Diunggah pada 30 Januari 2023

Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya

Oleh Admin Citra Kayon

Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya

Engineering door adalah jenis pintu yang cukup populer digunakan dalam konstruksi rumah, khususnya bagian interior. Jenis pintu ini hadir sebagai solusi dari sulitnya mendapatkan kayu keras dari hutan alam yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan pintu kayu untuk perumahan.

Saat ini, banyak perumahan yang telah beralih menggunakan engineering door dari pintu konvensional. Hal tersebut dikarenakan pintu ini dirancang khusus agar memiliki karakteristik yang dapat menutupi kelemahan dari pintu konvensional.

Jika Anda berniat untuk beralih menggunakan kayu solid engineering, maka penting untuk memahami hal dasar meliputi pengertian, jenis, kelebihan hingga kekurangannya. Maka dari itu, berikut ini kami sajikan rangkuman terkait engineering door untuk Anda.

Pengertian Engineering Door

Engineering door disebut juga sebagai pintu kayu olahan. Penggunaan istilah tersebut dikarenakan jenis pintu ini menggunakan kayu solid utuh yang diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. 

Saat membuat pintu ini, kayu solid utuh perlu dipotong menjadi potongan kayu yang berukuran kecil. Kemudian potongan kayu tersebut disusun menjadi satu kesatuan pintu yang kokoh. Bagian terluar pintu ini dilapisi oleh veneer dengan jenis kayu yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli.

Umumnya, veneer menggunakan jenis kayu dengan kualitas terbaik seperti kayu jati. Sementara itu, bagian dalamnya dapat menggunakan jenis kayu lainnya seperti kayu meranti dan kayu durian.

Baca juga: Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!

3 Jenis Engineering Door

Engineering door terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan metode pembuatan yang digunakan. Ketiga jenis tersebut di antaranya;

Flush Door/Pintu Rangka


Flush door untuk desain interior rumah

Engineering door atau pintu kayu engineering memiliki sistem konstruksi rangka yang memiliki 2 bagian utama. Bagian tersebut adalah bagian rangka/frame pintu dan bagian penutup rangka/surface.

Di antara bagian rangka dan penutup, terdapat sebuah rongga kosong yang dapat Anda tambahkan lapisan pengisi rongga. Namun, Anda juga dapat membiarkan rongga tersebut tetap kosong.

Tujuan dari penambahan lapisan pengisi rongga yaitu untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas/dingin. Hal tersebut yang menyebabkan jenis pintu ini memiliki karakteriktik kedap suara.

Bahan material pengisi yang dapat digunakan sebagai lapisan tambahan rongga di antaranya yaitu kertas (honeycomb paper), foam (stereofoam/PU foam) dan glasswool/rockwool.

Full Core Door/Pintu Solid/Pintu Panil

Pintu panil engineering door

Jenis ini memiliki sistem konstruksi panil atau bidang. Full core door dibuat dari potongan kayu yang disusun menjadi 1 bidang. Susunan kayu tersebut dibentuk sesuai dimensi yang diinginkan. Hasil akhir dari jenis kayu ini bersifat padat dan tidak memiliki rongga. 

Solid Engineering Door

Solid engineering door Citra Kayon

Solid engineering door atau pintu kayu solid memiliki konstruksi solid. Bagian dalam jenis pintu ini terbuat dari balok kayu padat. Maka dari itu, jenis pintu ini memiliki sifat yang kokoh dan juga kedap suara. Tak heran jika solid engineering door menjadi jenis yang paling populer di antara jenis lainnya.

Pintu ini memiliki bobot yang lebih berat karena terbuat balok kayu padat. Selain itu, solid engeering door juga membutuhkan lebih banyak material dibandingkan jenis lainnya. Meskipun demikian, jenis pintu ini memiliki karakteristik yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai pintu eksterior.

Kelebihan Engineering Door

Stabilitas Tinggi. 

