Diunggah pada 23 Februari 2023

Mengenal Solid Engineering Door : Pengertian, Bagian, hingga Kelebihannya

Oleh Admin Citra Kayon

Mengenal Solid Engineering Door : Pengertian, Bagian, hingga Kelebihannya

Solid engineering door adalah salah satu jenis pintu kayu engineering terpopuler. Ini karena pintu ini dapat menjadi alternatif dari berbagai masalah yang timbul akibat penggunaan pintu kayu konvensional. 

Lalu, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu konvensional? Apa saja bagian-bagian hingga kelebihan dan kekurangan solid engineering door? Kemudian, bagaimana pengaplikasian terbaik dari solid engineering door? 

Kami akan mengulas tuntas semua tentang solid engineering door di artikel ini. Baca selengkapnya. 

Pengertian Solid Engineering Door

Solid engineering door  adalah salah satu jenis pintu kayu engineering yang paling umum digunakan. Solid engineering door  terbuat dari kayu solid yang melalui proses khusus dan menggunakan mesin modern. Hasilnya, pintu ini jauh lebih stabil, tidak mudah memuai, dan tidak mudah robek pada sambungan panelnya.

Pintu kayu engineering door diciptakan sebagai jawaban terhadap kebutuhan pintu kayu konvensional yang terus meningkat. Di sisi lain, pintu kayu konvensional menggunakan bahan baku berupa kayu keras dari hutan alam. Seiring berjalannya waktu, kini bahan baku tersebut semakin sulit ditemukan. 

Maka, dengan olahan limbah kayu sebagai bahan baku utamanya, engineering door dapat menjadi alternatif dari pintu kayu konvensional. Selain itu, hadirnya pintu engineering door bisa menjadi solusi masalah yang sering muncul pada pintu kayu konvensional, seperti melengkung, mudah retak, susut dan lain-lain. 

Lalu, sebagai salah satu jenis engineering door, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu yang ada di pasaran, seperti pintu kayu solid konvensional? 

Pintu kayu solid konvensional adalah pintu yang terbuat dari papan kayu yang diolah menjadi sebuah pintu. Sedangkan solid engineering door diciptakan melalui proses produksi dan pengolahan kayu solid yang membutuhkan waktu lebih panjang.

Proses produksi solid engineering door dimulai dari i pengolahan khusus kayu solid, lalu dilanjutkan dengan proses kiln dried wood untuk mengurangi kadar air kayu, proses pemotongan, proses pengeleman antar kayu dan diakhiri proses pemberian lapisan veneer pada pintu.

Bagian-bagian Solid Engineering Door

Bagian-bagian solid engineering door

Umumnya, solid engineering door terdiri dari 2 bagian, yaitu:

Bagian Dalam

Pada bagian dalamnya, pintu solid engineering  terdiri dari beberapa rangka kayu padat dan tebal. Masing-masing rangka kayu disusun berlawanan arah sehingga lapisan kayu saling mengikat.

Sementara itu, bagian samping solid engineering door bisa menggunakan dua opsi. Opsi yang pertama adalah lapisan particle board, yaitu kombinasi bahan-bahan daur ulang, misalnya sisa potongan kayu, serpihan, dan serbuk kayu yang dikompres secara bersamaan. 

Opsi berikutnya adalah penggunaan bahan sejenisnya seperti plywood (triplek), yaitu papan pabrikan yang dibuat dari beberapa lapis kayu yang direkatkan secara bersama-sama agar menjadi sebuah papan.

Bagian Luar

Bagian luar pintu solid engineering biasanya berupa veneer atau HPL (High Pressure Laminate), yaitu salah satu bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi yang banyak dijumpai pada furnitur dan material bangunan. Penggunaan veneer atau HPL adalah sebagai material finishing pintu yang bertujuan membuat permukaan pintu lebih rata dan terlihat mengkilap.

Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023

Kelebihan Solid Engineering Door

Engineering Door mudah dikombinasikan dengan material lain

Solid engineering door dirancang dan diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan dari pintu kayu konvensional. Berikut ini adalah kelebihan solid engineering door:

Kestabilan Pintu

Solid engineering door berisi bilah-bilah kayu kecil yang lebih mudah kering dibandingkan dengan papan kayu utuh. Potongan kayu kecil tersebut direkatkan bersama-sama menjadi sebuah pintu. Sehingga pintu ini tidak mudah susut dan melengkung

Daya Tahan Terhadap Rayap

Jenis pintu kayu engineering relatif lebih aman karena tahan terhadap gangguan atau serangan serangga seperti rayap dan bersifat anti air.

