Diunggah pada 22 Februari 2023

10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya

Oleh Admin Citra Kayon

10 Manfaat Kayu Meranti beserta Karakteristik dan Jenisnya

Manfaat kayu meranti telah banyak diketahui oleh berbagai kalangan. Tak heran, kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Kayu ini bahkan juga sering disebut sebagai kayu serbaguna. 

Kayu meranti termasuk ke dalam spesies shorea dengan nama famili Dipterocarpaceae yang banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di wilayah Asia Tenggara. Tumbuhan ini dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu meranti merah, meranti kuning, dan meranti putih. 

Kayu meranti memiliki banyak manfaat sebagai bahan baku dalam berbagai properti kayu bahan baku. Namun, sebelum kita menelusuri informasi lebih lanjut terkait manfaar meranti. Berikut kami berikan ulasan terlebih dahulu jenis-jenis kayu meranti beserta karakteristiknya!

3 Jenis Kayu Meranti dan Karakteristiknya

Jenis dan karakteristik kayu meranti

Kayu Meranti Merah

Meranti merah dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah, kecuali tanah liat. Selain itu, pohon meranti merah juga dapat tumbuh hingga ketinggian 800 mdpl. 

Karakteristik kayu meranti merah yaitu memiliki warna merah gelap hingga ungu kecoklatan. Salah satu ciri khas dari kayu meranti merah yaitu adanya garis putih resin di antara serabut di dalamnya. Sementara itu, keawetan kayu ini berada pada tingkat III, sehingga memiliki ketahanan yang cukup panjang yaitu berkisar 10 tahun.

Kayu meranti merah merupakan kayu yang paling kuat dibandingkan dengan meranti putih dan kuning. Kekuatan meranti merah berada pada tingkat II, di mana kayu pada tingkat tersebut cocok digunakan untuk konstruksi berat yang tidak terlindungi seperti konstruksi bangunan rumah.

Kayu Meranti Putih

Tidak seperti meranti merah yang dapat tumbuh subur di hampir semua jenis tanah, kayu meranti putih hanya dapat tumbuh di tanah jenis latosol, podsolik merah-kuning, serta podsolik kuning pada ketinggian hingga mencapai 1000 mdpl. 

Karakteristik meranti putih yaitu memiliki warna jingga kekuningan saat baru dipotong, dan berubah warna menjadi kuning - coklat keemasan. Meranti putih memiliki tekstur lebih halus dibandingkan dengan meranti merah dan kuning. Hal ini disebabkan meranti putih memiliki rongga sel lebih kecil.

Meranti putih mengandung silika lebih banyak, yaitu lebih dari 5% saat keadaan kering. Tingginya kadar silika tersebut dapat menyebabkan alat yang digunakan untuk memotong kayu menjadi tumpul. Maka dari itu, kayu jenis ini jarang ditemukan dalam bentuk sawn timber atau potongan kayu. 

Kayu Meranti Kuning

Tanah yang cocok untuk ditumbuhi meranti kuning adalah jenis tanah latosol, podzolik merah kuning dan podzolik kuning. Sementara itu, pohon kayu meranti kuning dapat tumbuh pada ketinggian hingga 850 mdpl. 

Karakteristik kayu meranti kuning yaitu memiliki warna kuning kecoklatan dan cenderung lebih gelap saat usia kayu sudah tua. Meranti jenis ini memiliki tekstur paling kasar dikarenakan pori-pori sel yang lebih besar.

Tekstur yang kasar menyebabkan kayu ini membutuhkan proses yang lebih panjang untuk diolah menjadi furnitur rumah. Selain itu, kayu meranti kuning juga memiliki tingkat keawetan yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya sehingga lebih mudah terserang hama dan mengalami pembusukan.

Berdasarkan jenis dan karakteristik tersebut, kayu meranti merah dan putih menjadi jenis kayu meranti yang paling banyak dimanfaatkan. Lalu, apa manfaat kayu meranti tersebut? Berikut kami sajikan 10 manfaat kayu meranti sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kayu.

Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya

10 Manfaat Kayu Meranti

10 manfaat kayu meranti dalam kehidupan sehari-hari

Bahan baku kapal

Bahan baku dek kapal menjadi salah satu manfaat kayu meranti merah yang telah banyak digunakan, terutama di wilayah Aceh Barat. Selain memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, karakteristik kayu meranti merah yang mudah dipaku dan dibentuk juga menjadikan alasan kayu ini cocok digunakan untuk membuat dek kapal.

Bahan baku jendela dan pintu

Manfaat kayu meranti lainnya yaitu dapat dijadikan sebagai pintu dan jendela. Kedua komponen tersebut merupakan bagian penting dalam konstruksi rumah. Kayu meranti memiliki karakteristik yang tidak mudah memuai sehingga menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan pembuat pintu dan jendela. 

Bahan baku skirting 

Skirting adalah papan yang mengelilingi ruangan di sepanjang lantai dan di bagian bawah dinding. Manfaat kayu meranti yang cukup populer adalah sebagai bahan baku untuk pembuatan skirting

Anda dapat menggunakan kayu meranti sebagai alternatif skirting, terutama sebagai pengganti kayu jati. Ini karena kualitas kayu meranti hampir mirip dengan kayu jati. Dari aspek harga, kayu meranti juga lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati.