Salah satu aspek yang mempengaruhi stabilitas pintu kayu yaitu kadar air. Potongan kayu kecil yang digunakan pada engineering door menyebabkan kayu jadi lebih mudah kering. Selain itu, stabilitas yang tinggi pada kayu juga berpengaruh pada kayu yang tidak mudah memuai.

Ketahanan Tinggi

Dibandingkan pintu konvensional, engineering door lebih tahan terhadap serangan rayap dan bersifat anti air. Hal tersebut dikarenakan jenis pintu ini dapat dilakukan finishing dengan menggunakan cat duco yang bersifat anti rayap.

Tampilan Menarik

Lapisan veneer yang digunakan dapat menggunakan beragam jenis kayu sesuai dengan keinginan pembeli. Pemilihan jenis kayu yang sesuai untuk lapisan veneer dapat menghasilkan tampilan warna yang menarik dan elegan.

Mudah Dikombinasikan

Jenis pintu ini dapat dikombinasikan dengan material lain seperti kaca, metal, plastik, dan bahan lainnya. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai desain yang bersifat unik dan menarik.

Ramah Lingkungan

Menggunakan bahan baku secara efisien. Bahkan, jenis pintu ini juga dapat menggunakan potongan kayu yang berasal dari limbah kayu.

Harga Terjangkau

Jika bicara terkait harga, tentunya harga yang lebih terjangkau dapat menjadi keunggulan suatu produk. Pintu ini dapat terbuat dari jenis kayu yang lebih memiliki harga ekonomis pada bagian dalamnya, sedangkan bagian luarnya atau veneer dapat menggunakan jenis kayu unggulan.

Maka dari itu, Anda bisa mendapatkan kesan elegan dan mewah dari veneer yang digunakan engineering door. 

Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furniture Rumah Anda!

Kekurangan Engineering Door

Modifikasi Sulit

Pintu ini memiliki keterbasan saat proses trimming. Proses trimming umumnya dilakukan untuk membuang kelebihan ukuran. Engineering door terbuat dari potongan kayu yang berukuran kecil sehingga tidak dapat bagian yang dibuang melebihi 5 mm dari kanan dan kiri untuk menjaga ketebalan kayu.

Veneer Mudah Lepas

Kondisi yang lembab dapat membuat lapisan veneer mudah mengelupas. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kadar kelembapan dalam rumah jika ingin menggunakan engineering door.

Susunan Kayu Mudah Retak

Engineering door terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan memiliki kualitas buruk, maka dapat menyebabkan susunan kayu mudah retak.

Berikut ulasan kami terkait engineering door. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan jenis pintu ini untuk rumah Anda? Citra Kayon memiliki engineering door yang dapat menjadi pilihan terbaik Anda. 

Kami menggunakan campuran kayu meranti dan durian yang menghasilkan keunggulan lebih awet dan tidak mudah menyusut atau memuai pengaruh cuaca dibandingkan kayu solid secara keseluruhan. Kunjungi halaman Produk kami untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Terkait
Ukuran Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023
Ukuran Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023

