Diunggah pada 20 April 2023

Cara Pasang HPL pada Pintu: 7 Langkah untuk Furniture Indah

Oleh Admin Citra Kayon

Cara Pasang HPL pada Pintu: 7 Langkah untuk Furniture Indah

Kini, penggunaan kayu HPL semakin populer. Ini karena keunggulan dan tampilannya yang menyerupai kayu asli. Selain itu, proses pemasangan HPL juga untuk furnitur juga mudah dan tidak memakan waktu yang lama.

Peralatan yang dibutuhkan saat proses pemasangan HPL pun tidaklah banyak. Namun, jika proses pemasangan HPL tidak dilakukan dengan benar, maka HPL dapat terpasang dengan tidak baik, bahkan bisa memperburuk tampilan furnitur.

Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu HPL? Seberapa pentingkah HPL sebagai finishing furnitur kayu? Kemudian, bagaimana cara pemasangan HPL? 

Artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, hingga langkah-langkah pemasangan HPL yang mudah diikuti. Simak artikel ini selengkapnya!

Pengertian HPL

HPL atau High Pressure Laminated adalah bahan produk pelapis luar (finishing) yang diproduksi dengan beberapa lapisan, seperti kertas kraft, dekoratif, dan overlay paper. Teknik proses penggabungan lapisan tersebut menggunakan teknik tekanan tinggi dengan suhu berkisar 140 derajat Celcius. 

Dengan teknik ini, HPL menjadi bahan komposit yang kuat, higienis, tahan goresan, noda, maupun cuaca yang panas, serta lebih mudah untuk dibersihkan dari kotoran yang menempel.

Ketebalan HPL bisa diproduksi mulai dari 0,8 hingga 1,5 mm. Untuk panjang dan lebarnya berkisar antara 244 cm dan 122 cm. Warna HPL juga tersedia dalam beragam macam pilihan. Tidak hanya itu, terdapat pula tekstur dan motif HPL yang bisa membuat rumah Anda menjadi lebih indah dan estetik. 

Maka, tidak heran banyak yang menggunakan HPL sebagai finishing terakhir dari furnitur perabotan rumahnya. Biasanya, HPL dipasang pada permukaan furnitur kayu, tetapi tidak menutup kemungkinan jika HPL juga bisa ditempel pada dinding ruangan dan lantai.

Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya

Beragam Warna HPL

Pentingnya HPL sebagai Finishing Furnitur Kayu

Pemasangan HPL sering digunakan sebagai alternatif pilihan finishing dari furnitur kayu. HPL mulai menggantikan finishing melamik dan cat duco. Hal ini karena finishing melamik dan cat duco relatif memiliki proses waktu yang lama, bau yang menyengat, hingga material yang tidak ramah lingkungan. 

Hal tersebut yang membuat finishing HPL sering menjadi pilihan dibandingkan yang lain. Proses pemasangan HPL lebih cepat, mudah dan praktis karena hanya menggunakan lem kuning atau kayu, serta tidak memerlukan biaya yang mahal.

Selain kepraktisannya, HPL sebagai finishing furnitur kayu memiliki kelebihan lainnya yang bisa mempercantik ruangan Anda hingga awet secara jangka panjang. 

Berikut adalah empat kelebihan HPL sebagai finishing furnitur kayu:

Material modern untuk furnitur kayu 

Diproses dengan tekanan tinggi, permukaan HPL menciptakan tampilan yang ramping, estetik, dan modern. Hal ini dipengaruhi oleh hasil akhir yang mengkilap, palet warna yang cantik, hingga tekstur desain yang indah. Terdapat beragam pilihan yang up to date, mulai dari pola, tekstur, dan warna yang bisa disesuaikan dengan ruangan Anda.

Daya tahan HPL yang kuat

HPL menghasilkan bahan yang kuat, hingga bisa membantu meminimalisir goresan, noda, hingga benturan seiring berjalannya waktu. Daya tahan HPL juga tidak terpengaruh oleh cuaca yang panas. Hal tersebut bisa bermanfaat untuk memelihara bentuk furnitur yang asli. 

Selain itu, permukaannya yang kedap air juga dapat mencegah kelembaban merembes ke dalam lapisan furnitur. Sehingga, furnitur kayu pun terlindungi dari keretakan dan kerusakan yang tidak estetik dipandang. 

Selain itu, bakteri pun tidak mudah berkembang biak karena ketahanannya akan lembab. Kualitas antibakteri dari HPL menjadi pilihan yang tepat dan awet untuk furnitur. 

HPL ramah dan aman untuk lingkungan

HPL menggunakan bahan-bahan yang ramah dan aman untuk lingkungan. Bahan inti kayu yang digunakan bisa menyerap lebih banyak karbon dibandingkan mengeluarkan zat arang yang berbahaya. HPL memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga dapat dibakar dengan aman dan ramah untuk lingkungan.

Furnitur kayu jadi mudah terawat

Proses pemasangan HPL yang dilakukan dengan teknik bertekanan tinggi membuat furnitur kayu mudah untuk dibersihkan dan dirawat. Agar furnitur rumah Anda terlihat seperti baru, Anda cukup membersihkannya dengan kain lembut dan air hangat, lalu dikeringkan dengan kain yang bersih. 

Untuk pembersihan secara menyeluruh, Anda bisa menggunakan pembersih kaca dengan bahan yang lembut. Lalu, seka dengan kain yang sudah dilembabkan, dan dilanjutkan dengan kain bersih yang kering. 

Hindari menggunakan alat yang berbahan abrasif seperti spons nilon. Hal tersebut dapat membuat membuat furnitur Anda menjadi kusam, warna menjadi pudar, dan tergores. 