Mudah Dikombinasikan

Solid engineering door sendiri mudah dikombinasikan dengan bahan/material lain seperti kaca, metal,  plastik, dan lain-lain. Hal tersebut bisa memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai tampilan desain yang unik dan menarik sesuai yang Anda inginkan.

Tampilan Lebih Menarik

Bisa custom berbagai macam jenis lapisan veneer pada solid engineering door sesuai dengan keinginan Anda. Sehingga tampilannya pun akan lebih menarik. 

Ramah Lingkungan

Solid engineering door termasuk produk yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah kayu serta menggunakan lem perekat yang tidak beracun/ non toxic.

Kekurangan Solid Engineering Door

Meskipun memiliki banyak keunggulan, tidak dipungkiri bahwa solid engineering door masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu : 

Tidak Bisa Di-Trimming

Pintu ini memiliki keterbatasan saat proses trimming, atau proses pembuangan/penyerutan bagian pinggiran pintu. Solid engineering door tidak dapat diserut lebih dari 5 mm baik di bagian kanan dan kirinya karena terbuat dari potongan kayu berukuran kecil.

Resiko Susunan Kayu Retak

Pintu solid engineering terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan berkualitas rendah, maka susunan kayu di dalamnya bisa retak.

Veneer Mudah Lepas

Kondisi rumah yang terlalu lembab dapat membuat lapisan veneer di solid engineering door Anda mudah mengelupas. Oleh karena itu, sebelum menggunakan jenis pintu ini, Anda perlu memperhatikan kadar kelembaban dalam rumah Anda. 

Metode Finishing Solid Engineering Door

Untuk membuat solid engineering door Anda lebih cantik sekaligus awet, Anda dapat menerapkan tiga metode finishing solid engineering door berikut ini: 

Melamik

Metode finishing pertama adalah menggunakan cat melamik. Metode ini termasuk ke dalam kategori finishing berjenis transparan atau clear finish. 

Pengaplikasiannya bisa menggunakan spray atau memakai kuas. Rekomendasi kami adalah menggunakan kuas karena menghasilkan permukaan yang lebih halus, merata, dan tetap dapat menampilkan keindahan alami pada serat kayu.

Cat Duco

Cat duco umumnya terbuat dari bahan nitrocellulose (NC) yang dapat digunakan untuk finishing furnitur material kayu seperti pintu solid engineering. Metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama karena membutuhkan teknis khusus dan harus detail dalam pengaplikasiannya. Hasil akhir dari warna cat akan lebih jernih dan tidak akan menguning karena rendahnya kandungan formalin.

Veneer

Veneer terbuat dari serat tipis kayu asli yang memiliki banyak motif tergantung jenis kayu. Pintu solid engineering yang diberi lapisan veneer akan mirip dengan kayu asli sehingga tampilannya terlihat alami. 

Maka, tak heran jika veneer sering menjadi salah satu pilihan sebagai material finishing untuk solid engineering door. Bahkan, veneer juga digunakan sebagai pelapis lantai parket atau langsung diaplikasikan sebagai pengganti HPL dan material finishing lainnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya

Penutup

Itu dia serba-serbi mengenai solid engineering door. Semoga informasi yang diberikan bisa menambah pengetahuan Anda.

Citra Kayon menyediakan produk solid engineering terbaik yang awet dan tahan segala cuaca. Jika Anda berminat menggunakan solid engineering door di rumah Anda, jangan ragu untuk hubungi kami sekarang. 

***

Artikel Terkait
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!