Engineering door adalah jenis pintu yang cukup populer digunakan dalam konstruksi rumah, khususnya bagian interior. Jenis pintu ini hadir sebagai solusi dari sulitnya mendapatkan kayu keras dari hutan alam yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan pintu kayu untuk perumahan. Saat ini, banyak perumahan yang telah beralih menggunakan engineering door dari pintu konvensional. Hal tersebut dikarenakan pintu ini dirancang khusus agar memiliki karakteristik yang dapat menutupi kelemahan dari pintu konvensional. Jika Anda berniat untuk beralih menggunakan kayu solid engineering, maka penting untuk memahami hal dasar meliputi pengertian, jenis, kelebihan hingga kekurangannya. Maka dari itu, berikut ini kami sajikan rangkuman terkait engineering door untuk Anda. Pengertian Engineering Door Engineering door disebut juga sebagai pintu kayu olahan. Penggunaan istilah tersebut dikarenakan jenis pintu ini menggunakan kayu solid utuh yang diolah terlebih dahulu sebelum digunakan.  Saat membuat pintu ini, kayu solid utuh perlu dipotong menjadi potongan kayu yang berukuran kecil. Kemudian potongan kayu tersebut disusun menjadi satu kesatuan pintu yang kokoh. Bagian terluar pintu ini dilapisi oleh veneer dengan jenis kayu yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli. Umumnya, veneer menggunakan jenis kayu dengan kualitas terbaik seperti kayu jati. Sementara itu, bagian dalamnya dapat menggunakan jenis kayu lainnya seperti kayu meranti dan kayu durian. Baca juga: Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela! 3 Jenis Engineering Door Engineering door terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan metode pembuatan yang digunakan. Ketiga jenis tersebut di antaranya; Flush Door/Pintu Rangka Engineering door atau pintu kayu engineering memiliki sistem konstruksi rangka yang memiliki 2 bagian utama. Bagian tersebut adalah bagian rangka/frame pintu dan bagian penutup rangka/surface. Di antara bagian rangka dan penutup, terdapat sebuah rongga kosong yang dapat Anda tambahkan lapisan pengisi rongga. Namun, Anda juga dapat membiarkan rongga tersebut tetap kosong. Tujuan dari penambahan lapisan pengisi rongga yaitu untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas/dingin. Hal tersebut yang menyebabkan jenis pintu ini memiliki karakteriktik kedap suara. Bahan material pengisi yang dapat digunakan sebagai lapisan tambahan rongga di antaranya yaitu kertas (honeycomb paper), foam (stereofoam/PU foam) dan glasswool/rockwool. Full Core Door/Pintu Solid/Pintu Panil Jenis ini memiliki sistem konstruksi panil atau bidang. Full core door dibuat dari potongan kayu yang disusun menjadi 1 bidang. Susunan kayu tersebut dibentuk sesuai dimensi yang diinginkan. Hasil akhir dari jenis kayu ini bersifat padat dan tidak memiliki rongga.  Solid Engineering Door Solid engineering door atau pintu kayu solid memiliki konstruksi solid. Bagian dalam jenis pintu ini terbuat dari balok kayu padat. Maka dari itu, jenis pintu ini memiliki sifat yang kokoh dan juga kedap suara. Tak heran jika solid engineering door menjadi jenis yang paling populer di antara jenis lainnya. Pintu ini memiliki bobot yang lebih berat karena terbuat balok kayu padat. Selain itu, solid engeering door juga membutuhkan lebih banyak material dibandingkan jenis lainnya. Meskipun demikian, jenis pintu ini memiliki karakteristik yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai pintu eksterior. Kelebihan Engineering Door Stabilitas Tinggi.  Salah satu aspek yang mempengaruhi stabilitas pintu kayu yaitu kadar air. Potongan kayu kecil yang digunakan pada engineering door menyebabkan kayu jadi lebih mudah kering. Selain itu, stabilitas yang tinggi pada kayu juga berpengaruh pada kayu yang tidak mudah memuai. Ketahanan Tinggi Dibandingkan pintu konvensional, engineering door lebih tahan terhadap serangan rayap dan bersifat anti air. Hal tersebut dikarenakan jenis pintu ini dapat dilakukan finishing dengan menggunakan cat duco yang bersifat anti rayap. Tampilan Menarik Lapisan veneer yang digunakan dapat menggunakan beragam jenis kayu sesuai dengan keinginan pembeli. Pemilihan jenis kayu yang sesuai untuk lapisan veneer dapat menghasilkan tampilan warna yang menarik dan elegan. Mudah Dikombinasikan Jenis pintu ini dapat dikombinasikan dengan material lain seperti kaca, metal, plastik, dan bahan lainnya. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai desain yang bersifat unik dan menarik. Ramah Lingkungan Menggunakan bahan baku secara efisien. Bahkan, jenis pintu ini juga dapat menggunakan potongan kayu yang berasal dari limbah kayu. Harga Terjangkau Jika bicara terkait harga, tentunya harga yang lebih terjangkau dapat menjadi keunggulan suatu produk. Pintu ini dapat terbuat dari jenis kayu yang lebih memiliki harga ekonomis pada bagian dalamnya, sedangkan bagian luarnya atau veneer dapat menggunakan jenis kayu unggulan. Maka dari itu, Anda bisa mendapatkan kesan elegan dan mewah dari veneer yang digunakan engineering door.  Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furniture Rumah Anda! Kekurangan Engineering Door Modifikasi Sulit Pintu ini memiliki keterbasan saat proses trimming. Proses trimming umumnya dilakukan untuk membuang kelebihan ukuran. Engineering door terbuat dari potongan kayu yang berukuran kecil sehingga tidak dapat bagian yang dibuang melebihi 5 mm dari kanan dan kiri untuk menjaga ketebalan kayu. Veneer Mudah Lepas Kondisi yang lembab dapat membuat lapisan veneer mudah mengelupas. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kadar kelembapan dalam rumah jika ingin menggunakan engineering door. Susunan Kayu Mudah Retak Engineering door terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan memiliki kualitas buruk, maka dapat menyebabkan susunan kayu mudah retak. Berikut ulasan kami terkait engineering door. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan jenis pintu ini untuk rumah Anda? Citra Kayon memiliki engineering door yang dapat menjadi pilihan terbaik Anda.  Kami menggunakan campuran kayu meranti dan durian yang menghasilkan keunggulan lebih awet dan tidak mudah menyusut atau memuai pengaruh cuaca dibandingkan kayu solid secara keseluruhan. Kunjungi halaman Produk kami untuk informasi lebih lanjut.