Jika sudah melakukan perawatan namun HPL dari furnitur rusak, Anda juga bisa memperbaikinya dengan mudah. Apabila terdapat bagian HPL yang rusak, Anda bisa melepaskan lapisan HPL tersebut dengan thinner, lalu diganti dengan lapisan HPL terbaru yang sudah Anda siapkan. 

Baca Juga: Mengenal Solid Engineering Door : Pengertian, Bagian, hingga Kelebihannya

7 Langkah Memasang HPL di Rumah

Setelah membahas mengenai pengertian dan pentingnya HPL sebagai finishing akhir dari furnitur kayu, Anda bisa mulai mempelajari bagaimana cara pemasangan HPL pada furnitur rumah. Dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Alat-alat yang dipersiapkan untuk melakukan pemasangan HPL meliputi:

  • kuas, 
  • gergaji atau alat pemotong, 
  • penggaris siku, 
  • ampelas, 
  • meja pemotong, pensil. 

Selain itu, ada pula beberapa bahan khusus perlu dipersiapkan dalam pemasangan HPL, seperti HPL, edging HPL, dan lem kuning/lem kayu. 

Jika sudah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, berikut tujuh langkah pemasangan HPL yang tepat pada furnitur:

1. Pastikan pemukaan furnitur bersih dan rata

Apabila Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang HPL, Anda bisa memilih jenis furnitur yang ingin ditempel HPL. Contoh furnitur yang bisa dipasangkan HPL adalah meja dan furnitur rumah berbahan kayu. Setelah itu, pastikan bahwa permukaan dan sisi lemari rata. 

Jika Anda menemukan permukaan dan sisi yang tidak rata, Anda dapat menggunakan amplas untuk meratakan permukaannya. Apabila ada bagian yang sulit untuk diratakan, gunakanlah gergaji untuk memotong sisi yang tidak rata. Jika sudah selesai, Anda bisa membersihkannya dari debu amplas.

2. Mulai potong HPL sesuai ukuran

Jika permukaan sudah rata, Anda bisa mulai memotong HPL sesuai ukuran furnitur kayu dengan bantuan penggaris siku dan pensil. Ada berbagai cara untuk memotong HPL, salah satunya menggunakan cutter khusus HPL (HPL Cutter). Namun, Anda bisa melakukan pemotongan tersebut dengan gergaji yang dibantu oleh meja pemotong.

Proses pemotongan dengan gergaji membuat Anda bisa melihat prosesnya secara detail dan tidak akan merusak komponen yang berada di dalam HPL. Namun, jika ingin proses pemotongan HPL berjalan dengan cepat, Anda bisa menggunakan mesin pemotong khusus.

3. Oleskan lem kuning kepada permukaan HPL

Lem Kuning pada HPL

Sebelum mengoleskan lem kuning atau kayu kepada permukaan furnitur dan HPL, pastikan permukaan tersebut bersih dari debu. Jika sudah dipastikan bersih, Anda bisa mulai mengoleskan lem kuning pada permukaan HPL. Setelah itu, ratakan dengan kuas. Pastikan lem sudah dioleskan secara merata pada permukaan HPL.

4. Tuangkan lem pada permukaan furnitur

Jika sudah, oleskan lem kuning pada permukaan atas HPL maupun furnitur. Lalu, ratakan kembali dengan kuas agar semuanya terlapisi dengan baik. 

Diamkan olesan lem pada HPL maupun furnitur sampai 5 menit atau lebih hingga mengering. Hal ini bertujuan agar pemasangan HPL pada furnitur lebih mudah ditempel secara bersamaan.

5. Mulai tempel HPL pada furnitur

Cara memasang HPL pada furnitur pun cukup mudah, namun butuh ketelitian lebih. Anda hanya perlu menempelkan HPL yang sudah dioleskan lem pada furnitur.  

Pastikan Anda menempelkannya dengan tepat, seperti memberikan tekanan pada permukaan furnitur agar HPL dapat merekat secara sempurna. Anda perlu berhati-hati saat merekatkannya karena proses penempelan ini bisa memunculkan gelembung angin yang terjebak di antara HPL dan furnitur dan membuat hasil akhir menjadi berantakan. 

6. Potong permukaan yang melebihi ukuran furnitur

Jika sudah terpasang dengan rekat, Anda bisa memastikan apakah HPL yang terpasang melebihi ukuran furnitur. Apabila terdapat potongan HPL yang tidak rata atau melebihi ukuran furnitur, Anda bisa mulai memotong kembali sisi yang melebihi furnitur. Dengan demikian, ukuran HPL dan furnitur pun menyatu secara ideal. Hasil rapi, cantik, dan estetik pun akan terlihat pada furnitur Anda.

7. Melekatkan sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL

Walaupun permukaan furnitur dan HPL sudah memiliki ukuran yang tepat. Anda juga perlu jeli melihat apakah terdapat sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL. Jika ada, maka Anda bisa melekatkannya dengan edging HPL. 

Edging HPL merupakan lapisan yang berada pada sisi multiplek atau produk interior yang berfungsi sebagai penutup dan finishing sehingga terlihat lebih rapi. Proses pemasangan edging pun sama seperti penempelan HPL dan furnitur. 

Jika tetap melebihi ukuran furnitur, Anda bisa memotong edging dengan hati-hati agar hasil akhir pemasangan tetap rapi. Proses pemasangan HPL pun selesai dan furnitur Anda pun terlihat indah dan estetik.

Jika Anda penasaran bagaimana cara memasang HPL di triplek, cara memasang HPL di lantai, bahkan cara memasang HPL pada meja, Anda bisa mengikuti tujuh langkah di atas yang disesuaikan dengan bentuk permukaan furnitur rumah.

Penutup

Nah, itulah informasi mengenai pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, dan proses pemasangan HPL yang tepat. Semoga informasi kami dapat membantu Anda untuk memahami mengenai pemasangan HPL pada furnitur yang ada di rumah Anda. 

Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi lainnya tentang HPL pada furnitur kayu. Citra Kayon hadir untuk menawarkan produk HPL sebagai finishing furnitur kayu yang indah dan terbaik untuk rumah Anda. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya.

***

 

Artikel Terkait
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!

Kini, penggunaan kayu HPL semakin populer. Ini karena keunggulan dan tampilannya yang menyerupai kayu asli. Selain itu, proses pemasangan HPL juga untuk furnitur juga mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Peralatan yang dibutuhkan saat proses pemasangan HPL pun tidaklah banyak. Namun, jika proses pemasangan HPL tidak dilakukan dengan benar, maka HPL dapat terpasang dengan tidak baik, bahkan bisa memperburuk tampilan furnitur. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu HPL? Seberapa pentingkah HPL sebagai finishing furnitur kayu? Kemudian, bagaimana cara pemasangan HPL?  Artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, hingga langkah-langkah pemasangan HPL yang mudah diikuti. Simak artikel ini selengkapnya! Pengertian HPL HPL atau High Pressure Laminated adalah bahan produk pelapis luar (finishing) yang diproduksi dengan beberapa lapisan, seperti kertas kraft, dekoratif, dan overlay paper. Teknik proses penggabungan lapisan tersebut menggunakan teknik tekanan tinggi dengan suhu berkisar 140 derajat Celcius.  Dengan teknik ini, HPL menjadi bahan komposit yang kuat, higienis, tahan goresan, noda, maupun cuaca yang panas, serta lebih mudah untuk dibersihkan dari kotoran yang menempel. Ketebalan HPL bisa diproduksi mulai dari 0,8 hingga 1,5 mm. Untuk panjang dan lebarnya berkisar antara 244 cm dan 122 cm. Warna HPL juga tersedia dalam beragam macam pilihan. Tidak hanya itu, terdapat pula tekstur dan motif HPL yang bisa membuat rumah Anda menjadi lebih indah dan estetik.  Maka, tidak heran banyak yang menggunakan HPL sebagai finishing terakhir dari furnitur perabotan rumahnya. Biasanya, HPL dipasang pada permukaan furnitur kayu, tetapi tidak menutup kemungkinan jika HPL juga bisa ditempel pada dinding ruangan dan lantai. Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya Pentingnya HPL sebagai Finishing Furnitur Kayu Pemasangan HPL sering digunakan sebagai alternatif pilihan finishing dari furnitur kayu. HPL mulai menggantikan finishing melamik dan cat duco. Hal ini karena finishing melamik dan cat duco relatif memiliki proses waktu yang lama, bau yang menyengat, hingga material yang tidak ramah lingkungan.  Hal tersebut yang membuat finishing HPL sering menjadi pilihan dibandingkan yang lain. Proses pemasangan HPL lebih cepat, mudah dan praktis karena hanya menggunakan lem kuning atau kayu, serta tidak memerlukan biaya yang mahal. Selain kepraktisannya, HPL sebagai finishing furnitur kayu memiliki kelebihan lainnya yang bisa mempercantik ruangan Anda hingga awet secara jangka panjang.  Berikut adalah empat kelebihan HPL sebagai finishing furnitur kayu: Material modern untuk furnitur kayu  Diproses dengan tekanan tinggi, permukaan HPL menciptakan tampilan yang ramping, estetik, dan modern. Hal ini dipengaruhi oleh hasil akhir yang mengkilap, palet warna yang cantik, hingga tekstur desain yang indah. Terdapat beragam pilihan yang up to date, mulai dari pola, tekstur, dan warna yang bisa disesuaikan dengan ruangan Anda. Daya tahan HPL yang kuat HPL menghasilkan bahan yang kuat, hingga bisa membantu meminimalisir goresan, noda, hingga benturan seiring berjalannya waktu. Daya tahan HPL juga tidak terpengaruh oleh cuaca yang panas. Hal tersebut bisa bermanfaat untuk memelihara bentuk furnitur yang asli.  Selain itu, permukaannya yang kedap air juga dapat mencegah kelembaban merembes ke dalam lapisan furnitur. Sehingga, furnitur kayu pun terlindungi dari keretakan dan kerusakan yang tidak estetik dipandang.  Selain itu, bakteri pun tidak mudah berkembang biak karena ketahanannya akan lembab. Kualitas antibakteri dari HPL menjadi pilihan yang tepat dan awet untuk furnitur.  HPL ramah dan aman untuk lingkungan HPL menggunakan bahan-bahan yang ramah dan aman untuk lingkungan. Bahan inti kayu yang digunakan bisa menyerap lebih banyak karbon dibandingkan mengeluarkan zat arang yang berbahaya. HPL memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga dapat dibakar dengan aman dan ramah untuk lingkungan. Furnitur kayu jadi mudah terawat Proses pemasangan HPL yang dilakukan dengan teknik bertekanan tinggi membuat furnitur kayu mudah untuk dibersihkan dan dirawat. Agar furnitur rumah Anda terlihat seperti baru, Anda cukup membersihkannya dengan kain lembut dan air hangat, lalu dikeringkan dengan kain yang bersih.  Untuk pembersihan secara menyeluruh, Anda bisa menggunakan pembersih kaca dengan bahan yang lembut. Lalu, seka dengan kain yang sudah dilembabkan, dan dilanjutkan dengan kain bersih yang kering.  Hindari menggunakan alat yang berbahan abrasif seperti spons nilon. Hal tersebut dapat membuat membuat furnitur Anda menjadi kusam, warna menjadi pudar, dan tergores.  Jika sudah melakukan perawatan namun HPL dari furnitur rusak, Anda juga bisa memperbaikinya dengan mudah. Apabila terdapat bagian HPL yang rusak, Anda bisa melepaskan lapisan HPL tersebut dengan thinner, lalu diganti dengan lapisan HPL terbaru yang sudah Anda siapkan.  