Solid engineering door adalah salah satu jenis pintu kayu engineering terpopuler. Ini karena pintu ini dapat menjadi alternatif dari berbagai masalah yang timbul akibat penggunaan pintu kayu konvensional.  Lalu, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu konvensional? Apa saja bagian-bagian hingga kelebihan dan kekurangan solid engineering door? Kemudian, bagaimana pengaplikasian terbaik dari solid engineering door?  Kami akan mengulas tuntas semua tentang solid engineering door di artikel ini. Baca selengkapnya.  Pengertian Solid Engineering Door Solid engineering door  adalah salah satu jenis pintu kayu engineering yang paling umum digunakan. Solid engineering door  terbuat dari kayu solid yang melalui proses khusus dan menggunakan mesin modern. Hasilnya, pintu ini jauh lebih stabil, tidak mudah memuai, dan tidak mudah robek pada sambungan panelnya. Pintu kayu engineering door diciptakan sebagai jawaban terhadap kebutuhan pintu kayu konvensional yang terus meningkat. Di sisi lain, pintu kayu konvensional menggunakan bahan baku berupa kayu keras dari hutan alam. Seiring berjalannya waktu, kini bahan baku tersebut semakin sulit ditemukan.  Maka, dengan olahan limbah kayu sebagai bahan baku utamanya, engineering door dapat menjadi alternatif dari pintu kayu konvensional. Selain itu, hadirnya pintu engineering door bisa menjadi solusi masalah yang sering muncul pada pintu kayu konvensional, seperti melengkung, mudah retak, susut dan lain-lain.  Lalu, sebagai salah satu jenis engineering door, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu yang ada di pasaran, seperti pintu kayu solid konvensional?  Pintu kayu solid konvensional adalah pintu yang terbuat dari papan kayu yang diolah menjadi sebuah pintu. Sedangkan solid engineering door diciptakan melalui proses produksi dan pengolahan kayu solid yang membutuhkan waktu lebih panjang. Proses produksi solid engineering door dimulai dari i pengolahan khusus kayu solid, lalu dilanjutkan dengan proses kiln dried wood untuk mengurangi kadar air kayu, proses pemotongan, proses pengeleman antar kayu dan diakhiri proses pemberian lapisan veneer pada pintu. Bagian-bagian Solid Engineering Door Umumnya, solid engineering door terdiri dari 2 bagian, yaitu: Bagian Dalam Pada bagian dalamnya, pintu solid engineering  terdiri dari beberapa rangka kayu padat dan tebal. Masing-masing rangka kayu disusun berlawanan arah sehingga lapisan kayu saling mengikat. Sementara itu, bagian samping solid engineering door bisa menggunakan dua opsi. Opsi yang pertama adalah lapisan particle board, yaitu kombinasi bahan-bahan daur ulang, misalnya sisa potongan kayu, serpihan, dan serbuk kayu yang dikompres secara bersamaan.  Opsi berikutnya adalah penggunaan bahan sejenisnya seperti plywood (triplek), yaitu papan pabrikan yang dibuat dari beberapa lapis kayu yang direkatkan secara bersama-sama agar menjadi sebuah papan. Bagian Luar Bagian luar pintu solid engineering biasanya berupa veneer atau HPL (High Pressure Laminate), yaitu salah satu bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi yang banyak dijumpai pada furnitur dan material bangunan. Penggunaan veneer atau HPL adalah sebagai material finishing pintu yang bertujuan membuat permukaan pintu lebih rata dan terlihat mengkilap. Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023 Kelebihan Solid Engineering Door Solid engineering door dirancang dan diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan dari pintu kayu konvensional. Berikut ini adalah kelebihan solid engineering door: Kestabilan Pintu Solid engineering door berisi bilah-bilah kayu kecil yang lebih mudah kering dibandingkan dengan papan kayu utuh. Potongan kayu kecil tersebut direkatkan bersama-sama menjadi sebuah pintu. Sehingga pintu ini tidak mudah susut dan melengkung Daya Tahan Terhadap Rayap Jenis pintu kayu engineering relatif lebih aman karena tahan terhadap gangguan atau serangan serangga seperti rayap dan bersifat anti air. Mudah Dikombinasikan Solid engineering door sendiri mudah dikombinasikan dengan bahan/material lain seperti kaca, metal,  plastik, dan lain-lain. Hal tersebut bisa memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai tampilan desain yang unik dan menarik sesuai yang Anda inginkan. Tampilan Lebih Menarik Bisa custom berbagai macam jenis lapisan veneer pada solid engineering door sesuai dengan keinginan Anda. Sehingga tampilannya pun akan lebih menarik.  Ramah Lingkungan Solid engineering door termasuk produk yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah kayu serta menggunakan lem perekat yang tidak beracun/ non toxic. Kekurangan Solid Engineering Door Meskipun memiliki banyak keunggulan, tidak dipungkiri bahwa solid engineering door masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu :  Tidak Bisa Di-Trimming Pintu ini memiliki keterbatasan saat proses trimming, atau proses pembuangan/penyerutan bagian pinggiran pintu. Solid engineering door tidak dapat diserut lebih dari 5 mm baik di bagian kanan dan kirinya karena terbuat dari potongan kayu berukuran kecil. Resiko Susunan Kayu Retak Pintu solid engineering terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan berkualitas rendah, maka susunan kayu di dalamnya bisa retak. Veneer Mudah Lepas Kondisi rumah yang terlalu lembab dapat membuat lapisan veneer di solid engineering door Anda mudah mengelupas. Oleh karena itu, sebelum menggunakan jenis pintu ini, Anda perlu memperhatikan kadar kelembaban dalam rumah Anda.  Metode Finishing Solid Engineering Door Untuk membuat solid engineering door Anda lebih cantik sekaligus awet, Anda dapat menerapkan tiga metode finishing solid engineering door berikut ini:  Melamik Metode finishing pertama adalah menggunakan cat melamik. Metode ini termasuk ke dalam kategori finishing berjenis transparan atau clear finish.  Pengaplikasiannya bisa menggunakan spray atau memakai kuas. Rekomendasi kami adalah menggunakan kuas karena menghasilkan permukaan yang lebih halus, merata, dan tetap dapat menampilkan keindahan alami pada serat kayu. Cat Duco Cat duco umumnya terbuat dari bahan nitrocellulose (NC) yang dapat digunakan untuk finishing furnitur material kayu seperti pintu solid engineering. Metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama karena membutuhkan teknis khusus dan harus detail dalam pengaplikasiannya. Hasil akhir dari warna cat akan lebih jernih dan tidak akan menguning karena rendahnya kandungan formalin. Veneer Veneer terbuat dari serat tipis kayu asli yang memiliki banyak motif tergantung jenis kayu. Pintu solid engineering yang diberi lapisan veneer akan mirip dengan kayu asli sehingga tampilannya terlihat alami.  Maka, tak heran jika veneer sering menjadi salah satu pilihan sebagai material finishing untuk solid engineering door. Bahkan, veneer juga digunakan sebagai pelapis lantai parket atau langsung diaplikasikan sebagai pengganti HPL dan material finishing lainnya. Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya Penutup Itu dia serba-serbi mengenai solid engineering door. Semoga informasi yang diberikan bisa menambah pengetahuan Anda. Citra Kayon menyediakan produk solid engineering terbaik yang awet dan tahan segala cuaca. Jika Anda berminat menggunakan solid engineering door di rumah Anda, jangan ragu untuk hubungi kami sekarang.  ***

Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!
Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!

Solid engineering door adalah salah satu jenis pintu kayu engineering terpopuler. Ini karena pintu ini dapat menjadi alternatif dari berbagai masalah yang timbul akibat penggunaan pintu kayu konvensional.  Lalu, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu konvensional? Apa saja bagian-bagian hingga kelebihan dan kekurangan solid engineering door? Kemudian, bagaimana pengaplikasian terbaik dari solid engineering door?  Kami akan mengulas tuntas semua tentang solid engineering door di artikel ini. Baca selengkapnya.  Pengertian Solid Engineering Door Solid engineering door  adalah salah satu jenis pintu kayu engineering yang paling umum digunakan. Solid engineering door  terbuat dari kayu solid yang melalui proses khusus dan menggunakan mesin modern. Hasilnya, pintu ini jauh lebih stabil, tidak mudah memuai, dan tidak mudah robek pada sambungan panelnya. Pintu kayu engineering door diciptakan sebagai jawaban terhadap kebutuhan pintu kayu konvensional yang terus meningkat. Di sisi lain, pintu kayu konvensional menggunakan bahan baku berupa kayu keras dari hutan alam. Seiring berjalannya waktu, kini bahan baku tersebut semakin sulit ditemukan.  Maka, dengan olahan limbah kayu sebagai bahan baku utamanya, engineering door dapat menjadi alternatif dari pintu kayu konvensional. Selain itu, hadirnya pintu engineering door bisa menjadi solusi masalah yang sering muncul pada pintu kayu konvensional, seperti melengkung, mudah retak, susut dan lain-lain.  Lalu, sebagai salah satu jenis engineering door, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu yang ada di pasaran, seperti pintu kayu solid konvensional?  Pintu kayu solid konvensional adalah pintu yang terbuat dari papan kayu yang diolah menjadi sebuah pintu. Sedangkan solid engineering door diciptakan melalui proses produksi dan pengolahan kayu solid yang membutuhkan waktu lebih panjang. Proses produksi solid engineering door dimulai dari i pengolahan khusus kayu solid, lalu dilanjutkan dengan proses kiln dried wood untuk mengurangi kadar air kayu, proses pemotongan, proses pengeleman antar kayu dan diakhiri proses pemberian lapisan veneer pada pintu. Bagian-bagian Solid Engineering Door Umumnya, solid engineering door terdiri dari 2 bagian, yaitu: Bagian Dalam Pada bagian dalamnya, pintu solid engineering  terdiri dari beberapa rangka kayu padat dan tebal. Masing-masing rangka kayu disusun berlawanan arah sehingga lapisan kayu saling mengikat. Sementara itu, bagian samping solid engineering door bisa menggunakan dua opsi. Opsi yang pertama adalah lapisan particle board, yaitu kombinasi bahan-bahan daur ulang, misalnya sisa potongan kayu, serpihan, dan serbuk kayu yang dikompres secara bersamaan.  Opsi berikutnya adalah penggunaan bahan sejenisnya seperti plywood (triplek), yaitu papan pabrikan yang dibuat dari beberapa lapis kayu yang direkatkan secara bersama-sama agar menjadi sebuah papan. Bagian Luar Bagian luar pintu solid engineering biasanya berupa veneer atau HPL (High Pressure Laminate), yaitu salah satu bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi yang banyak dijumpai pada furnitur dan material bangunan. Penggunaan veneer atau HPL adalah sebagai material finishing pintu yang bertujuan membuat permukaan pintu lebih rata dan terlihat mengkilap. Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023 Kelebihan Solid Engineering Door Solid engineering door dirancang dan diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan dari pintu kayu konvensional. Berikut ini adalah kelebihan solid engineering door: Kestabilan Pintu Solid engineering door berisi bilah-bilah kayu kecil yang lebih mudah kering dibandingkan dengan papan kayu utuh. Potongan kayu kecil tersebut direkatkan bersama-sama menjadi sebuah pintu. Sehingga pintu ini tidak mudah susut dan melengkung Daya Tahan Terhadap Rayap Jenis pintu kayu engineering relatif lebih aman karena tahan terhadap gangguan atau serangan serangga seperti rayap dan bersifat anti air. Mudah Dikombinasikan Solid engineering door sendiri mudah dikombinasikan dengan bahan/material lain seperti kaca, metal,  plastik, dan lain-lain. Hal tersebut bisa memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai tampilan desain yang unik dan menarik sesuai yang Anda inginkan. Tampilan Lebih Menarik Bisa custom berbagai macam jenis lapisan veneer pada solid engineering door sesuai dengan keinginan Anda. Sehingga tampilannya pun akan lebih menarik.  Ramah Lingkungan Solid engineering door termasuk produk yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah kayu serta menggunakan lem perekat yang tidak beracun/ non toxic. Kekurangan Solid Engineering Door Meskipun memiliki banyak keunggulan, tidak dipungkiri bahwa solid engineering door masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu :  Tidak Bisa Di-Trimming Pintu ini memiliki keterbatasan saat proses trimming, atau proses pembuangan/penyerutan bagian pinggiran pintu. Solid engineering door tidak dapat diserut lebih dari 5 mm baik di bagian kanan dan kirinya karena terbuat dari potongan kayu berukuran kecil. Resiko Susunan Kayu Retak Pintu solid engineering terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan berkualitas rendah, maka susunan kayu di dalamnya bisa retak. Veneer Mudah Lepas Kondisi rumah yang terlalu lembab dapat membuat lapisan veneer di solid engineering door Anda mudah mengelupas. Oleh karena itu, sebelum menggunakan jenis pintu ini, Anda perlu memperhatikan kadar kelembaban dalam rumah Anda.  Metode Finishing Solid Engineering Door Untuk membuat solid engineering door Anda lebih cantik sekaligus awet, Anda dapat menerapkan tiga metode finishing solid engineering door berikut ini:  Melamik Metode finishing pertama adalah menggunakan cat melamik. Metode ini termasuk ke dalam kategori finishing berjenis transparan atau clear finish.  Pengaplikasiannya bisa menggunakan spray atau memakai kuas. Rekomendasi kami adalah menggunakan kuas karena menghasilkan permukaan yang lebih halus, merata, dan tetap dapat menampilkan keindahan alami pada serat kayu. Cat Duco Cat duco umumnya terbuat dari bahan nitrocellulose (NC) yang dapat digunakan untuk finishing furnitur material kayu seperti pintu solid engineering. Metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama karena membutuhkan teknis khusus dan harus detail dalam pengaplikasiannya. Hasil akhir dari warna cat akan lebih jernih dan tidak akan menguning karena rendahnya kandungan formalin. Veneer Veneer terbuat dari serat tipis kayu asli yang memiliki banyak motif tergantung jenis kayu. Pintu solid engineering yang diberi lapisan veneer akan mirip dengan kayu asli sehingga tampilannya terlihat alami.  Maka, tak heran jika veneer sering menjadi salah satu pilihan sebagai material finishing untuk solid engineering door. Bahkan, veneer juga digunakan sebagai pelapis lantai parket atau langsung diaplikasikan sebagai pengganti HPL dan material finishing lainnya. Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya Penutup Itu dia serba-serbi mengenai solid engineering door. Semoga informasi yang diberikan bisa menambah pengetahuan Anda. Citra Kayon menyediakan produk solid engineering terbaik yang awet dan tahan segala cuaca. Jika Anda berminat menggunakan solid engineering door di rumah Anda, jangan ragu untuk hubungi kami sekarang.  ***