Veneer Kayu Adalah: Pengertian, Jenis, hingga Alternatifnya
Veneer Kayu Adalah: Pengertian, Jenis, hingga Alternatifnya

Engineering door adalah jenis pintu yang cukup populer digunakan dalam konstruksi rumah, khususnya bagian interior. Jenis pintu ini hadir sebagai solusi dari sulitnya mendapatkan kayu keras dari hutan alam yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan pintu kayu untuk perumahan. Saat ini, banyak perumahan yang telah beralih menggunakan engineering door dari pintu konvensional. Hal tersebut dikarenakan pintu ini dirancang khusus agar memiliki karakteristik yang dapat menutupi kelemahan dari pintu konvensional. Jika Anda berniat untuk beralih menggunakan kayu solid engineering, maka penting untuk memahami hal dasar meliputi pengertian, jenis, kelebihan hingga kekurangannya. Maka dari itu, berikut ini kami sajikan rangkuman terkait engineering door untuk Anda. Pengertian Engineering Door Engineering door disebut juga sebagai pintu kayu olahan. Penggunaan istilah tersebut dikarenakan jenis pintu ini menggunakan kayu solid utuh yang diolah terlebih dahulu sebelum digunakan.  Saat membuat pintu ini, kayu solid utuh perlu dipotong menjadi potongan kayu yang berukuran kecil. Kemudian potongan kayu tersebut disusun menjadi satu kesatuan pintu yang kokoh. Bagian terluar pintu ini dilapisi oleh veneer dengan jenis kayu yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli. Umumnya, veneer menggunakan jenis kayu dengan kualitas terbaik seperti kayu jati. Sementara itu, bagian dalamnya dapat menggunakan jenis kayu lainnya seperti kayu meranti dan kayu durian. Baca juga: Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela! 3 Jenis Engineering Door Engineering door terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan metode pembuatan yang digunakan. Ketiga jenis tersebut di antaranya; Flush Door/Pintu Rangka Engineering door atau pintu kayu engineering memiliki sistem konstruksi rangka yang memiliki 2 bagian utama. Bagian tersebut adalah bagian rangka/frame pintu dan bagian penutup rangka/surface. Di antara bagian rangka dan penutup, terdapat sebuah rongga kosong yang dapat Anda tambahkan lapisan pengisi rongga. Namun, Anda juga dapat membiarkan rongga tersebut tetap kosong. Tujuan dari penambahan lapisan pengisi rongga yaitu untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas/dingin. Hal tersebut yang menyebabkan jenis pintu ini memiliki karakteriktik kedap suara. Bahan material pengisi yang dapat digunakan sebagai lapisan tambahan rongga di antaranya yaitu kertas (honeycomb paper), foam (stereofoam/PU foam) dan glasswool/rockwool. Full Core Door/Pintu Solid/Pintu Panil Jenis ini memiliki sistem konstruksi panil atau bidang. Full core door dibuat dari potongan kayu yang disusun menjadi 1 bidang. Susunan kayu tersebut dibentuk sesuai dimensi yang diinginkan. Hasil akhir dari jenis kayu ini bersifat padat dan tidak memiliki rongga.  