Baca Juga: Mengenal Solid Engineering Door : Pengertian, Bagian, hingga Kelebihannya 7 Langkah Memasang HPL di Rumah Setelah membahas mengenai pengertian dan pentingnya HPL sebagai finishing akhir dari furnitur kayu, Anda bisa mulai mempelajari bagaimana cara pemasangan HPL pada furnitur rumah. Dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat-alat yang dipersiapkan untuk melakukan pemasangan HPL meliputi: kuas,  gergaji atau alat pemotong,  penggaris siku,  ampelas,  meja pemotong, pensil.  Selain itu, ada pula beberapa bahan khusus perlu dipersiapkan dalam pemasangan HPL, seperti HPL, edging HPL, dan lem kuning/lem kayu.  Jika sudah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, berikut tujuh langkah pemasangan HPL yang tepat pada furnitur: 1. Pastikan pemukaan furnitur bersih dan rata Apabila Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang HPL, Anda bisa memilih jenis furnitur yang ingin ditempel HPL. Contoh furnitur yang bisa dipasangkan HPL adalah meja dan furnitur rumah berbahan kayu. Setelah itu, pastikan bahwa permukaan dan sisi lemari rata.  Jika Anda menemukan permukaan dan sisi yang tidak rata, Anda dapat menggunakan amplas untuk meratakan permukaannya. Apabila ada bagian yang sulit untuk diratakan, gunakanlah gergaji untuk memotong sisi yang tidak rata. Jika sudah selesai, Anda bisa membersihkannya dari debu amplas. 2. Mulai potong HPL sesuai ukuran Jika permukaan sudah rata, Anda bisa mulai memotong HPL sesuai ukuran furnitur kayu dengan bantuan penggaris siku dan pensil. Ada berbagai cara untuk memotong HPL, salah satunya menggunakan cutter khusus HPL (HPL Cutter). Namun, Anda bisa melakukan pemotongan tersebut dengan gergaji yang dibantu oleh meja pemotong. Proses pemotongan dengan gergaji membuat Anda bisa melihat prosesnya secara detail dan tidak akan merusak komponen yang berada di dalam HPL. Namun, jika ingin proses pemotongan HPL berjalan dengan cepat, Anda bisa menggunakan mesin pemotong khusus. 3. Oleskan lem kuning kepada permukaan HPL Sebelum mengoleskan lem kuning atau kayu kepada permukaan furnitur dan HPL, pastikan permukaan tersebut bersih dari debu. Jika sudah dipastikan bersih, Anda bisa mulai mengoleskan lem kuning pada permukaan HPL. Setelah itu, ratakan dengan kuas. Pastikan lem sudah dioleskan secara merata pada permukaan HPL. 4. Tuangkan lem pada permukaan furnitur Jika sudah, oleskan lem kuning pada permukaan atas HPL maupun furnitur. Lalu, ratakan kembali dengan kuas agar semuanya terlapisi dengan baik.  Diamkan olesan lem pada HPL maupun furnitur sampai 5 menit atau lebih hingga mengering. Hal ini bertujuan agar pemasangan HPL pada furnitur lebih mudah ditempel secara bersamaan. 5. Mulai tempel HPL pada furnitur Cara memasang HPL pada furnitur pun cukup mudah, namun butuh ketelitian lebih. Anda hanya perlu menempelkan HPL yang sudah dioleskan lem pada furnitur.   Pastikan Anda menempelkannya dengan tepat, seperti memberikan tekanan pada permukaan furnitur agar HPL dapat merekat secara sempurna. Anda perlu berhati-hati saat merekatkannya karena proses penempelan ini bisa memunculkan gelembung angin yang terjebak di antara HPL dan furnitur dan membuat hasil akhir menjadi berantakan.  6. Potong permukaan yang melebihi ukuran furnitur Jika sudah terpasang dengan rekat, Anda bisa memastikan apakah HPL yang terpasang melebihi ukuran furnitur. Apabila terdapat potongan HPL yang tidak rata atau melebihi ukuran furnitur, Anda bisa mulai memotong kembali sisi yang melebihi furnitur. Dengan demikian, ukuran HPL dan furnitur pun menyatu secara ideal. Hasil rapi, cantik, dan estetik pun akan terlihat pada furnitur Anda. 7. Melekatkan sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL Walaupun permukaan furnitur dan HPL sudah memiliki ukuran yang tepat. Anda juga perlu jeli melihat apakah terdapat sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL. Jika ada, maka Anda bisa melekatkannya dengan edging HPL.  Edging HPL merupakan lapisan yang berada pada sisi multiplek atau produk interior yang berfungsi sebagai penutup dan finishing sehingga terlihat lebih rapi. Proses pemasangan edging pun sama seperti penempelan HPL dan furnitur.  Jika tetap melebihi ukuran furnitur, Anda bisa memotong edging dengan hati-hati agar hasil akhir pemasangan tetap rapi. Proses pemasangan HPL pun selesai dan furnitur Anda pun terlihat indah dan estetik. Jika Anda penasaran bagaimana cara memasang HPL di triplek, cara memasang HPL di lantai, bahkan cara memasang HPL pada meja, Anda bisa mengikuti tujuh langkah di atas yang disesuaikan dengan bentuk permukaan furnitur rumah. Penutup Nah, itulah informasi mengenai pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, dan proses pemasangan HPL yang tepat. Semoga informasi kami dapat membantu Anda untuk memahami mengenai pemasangan HPL pada furnitur yang ada di rumah Anda.  Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi lainnya tentang HPL pada furnitur kayu. Citra Kayon hadir untuk menawarkan produk HPL sebagai finishing furnitur kayu yang indah dan terbaik untuk rumah Anda. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya. ***  

Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!
Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!

