pada furnitur rumah Anda. Kunjungi halaman produk Citra Kayon untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda berminat untuk menggunakan veneer kayu maupun lamella berkualitas tinggi, hubungi kami dan Citra Kayon akan memberikan rekomendasi terbaik untuk furnitur Anda.