Solid Engineering Door Solid engineering door atau pintu kayu solid memiliki konstruksi solid. Bagian dalam jenis pintu ini terbuat dari balok kayu padat. Maka dari itu, jenis pintu ini memiliki sifat yang kokoh dan juga kedap suara. Tak heran jika solid engineering door menjadi jenis yang paling populer di antara jenis lainnya. Pintu ini memiliki bobot yang lebih berat karena terbuat balok kayu padat. Selain itu, solid engeering door juga membutuhkan lebih banyak material dibandingkan jenis lainnya. Meskipun demikian, jenis pintu ini memiliki karakteristik yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai pintu eksterior. Kelebihan Engineering Door Stabilitas Tinggi.  Salah satu aspek yang mempengaruhi stabilitas pintu kayu yaitu kadar air. Potongan kayu kecil yang digunakan pada engineering door menyebabkan kayu jadi lebih mudah kering. Selain itu, stabilitas yang tinggi pada kayu juga berpengaruh pada kayu yang tidak mudah memuai. Ketahanan Tinggi Dibandingkan pintu konvensional, engineering door lebih tahan terhadap serangan rayap dan bersifat anti air. Hal tersebut dikarenakan jenis pintu ini dapat dilakukan finishing dengan menggunakan cat duco yang bersifat anti rayap. Tampilan Menarik Lapisan veneer yang digunakan dapat menggunakan beragam jenis kayu sesuai dengan keinginan pembeli. Pemilihan jenis kayu yang sesuai untuk lapisan veneer dapat menghasilkan tampilan warna yang menarik dan elegan. Mudah Dikombinasikan Jenis pintu ini dapat dikombinasikan dengan material lain seperti kaca, metal, plastik, dan bahan lainnya. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai desain yang bersifat unik dan menarik. Ramah Lingkungan Menggunakan bahan baku secara efisien. Bahkan, jenis pintu ini juga dapat menggunakan potongan kayu yang berasal dari limbah kayu. Harga Terjangkau Jika bicara terkait harga, tentunya harga yang lebih terjangkau dapat menjadi keunggulan suatu produk. Pintu ini dapat terbuat dari jenis kayu yang lebih memiliki harga ekonomis pada bagian dalamnya, sedangkan bagian luarnya atau veneer dapat menggunakan jenis kayu unggulan. Maka dari itu, Anda bisa mendapatkan kesan elegan dan mewah dari veneer yang digunakan engineering door.  Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furniture Rumah Anda! Kekurangan Engineering Door Modifikasi Sulit Pintu ini memiliki keterbasan saat proses trimming. Proses trimming umumnya dilakukan untuk membuang kelebihan ukuran. Engineering door terbuat dari potongan kayu yang berukuran kecil sehingga tidak dapat bagian yang dibuang melebihi 5 mm dari kanan dan kiri untuk menjaga ketebalan kayu. Veneer Mudah Lepas Kondisi yang lembab dapat membuat lapisan veneer mudah mengelupas. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kadar kelembapan dalam rumah jika ingin menggunakan engineering door. Susunan Kayu Mudah Retak Engineering door terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan memiliki kualitas buruk, maka dapat menyebabkan susunan kayu mudah retak. Berikut ulasan kami terkait engineering door. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan jenis pintu ini untuk rumah Anda? Citra Kayon memiliki engineering door yang dapat menjadi pilihan terbaik Anda.  Kami menggunakan campuran kayu meranti dan durian yang menghasilkan keunggulan lebih awet dan tidak mudah menyusut atau memuai pengaruh cuaca dibandingkan kayu solid secara keseluruhan. Kunjungi halaman Produk kami untuk informasi lebih lanjut.