Kini, penggunaan kayu HPL semakin populer. Ini karena keunggulan dan tampilannya yang menyerupai kayu asli. Selain itu, proses pemasangan HPL juga untuk furnitur juga mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Peralatan yang dibutuhkan saat proses pemasangan HPL pun tidaklah banyak. Namun, jika proses pemasangan HPL tidak dilakukan dengan benar, maka HPL dapat terpasang dengan tidak baik, bahkan bisa memperburuk tampilan furnitur. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu HPL? Seberapa pentingkah HPL sebagai finishing furnitur kayu? Kemudian, bagaimana cara pemasangan HPL?  Artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, hingga langkah-langkah pemasangan HPL yang mudah diikuti. Simak artikel ini selengkapnya! Pengertian HPL HPL atau High Pressure Laminated adalah bahan produk pelapis luar (finishing) yang diproduksi dengan beberapa lapisan, seperti kertas kraft, dekoratif, dan overlay paper. Teknik proses penggabungan lapisan tersebut menggunakan teknik tekanan tinggi dengan suhu berkisar 140 derajat Celcius.  Dengan teknik ini, HPL menjadi bahan komposit yang kuat, higienis, tahan goresan, noda, maupun cuaca yang panas, serta lebih mudah untuk dibersihkan dari kotoran yang menempel. Ketebalan HPL bisa diproduksi mulai dari 0,8 hingga 1,5 mm. Untuk panjang dan lebarnya berkisar antara 244 cm dan 122 cm. Warna HPL juga tersedia dalam beragam macam pilihan. Tidak hanya itu, terdapat pula tekstur dan motif HPL yang bisa membuat rumah Anda menjadi lebih indah dan estetik.  Maka, tidak heran banyak yang menggunakan HPL sebagai finishing terakhir dari furnitur perabotan rumahnya. Biasanya, HPL dipasang pada permukaan furnitur kayu, tetapi tidak menutup kemungkinan jika HPL juga bisa ditempel pada dinding ruangan dan lantai. Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya Pentingnya HPL sebagai Finishing Furnitur Kayu Pemasangan HPL sering digunakan sebagai alternatif pilihan finishing dari furnitur kayu. HPL mulai menggantikan finishing melamik dan cat duco. Hal ini karena finishing melamik dan cat duco relatif memiliki proses waktu yang lama, bau yang menyengat, hingga material yang tidak ramah lingkungan.  Hal tersebut yang membuat finishing HPL sering menjadi pilihan dibandingkan yang lain. Proses pemasangan HPL lebih cepat, mudah dan praktis karena hanya menggunakan lem kuning atau kayu, serta tidak memerlukan biaya yang mahal. Selain kepraktisannya, HPL sebagai finishing furnitur kayu memiliki kelebihan lainnya yang bisa mempercantik ruangan Anda hingga awet secara jangka panjang.  Berikut adalah empat kelebihan HPL sebagai finishing furnitur kayu: Material modern untuk furnitur kayu  Diproses dengan tekanan tinggi, permukaan HPL menciptakan tampilan yang ramping, estetik, dan modern. Hal ini dipengaruhi oleh hasil akhir yang mengkilap, palet warna yang cantik, hingga tekstur desain yang indah. Terdapat beragam pilihan yang up to date, mulai dari pola, tekstur, dan warna yang bisa disesuaikan dengan ruangan Anda. Daya tahan HPL yang kuat HPL menghasilkan bahan yang kuat, hingga bisa membantu meminimalisir goresan, noda, hingga benturan seiring berjalannya waktu. Daya tahan HPL juga tidak terpengaruh oleh cuaca yang panas. Hal tersebut bisa bermanfaat untuk memelihara bentuk furnitur yang asli.  Selain itu, permukaannya yang kedap air juga dapat mencegah kelembaban merembes ke dalam lapisan furnitur. Sehingga, furnitur kayu pun terlindungi dari keretakan dan kerusakan yang tidak estetik dipandang.  Selain itu, bakteri pun tidak mudah berkembang biak karena ketahanannya akan lembab. Kualitas antibakteri dari HPL menjadi pilihan yang tepat dan awet untuk furnitur.  HPL ramah dan aman untuk lingkungan HPL menggunakan bahan-bahan yang ramah dan aman untuk lingkungan. Bahan inti kayu yang digunakan bisa menyerap lebih banyak karbon dibandingkan mengeluarkan zat arang yang berbahaya. HPL memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga dapat dibakar dengan aman dan ramah untuk lingkungan. Furnitur kayu jadi mudah terawat Proses pemasangan HPL yang dilakukan dengan teknik bertekanan tinggi membuat furnitur kayu mudah untuk dibersihkan dan dirawat. Agar furnitur rumah Anda terlihat seperti baru, Anda cukup membersihkannya dengan kain lembut dan air hangat, lalu dikeringkan dengan kain yang bersih.  Untuk pembersihan secara menyeluruh, Anda bisa menggunakan pembersih kaca dengan bahan yang lembut. Lalu, seka dengan kain yang sudah dilembabkan, dan dilanjutkan dengan kain bersih yang kering.  Hindari menggunakan alat yang berbahan abrasif seperti spons nilon. Hal tersebut dapat membuat membuat furnitur Anda menjadi kusam, warna menjadi pudar, dan tergores.  Jika sudah melakukan perawatan namun HPL dari furnitur rusak, Anda juga bisa memperbaikinya dengan mudah. Apabila terdapat bagian HPL yang rusak, Anda bisa melepaskan lapisan HPL tersebut dengan thinner, lalu diganti dengan lapisan HPL terbaru yang sudah Anda siapkan.  