10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama
10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama

Solid engineering door adalah salah satu jenis pintu kayu engineering terpopuler. Ini karena pintu ini dapat menjadi alternatif dari berbagai masalah yang timbul akibat penggunaan pintu kayu konvensional.  Lalu, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu konvensional? Apa saja bagian-bagian hingga kelebihan dan kekurangan solid engineering door? Kemudian, bagaimana pengaplikasian terbaik dari solid engineering door?  Kami akan mengulas tuntas semua tentang solid engineering door di artikel ini. Baca selengkapnya.  Pengertian Solid Engineering Door Solid engineering door  adalah salah satu jenis pintu kayu engineering yang paling umum digunakan. Solid engineering door  terbuat dari kayu solid yang melalui proses khusus dan menggunakan mesin modern. Hasilnya, pintu ini jauh lebih stabil, tidak mudah memuai, dan tidak mudah robek pada sambungan panelnya. Pintu kayu engineering door diciptakan sebagai jawaban terhadap kebutuhan pintu kayu konvensional yang terus meningkat. Di sisi lain, pintu kayu konvensional menggunakan bahan baku berupa kayu keras dari hutan alam. Seiring berjalannya waktu, kini bahan baku tersebut semakin sulit ditemukan.  Maka, dengan olahan limbah kayu sebagai bahan baku utamanya, engineering door dapat menjadi alternatif dari pintu kayu konvensional. Selain itu, hadirnya pintu engineering door bisa menjadi solusi masalah yang sering muncul pada pintu kayu konvensional, seperti melengkung, mudah retak, susut dan lain-lain.  Lalu, sebagai salah satu jenis engineering door, apa bedanya solid engineering door dengan pintu kayu yang ada di pasaran, seperti pintu kayu solid konvensional?  Pintu kayu solid konvensional adalah pintu yang terbuat dari papan kayu yang diolah menjadi sebuah pintu. Sedangkan solid engineering door diciptakan melalui proses produksi dan pengolahan kayu solid yang membutuhkan waktu lebih panjang. Proses produksi solid engineering door dimulai dari i pengolahan khusus kayu solid, lalu dilanjutkan dengan proses kiln dried wood untuk mengurangi kadar air kayu, proses pemotongan, proses pengeleman antar kayu dan diakhiri proses pemberian lapisan veneer pada pintu. Bagian-bagian Solid Engineering Door Umumnya, solid engineering door terdiri dari 2 bagian, yaitu: Bagian Dalam Pada bagian dalamnya, pintu solid engineering  terdiri dari beberapa rangka kayu padat dan tebal. Masing-masing rangka kayu disusun berlawanan arah sehingga lapisan kayu saling mengikat. Sementara itu, bagian samping solid engineering door bisa menggunakan dua opsi. Opsi yang pertama adalah lapisan particle board, yaitu kombinasi bahan-bahan daur ulang, misalnya sisa potongan kayu, serpihan, dan serbuk kayu yang dikompres secara bersamaan.  Opsi berikutnya adalah penggunaan bahan sejenisnya seperti plywood (triplek), yaitu papan pabrikan yang dibuat dari beberapa lapis kayu yang direkatkan secara bersama-sama agar menjadi sebuah papan. Bagian Luar Bagian luar pintu solid engineering biasanya berupa veneer atau HPL (High Pressure Laminate), yaitu salah satu bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi yang banyak dijumpai pada furnitur dan material bangunan. Penggunaan veneer atau HPL adalah sebagai material finishing pintu yang bertujuan membuat permukaan pintu lebih rata dan terlihat mengkilap. Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023 Kelebihan Solid Engineering Door Solid engineering door dirancang dan diproduksi untuk mengantisipasi kelemahan dari pintu kayu konvensional. Berikut ini adalah kelebihan solid engineering door: Kestabilan Pintu Solid engineering door berisi bilah-bilah kayu kecil yang lebih mudah kering dibandingkan dengan papan kayu utuh. Potongan kayu kecil tersebut direkatkan bersama-sama menjadi sebuah pintu. Sehingga pintu ini tidak mudah susut dan melengkung Daya Tahan Terhadap Rayap Jenis pintu kayu engineering relatif lebih aman karena tahan terhadap gangguan atau serangan serangga seperti rayap dan bersifat anti air. Mudah Dikombinasikan Solid engineering door sendiri mudah dikombinasikan dengan bahan/material lain seperti kaca, metal,  plastik, dan lain-lain. Hal tersebut bisa memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai tampilan desain yang unik dan menarik sesuai yang Anda inginkan. Tampilan Lebih Menarik Bisa custom berbagai macam jenis lapisan veneer pada solid engineering door sesuai dengan keinginan Anda. Sehingga tampilannya pun akan lebih menarik.  Ramah Lingkungan Solid engineering door termasuk produk yang ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah kayu serta menggunakan lem perekat yang tidak beracun/ non toxic. Kekurangan Solid Engineering Door Meskipun memiliki banyak keunggulan, tidak dipungkiri bahwa solid engineering door masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu :  Tidak Bisa Di-Trimming Pintu ini memiliki keterbatasan saat proses trimming, atau proses pembuangan/penyerutan bagian pinggiran pintu. Solid engineering door tidak dapat diserut lebih dari 5 mm baik di bagian kanan dan kirinya karena terbuat dari potongan kayu berukuran kecil. Resiko Susunan Kayu Retak Pintu solid engineering terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan berkualitas rendah, maka susunan kayu di dalamnya bisa retak. Veneer Mudah Lepas Kondisi rumah yang terlalu lembab dapat membuat lapisan veneer di solid engineering door Anda mudah mengelupas. Oleh karena itu, sebelum menggunakan jenis pintu ini, Anda perlu memperhatikan kadar kelembaban dalam rumah Anda.  Metode Finishing Solid Engineering Door Untuk membuat solid engineering door Anda lebih cantik sekaligus awet, Anda dapat menerapkan tiga metode finishing solid engineering door berikut ini:  Melamik Metode finishing pertama adalah menggunakan cat melamik. Metode ini termasuk ke dalam kategori finishing berjenis transparan atau clear finish.  Pengaplikasiannya bisa menggunakan spray atau memakai kuas. Rekomendasi kami adalah menggunakan kuas karena menghasilkan permukaan yang lebih halus, merata, dan tetap dapat menampilkan keindahan alami pada serat kayu. Cat Duco Cat duco umumnya terbuat dari bahan nitrocellulose (NC) yang dapat digunakan untuk finishing furnitur material kayu seperti pintu solid engineering. Metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama karena membutuhkan teknis khusus dan harus detail dalam pengaplikasiannya. Hasil akhir dari warna cat akan lebih jernih dan tidak akan menguning karena rendahnya kandungan formalin. Veneer Veneer terbuat dari serat tipis kayu asli yang memiliki banyak motif tergantung jenis kayu. Pintu solid engineering yang diberi lapisan veneer akan mirip dengan kayu asli sehingga tampilannya terlihat alami.  Maka, tak heran jika veneer sering menjadi salah satu pilihan sebagai material finishing untuk solid engineering door. Bahkan, veneer juga digunakan sebagai pelapis lantai parket atau langsung diaplikasikan sebagai pengganti HPL dan material finishing lainnya. Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya Penutup Itu dia serba-serbi mengenai solid engineering door. Semoga informasi yang diberikan bisa menambah pengetahuan Anda. Citra Kayon menyediakan produk solid engineering terbaik yang awet dan tahan segala cuaca. Jika Anda berminat menggunakan solid engineering door di rumah Anda, jangan ragu untuk hubungi kami sekarang.  ***