5 Jenis Kayu Untuk Furniture, dari Jati sampai Trembesi!
5 Jenis Kayu Untuk Furniture, dari Jati sampai Trembesi!

Engineering door adalah jenis pintu yang cukup populer digunakan dalam konstruksi rumah, khususnya bagian interior. Jenis pintu ini hadir sebagai solusi dari sulitnya mendapatkan kayu keras dari hutan alam yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan pintu kayu untuk perumahan. Saat ini, banyak perumahan yang telah beralih menggunakan engineering door dari pintu konvensional. Hal tersebut dikarenakan pintu ini dirancang khusus agar memiliki karakteristik yang dapat menutupi kelemahan dari pintu konvensional. Jika Anda berniat untuk beralih menggunakan kayu solid engineering, maka penting untuk memahami hal dasar meliputi pengertian, jenis, kelebihan hingga kekurangannya. Maka dari itu, berikut ini kami sajikan rangkuman terkait engineering door untuk Anda. Pengertian Engineering Door Engineering door disebut juga sebagai pintu kayu olahan. Penggunaan istilah tersebut dikarenakan jenis pintu ini menggunakan kayu solid utuh yang diolah terlebih dahulu sebelum digunakan.  Saat membuat pintu ini, kayu solid utuh perlu dipotong menjadi potongan kayu yang berukuran kecil. Kemudian potongan kayu tersebut disusun menjadi satu kesatuan pintu yang kokoh. Bagian terluar pintu ini dilapisi oleh veneer dengan jenis kayu yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli. Umumnya, veneer menggunakan jenis kayu dengan kualitas terbaik seperti kayu jati. Sementara itu, bagian dalamnya dapat menggunakan jenis kayu lainnya seperti kayu meranti dan kayu durian. Baca juga: Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela! 3 Jenis Engineering Door Engineering door terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan metode pembuatan yang digunakan. Ketiga jenis tersebut di antaranya; Flush Door/Pintu Rangka Engineering door atau pintu kayu engineering memiliki sistem konstruksi rangka yang memiliki 2 bagian utama. Bagian tersebut adalah bagian rangka/frame pintu dan bagian penutup rangka/surface. Di antara bagian rangka dan penutup, terdapat sebuah rongga kosong yang dapat Anda tambahkan lapisan pengisi rongga. Namun, Anda juga dapat membiarkan rongga tersebut tetap kosong. Tujuan dari penambahan lapisan pengisi rongga yaitu untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas/dingin. Hal tersebut yang menyebabkan jenis pintu ini memiliki karakteriktik kedap suara. Bahan material pengisi yang dapat digunakan sebagai lapisan tambahan rongga di antaranya yaitu kertas (honeycomb paper), foam (stereofoam/PU foam) dan glasswool/rockwool. Full Core Door/Pintu Solid/Pintu Panil Jenis ini memiliki sistem konstruksi panil atau bidang. Full core door dibuat dari potongan kayu yang disusun menjadi 1 bidang. Susunan kayu tersebut dibentuk sesuai dimensi yang diinginkan. Hasil akhir dari jenis kayu ini bersifat padat dan tidak memiliki rongga.  