Baca Juga: Mengenal Solid Engineering Door : Pengertian, Bagian, hingga Kelebihannya 7 Langkah Memasang HPL di Rumah Setelah membahas mengenai pengertian dan pentingnya HPL sebagai finishing akhir dari furnitur kayu, Anda bisa mulai mempelajari bagaimana cara pemasangan HPL pada furnitur rumah. Dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat-alat yang dipersiapkan untuk melakukan pemasangan HPL meliputi: kuas,  gergaji atau alat pemotong,  penggaris siku,  ampelas,  meja pemotong, pensil.  Selain itu, ada pula beberapa bahan khusus perlu dipersiapkan dalam pemasangan HPL, seperti HPL, edging HPL, dan lem kuning/lem kayu.  Jika sudah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, berikut tujuh langkah pemasangan HPL yang tepat pada furnitur: 1. Pastikan pemukaan furnitur bersih dan rata Apabila Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang HPL, Anda bisa memilih jenis furnitur yang ingin ditempel HPL. Contoh furnitur yang bisa dipasangkan HPL adalah meja dan furnitur rumah berbahan kayu. Setelah itu, pastikan bahwa permukaan dan sisi lemari rata.  Jika Anda menemukan permukaan dan sisi yang tidak rata, Anda dapat menggunakan amplas untuk meratakan permukaannya. Apabila ada bagian yang sulit untuk diratakan, gunakanlah gergaji untuk memotong sisi yang tidak rata. Jika sudah selesai, Anda bisa membersihkannya dari debu amplas. 2. Mulai potong HPL sesuai ukuran Jika permukaan sudah rata, Anda bisa mulai memotong HPL sesuai ukuran furnitur kayu dengan bantuan penggaris siku dan pensil. Ada berbagai cara untuk memotong HPL, salah satunya menggunakan cutter khusus HPL (HPL Cutter). Namun, Anda bisa melakukan pemotongan tersebut dengan gergaji yang dibantu oleh meja pemotong. Proses pemotongan dengan gergaji membuat Anda bisa melihat prosesnya secara detail dan tidak akan merusak komponen yang berada di dalam HPL. Namun, jika ingin proses pemotongan HPL berjalan dengan cepat, Anda bisa menggunakan mesin pemotong khusus. 3. Oleskan lem kuning kepada permukaan HPL Sebelum mengoleskan lem kuning atau kayu kepada permukaan furnitur dan HPL, pastikan permukaan tersebut bersih dari debu. Jika sudah dipastikan bersih, Anda bisa mulai mengoleskan lem kuning pada permukaan HPL. Setelah itu, ratakan dengan kuas. Pastikan lem sudah dioleskan secara merata pada permukaan HPL. 4. Tuangkan lem pada permukaan furnitur Jika sudah, oleskan lem kuning pada permukaan atas HPL maupun furnitur. Lalu, ratakan kembali dengan kuas agar semuanya terlapisi dengan baik.  Diamkan olesan lem pada HPL maupun furnitur sampai 5 menit atau lebih hingga mengering. Hal ini bertujuan agar pemasangan HPL pada furnitur lebih mudah ditempel secara bersamaan. 5. Mulai tempel HPL pada furnitur Cara memasang HPL pada furnitur pun cukup mudah, namun butuh ketelitian lebih. Anda hanya perlu menempelkan HPL yang sudah dioleskan lem pada furnitur.   Pastikan Anda menempelkannya dengan tepat, seperti memberikan tekanan pada permukaan furnitur agar HPL dapat merekat secara sempurna. Anda perlu berhati-hati saat merekatkannya karena proses penempelan ini bisa memunculkan gelembung angin yang terjebak di antara HPL dan furnitur dan membuat hasil akhir menjadi berantakan.  6. Potong permukaan yang melebihi ukuran furnitur Jika sudah terpasang dengan rekat, Anda bisa memastikan apakah HPL yang terpasang melebihi ukuran furnitur. Apabila terdapat potongan HPL yang tidak rata atau melebihi ukuran furnitur, Anda bisa mulai memotong kembali sisi yang melebihi furnitur. Dengan demikian, ukuran HPL dan furnitur pun menyatu secara ideal. Hasil rapi, cantik, dan estetik pun akan terlihat pada furnitur Anda. 7. Melekatkan sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL Walaupun permukaan furnitur dan HPL sudah memiliki ukuran yang tepat. Anda juga perlu jeli melihat apakah terdapat sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL. Jika ada, maka Anda bisa melekatkannya dengan edging HPL.  Edging HPL merupakan lapisan yang berada pada sisi multiplek atau produk interior yang berfungsi sebagai penutup dan finishing sehingga terlihat lebih rapi. Proses pemasangan edging pun sama seperti penempelan HPL dan furnitur.  Jika tetap melebihi ukuran furnitur, Anda bisa memotong edging dengan hati-hati agar hasil akhir pemasangan tetap rapi. Proses pemasangan HPL pun selesai dan furnitur Anda pun terlihat indah dan estetik. Jika Anda penasaran bagaimana cara memasang HPL di triplek, cara memasang HPL di lantai, bahkan cara memasang HPL pada meja, Anda bisa mengikuti tujuh langkah di atas yang disesuaikan dengan bentuk permukaan furnitur rumah. Penutup Nah, itulah informasi mengenai pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, dan proses pemasangan HPL yang tepat. Semoga informasi kami dapat membantu Anda untuk memahami mengenai pemasangan HPL pada furnitur yang ada di rumah Anda.  Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi lainnya tentang HPL pada furnitur kayu. Citra Kayon hadir untuk menawarkan produk HPL sebagai finishing furnitur kayu yang indah dan terbaik untuk rumah Anda. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya. ***  

10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama
10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama

Kini, penggunaan kayu HPL semakin populer. Ini karena keunggulan dan tampilannya yang menyerupai kayu asli. Selain itu, proses pemasangan HPL juga untuk furnitur juga mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Peralatan yang dibutuhkan saat proses pemasangan HPL pun tidaklah banyak. Namun, jika proses pemasangan HPL tidak dilakukan dengan benar, maka HPL dapat terpasang dengan tidak baik, bahkan bisa memperburuk tampilan furnitur. Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa itu HPL? Seberapa pentingkah HPL sebagai finishing furnitur kayu? Kemudian, bagaimana cara pemasangan HPL?  Artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, hingga langkah-langkah pemasangan HPL yang mudah diikuti. Simak artikel ini selengkapnya! Pengertian HPL HPL atau High Pressure Laminated adalah bahan produk pelapis luar (finishing) yang diproduksi dengan beberapa lapisan, seperti kertas kraft, dekoratif, dan overlay paper. Teknik proses penggabungan lapisan tersebut menggunakan teknik tekanan tinggi dengan suhu berkisar 140 derajat Celcius.  Dengan teknik ini, HPL menjadi bahan komposit yang kuat, higienis, tahan goresan, noda, maupun cuaca yang panas, serta lebih mudah untuk dibersihkan dari kotoran yang menempel. Ketebalan HPL bisa diproduksi mulai dari 0,8 hingga 1,5 mm. Untuk panjang dan lebarnya berkisar antara 244 cm dan 122 cm. Warna HPL juga tersedia dalam beragam macam pilihan. Tidak hanya itu, terdapat pula tekstur dan motif HPL yang bisa membuat rumah Anda menjadi lebih indah dan estetik.  Maka, tidak heran banyak yang menggunakan HPL sebagai finishing terakhir dari furnitur perabotan rumahnya. Biasanya, HPL dipasang pada permukaan furnitur kayu, tetapi tidak menutup kemungkinan jika HPL juga bisa ditempel pada dinding ruangan dan lantai. Baca Juga: 10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya Pentingnya HPL sebagai Finishing Furnitur Kayu Pemasangan HPL sering digunakan sebagai alternatif pilihan finishing dari furnitur kayu. HPL mulai menggantikan finishing melamik dan cat duco. Hal ini karena finishing melamik dan cat duco relatif memiliki proses waktu yang lama, bau yang menyengat, hingga material yang tidak ramah lingkungan.  Hal tersebut yang membuat finishing HPL sering menjadi pilihan dibandingkan yang lain. Proses pemasangan HPL lebih cepat, mudah dan praktis karena hanya menggunakan lem kuning atau kayu, serta tidak memerlukan biaya yang mahal. Selain kepraktisannya, HPL sebagai finishing furnitur kayu memiliki kelebihan lainnya yang bisa mempercantik ruangan Anda hingga awet secara jangka panjang.  Berikut adalah empat kelebihan HPL sebagai finishing furnitur kayu: Material modern untuk furnitur kayu  Diproses dengan tekanan tinggi, permukaan HPL menciptakan tampilan yang ramping, estetik, dan modern. Hal ini dipengaruhi oleh hasil akhir yang mengkilap, palet warna yang cantik, hingga tekstur desain yang indah. Terdapat beragam pilihan yang up to date, mulai dari pola, tekstur, dan warna yang bisa disesuaikan dengan ruangan Anda. Daya tahan HPL yang kuat HPL menghasilkan bahan yang kuat, hingga bisa membantu meminimalisir goresan, noda, hingga benturan seiring berjalannya waktu. Daya tahan HPL juga tidak terpengaruh oleh cuaca yang panas. Hal tersebut bisa bermanfaat untuk memelihara bentuk furnitur yang asli.  Selain itu, permukaannya yang kedap air juga dapat mencegah kelembaban merembes ke dalam lapisan furnitur. Sehingga, furnitur kayu pun terlindungi dari keretakan dan kerusakan yang tidak estetik dipandang.  Selain itu, bakteri pun tidak mudah berkembang biak karena ketahanannya akan lembab. Kualitas antibakteri dari HPL menjadi pilihan yang tepat dan awet untuk furnitur.  HPL ramah dan aman untuk lingkungan HPL menggunakan bahan-bahan yang ramah dan aman untuk lingkungan. Bahan inti kayu yang digunakan bisa menyerap lebih banyak karbon dibandingkan mengeluarkan zat arang yang berbahaya. HPL memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga dapat dibakar dengan aman dan ramah untuk lingkungan. Furnitur kayu jadi mudah terawat Proses pemasangan HPL yang dilakukan dengan teknik bertekanan tinggi membuat furnitur kayu mudah untuk dibersihkan dan dirawat. Agar furnitur rumah Anda terlihat seperti baru, Anda cukup membersihkannya dengan kain lembut dan air hangat, lalu dikeringkan dengan kain yang bersih.  Untuk pembersihan secara menyeluruh, Anda bisa menggunakan pembersih kaca dengan bahan yang lembut. Lalu, seka dengan kain yang sudah dilembabkan, dan dilanjutkan dengan kain bersih yang kering.  Hindari menggunakan alat yang berbahan abrasif seperti spons nilon. Hal tersebut dapat membuat membuat furnitur Anda menjadi kusam, warna menjadi pudar, dan tergores.  Jika sudah melakukan perawatan namun HPL dari furnitur rusak, Anda juga bisa memperbaikinya dengan mudah. Apabila terdapat bagian HPL yang rusak, Anda bisa melepaskan lapisan HPL tersebut dengan thinner, lalu diganti dengan lapisan HPL terbaru yang sudah Anda siapkan.  