Solid Engineering Door Solid engineering door atau pintu kayu solid memiliki konstruksi solid. Bagian dalam jenis pintu ini terbuat dari balok kayu padat. Maka dari itu, jenis pintu ini memiliki sifat yang kokoh dan juga kedap suara. Tak heran jika solid engineering door menjadi jenis yang paling populer di antara jenis lainnya. Pintu ini memiliki bobot yang lebih berat karena terbuat balok kayu padat. Selain itu, solid engeering door juga membutuhkan lebih banyak material dibandingkan jenis lainnya. Meskipun demikian, jenis pintu ini memiliki karakteristik yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai pintu eksterior. Kelebihan Engineering Door Stabilitas Tinggi.  Salah satu aspek yang mempengaruhi stabilitas pintu kayu yaitu kadar air. Potongan kayu kecil yang digunakan pada engineering door menyebabkan kayu jadi lebih mudah kering. Selain itu, stabilitas yang tinggi pada kayu juga berpengaruh pada kayu yang tidak mudah memuai. Ketahanan Tinggi Dibandingkan pintu konvensional, engineering door lebih tahan terhadap serangan rayap dan bersifat anti air. Hal tersebut dikarenakan jenis pintu ini dapat dilakukan finishing dengan menggunakan cat duco yang bersifat anti rayap. Tampilan Menarik Lapisan veneer yang digunakan dapat menggunakan beragam jenis kayu sesuai dengan keinginan pembeli. Pemilihan jenis kayu yang sesuai untuk lapisan veneer dapat menghasilkan tampilan warna yang menarik dan elegan. Mudah Dikombinasikan Jenis pintu ini dapat dikombinasikan dengan material lain seperti kaca, metal, plastik, dan bahan lainnya. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai desain yang bersifat unik dan menarik. Ramah Lingkungan Menggunakan bahan baku secara efisien. Bahkan, jenis pintu ini juga dapat menggunakan potongan kayu yang berasal dari limbah kayu. Harga Terjangkau Jika bicara terkait harga, tentunya harga yang lebih terjangkau dapat menjadi keunggulan suatu produk. Pintu ini dapat terbuat dari jenis kayu yang lebih memiliki harga ekonomis pada bagian dalamnya, sedangkan bagian luarnya atau veneer dapat menggunakan jenis kayu unggulan. Maka dari itu, Anda bisa mendapatkan kesan elegan dan mewah dari veneer yang digunakan engineering door.  Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furniture Rumah Anda! Kekurangan Engineering Door Modifikasi Sulit Pintu ini memiliki keterbasan saat proses trimming. Proses trimming umumnya dilakukan untuk membuang kelebihan ukuran. Engineering door terbuat dari potongan kayu yang berukuran kecil sehingga tidak dapat bagian yang dibuang melebihi 5 mm dari kanan dan kiri untuk menjaga ketebalan kayu. Veneer Mudah Lepas Kondisi yang lembab dapat membuat lapisan veneer mudah mengelupas. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kadar kelembapan dalam rumah jika ingin menggunakan engineering door. Susunan Kayu Mudah Retak Engineering door terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan memiliki kualitas buruk, maka dapat menyebabkan susunan kayu mudah retak. Berikut ulasan kami terkait engineering door. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan jenis pintu ini untuk rumah Anda? Citra Kayon memiliki engineering door yang dapat menjadi pilihan terbaik Anda.  Kami menggunakan campuran kayu meranti dan durian yang menghasilkan keunggulan lebih awet dan tidak mudah menyusut atau memuai pengaruh cuaca dibandingkan kayu solid secara keseluruhan. Kunjungi halaman Produk kami untuk informasi lebih lanjut.