Baca Juga: Mengenal Solid Engineering Door : Pengertian, Bagian, hingga Kelebihannya 7 Langkah Memasang HPL di Rumah Setelah membahas mengenai pengertian dan pentingnya HPL sebagai finishing akhir dari furnitur kayu, Anda bisa mulai mempelajari bagaimana cara pemasangan HPL pada furnitur rumah. Dimulai dari mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Alat-alat yang dipersiapkan untuk melakukan pemasangan HPL meliputi: kuas,  gergaji atau alat pemotong,  penggaris siku,  ampelas,  meja pemotong, pensil.  Selain itu, ada pula beberapa bahan khusus perlu dipersiapkan dalam pemasangan HPL, seperti HPL, edging HPL, dan lem kuning/lem kayu.  Jika sudah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, berikut tujuh langkah pemasangan HPL yang tepat pada furnitur: 1. Pastikan pemukaan furnitur bersih dan rata Apabila Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang HPL, Anda bisa memilih jenis furnitur yang ingin ditempel HPL. Contoh furnitur yang bisa dipasangkan HPL adalah meja dan furnitur rumah berbahan kayu. Setelah itu, pastikan bahwa permukaan dan sisi lemari rata.  Jika Anda menemukan permukaan dan sisi yang tidak rata, Anda dapat menggunakan amplas untuk meratakan permukaannya. Apabila ada bagian yang sulit untuk diratakan, gunakanlah gergaji untuk memotong sisi yang tidak rata. Jika sudah selesai, Anda bisa membersihkannya dari debu amplas. 2. Mulai potong HPL sesuai ukuran Jika permukaan sudah rata, Anda bisa mulai memotong HPL sesuai ukuran furnitur kayu dengan bantuan penggaris siku dan pensil. Ada berbagai cara untuk memotong HPL, salah satunya menggunakan cutter khusus HPL (HPL Cutter). Namun, Anda bisa melakukan pemotongan tersebut dengan gergaji yang dibantu oleh meja pemotong. Proses pemotongan dengan gergaji membuat Anda bisa melihat prosesnya secara detail dan tidak akan merusak komponen yang berada di dalam HPL. Namun, jika ingin proses pemotongan HPL berjalan dengan cepat, Anda bisa menggunakan mesin pemotong khusus. 3. Oleskan lem kuning kepada permukaan HPL Sebelum mengoleskan lem kuning atau kayu kepada permukaan furnitur dan HPL, pastikan permukaan tersebut bersih dari debu. Jika sudah dipastikan bersih, Anda bisa mulai mengoleskan lem kuning pada permukaan HPL. Setelah itu, ratakan dengan kuas. Pastikan lem sudah dioleskan secara merata pada permukaan HPL. 4. Tuangkan lem pada permukaan furnitur Jika sudah, oleskan lem kuning pada permukaan atas HPL maupun furnitur. Lalu, ratakan kembali dengan kuas agar semuanya terlapisi dengan baik.  Diamkan olesan lem pada HPL maupun furnitur sampai 5 menit atau lebih hingga mengering. Hal ini bertujuan agar pemasangan HPL pada furnitur lebih mudah ditempel secara bersamaan. 5. Mulai tempel HPL pada furnitur Cara memasang HPL pada furnitur pun cukup mudah, namun butuh ketelitian lebih. Anda hanya perlu menempelkan HPL yang sudah dioleskan lem pada furnitur.   Pastikan Anda menempelkannya dengan tepat, seperti memberikan tekanan pada permukaan furnitur agar HPL dapat merekat secara sempurna. Anda perlu berhati-hati saat merekatkannya karena proses penempelan ini bisa memunculkan gelembung angin yang terjebak di antara HPL dan furnitur dan membuat hasil akhir menjadi berantakan.  6. Potong permukaan yang melebihi ukuran furnitur Jika sudah terpasang dengan rekat, Anda bisa memastikan apakah HPL yang terpasang melebihi ukuran furnitur. Apabila terdapat potongan HPL yang tidak rata atau melebihi ukuran furnitur, Anda bisa mulai memotong kembali sisi yang melebihi furnitur. Dengan demikian, ukuran HPL dan furnitur pun menyatu secara ideal. Hasil rapi, cantik, dan estetik pun akan terlihat pada furnitur Anda. 7. Melekatkan sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL Walaupun permukaan furnitur dan HPL sudah memiliki ukuran yang tepat. Anda juga perlu jeli melihat apakah terdapat sisi furnitur yang tidak terlapisi HPL. Jika ada, maka Anda bisa melekatkannya dengan edging HPL.  Edging HPL merupakan lapisan yang berada pada sisi multiplek atau produk interior yang berfungsi sebagai penutup dan finishing sehingga terlihat lebih rapi. Proses pemasangan edging pun sama seperti penempelan HPL dan furnitur.  Jika tetap melebihi ukuran furnitur, Anda bisa memotong edging dengan hati-hati agar hasil akhir pemasangan tetap rapi. Proses pemasangan HPL pun selesai dan furnitur Anda pun terlihat indah dan estetik. Jika Anda penasaran bagaimana cara memasang HPL di triplek, cara memasang HPL di lantai, bahkan cara memasang HPL pada meja, Anda bisa mengikuti tujuh langkah di atas yang disesuaikan dengan bentuk permukaan furnitur rumah. Penutup Nah, itulah informasi mengenai pengertian HPL, pentingnya HPL sebagai finishing furnitur kayu, dan proses pemasangan HPL yang tepat. Semoga informasi kami dapat membantu Anda untuk memahami mengenai pemasangan HPL pada furnitur yang ada di rumah Anda.  Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi lainnya tentang HPL pada furnitur kayu. Citra Kayon hadir untuk menawarkan produk HPL sebagai finishing furnitur kayu yang indah dan terbaik untuk rumah Anda. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya. ***