Bahan baku meja dan kursi

Bahan baku pembuatan meja dan kursi merupakan salah satu manfaat kayu meranti putih. Hal tersebut dikarenakan kayu tersebut memiliki sifat kayu yang keras dan mudah untuk dikeringkan. 

Proses pengeringan kayu meranti dapat dilakukan secara alami menggunakan sinar matahari. Hal ini dikarenakan secara alamiah, kayu meranti sudah memiliki kadar air yang rendah yaitu 15%. Kadar air yang rendah juga menjadi alasan kayu meranti bersifat anti rayap sehingga tidak mudah terurai.

Bahan baku veneer

Veneer merupakan aksesoris rumah yang berfungsi sebagai pelapis lantai. Veneer kayu digunakan agar rumah memiliki interior yang estetik. Proses pembuatan veneer dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lapisan kayu yang sangat tipis. 

Bahan veneer menjadi manfaat kayu meranti lainnya karena sifatnya yang tidak mudah retak sehingga dapat menghasilkan veneer berkualitas tinggi.

kayu meranti sebagai bahan baku veneer

Bahan baku pagar

Manfaat kayu meranti selanjutnya yaitu sebagai bahan baku pagar rumah. Hal tersebut dikarenakan kayu meranti memiliki permukaan kayu yang rata dan keras, batang yang lurus, diameter besar, serta minim cacat kayu.

Bahan baku kertas

Lembaran pulp dari kayu meranti memiliki indeks tarik yang tinggi sehingga menghasilkan kertas yang berkualitas tinggi pula. Bahkan, sebagai bahan baku kertas, kayu meranti memiliki kualitas yang lebih baik di antara banyak jenis kayu lainnya. 

Bahan baku kerajinan

Rak gantung, bingkai, tatakan gelas, dan alat makan merupakan contoh kerajinan yang dibuat berdasarkan manfaat kayu meranti sebagai bahan bakunya. Saat ini, Anda juga bisa menemukan kotak jam tangan yang terbuat dari kayu meranti untuk menambah kesan eksklusif pada produknya.

Bahan baku rangka atap rumah

Batang lurus, berdiameter besar, serta tidak memiliki cabang membuat kayu meranti sering dimanfaatkan untuk bahan baku rangka atap rumah. Umumnya, rangka atap kayu dipilih karena memiliki sifat yang fleksibel dalam pembuatan sehingga lebih mudah untuk dikerjakan.

Bahan baku alat musik

Manfaat kayu meranti yang terakhir yaitu sebagai bahan baku alat musik. Ini karena kayu meranti merupakan salah satu jenis kayu yang memenuhi karakteristik bahan baku alat musik.

Karakteristik tersebut di antaranya adalah kayu memiliki rentang suara yang bagus, penampang serat yang menarik, serta awet. 

Nah, itulah informasi tentang kayu meranti yang kami sajikan untuk Anda. Semoga ulasan kami dapat membantu Anda dalam memahami jenis, karakteristik, hingga manfaat kayu meranti.

Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi menarik lain seputar furnitur kayu. Citra Kayon juga menawarkan produk kayu terbaik untuk rumah Anda, mulai dari pintu hingga veneer dengan desain mewah sekaligus  kokoh dan anti rayap. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya.

 

***

Artikel Terkait
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!

Manfaat kayu meranti telah banyak diketahui oleh berbagai kalangan. Tak heran, kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Kayu ini bahkan juga sering disebut sebagai kayu serbaguna.  Kayu meranti termasuk ke dalam spesies shorea dengan nama famili Dipterocarpaceae yang banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di wilayah Asia Tenggara. Tumbuhan ini dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu meranti merah, meranti kuning, dan meranti putih.  Kayu meranti memiliki banyak manfaat sebagai bahan baku dalam berbagai properti kayu bahan baku. Namun, sebelum kita menelusuri informasi lebih lanjut terkait manfaar meranti. Berikut kami berikan ulasan terlebih dahulu jenis-jenis kayu meranti beserta karakteristiknya! 3 Jenis Kayu Meranti dan Karakteristiknya Kayu Meranti Merah Meranti merah dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah, kecuali tanah liat. Selain itu, pohon meranti merah juga dapat tumbuh hingga ketinggian 800 mdpl.  Karakteristik kayu meranti merah yaitu memiliki warna merah gelap hingga ungu kecoklatan. Salah satu ciri khas dari kayu meranti merah yaitu adanya garis putih resin di antara serabut di dalamnya. Sementara itu, keawetan kayu ini berada pada tingkat III, sehingga memiliki ketahanan yang cukup panjang yaitu berkisar 10 tahun. Kayu meranti merah merupakan kayu yang paling kuat dibandingkan dengan meranti putih dan kuning. Kekuatan meranti merah berada pada tingkat II, di mana kayu pada tingkat tersebut cocok digunakan untuk konstruksi berat yang tidak terlindungi seperti konstruksi bangunan rumah. Kayu Meranti Putih Tidak seperti meranti merah yang dapat tumbuh subur di hampir semua jenis tanah, kayu meranti putih hanya dapat tumbuh di tanah jenis latosol, podsolik merah-kuning, serta podsolik kuning pada ketinggian hingga mencapai 1000 mdpl.  Karakteristik meranti putih yaitu memiliki warna jingga kekuningan saat baru dipotong, dan berubah warna menjadi kuning - coklat keemasan. Meranti putih memiliki tekstur lebih halus dibandingkan dengan meranti merah dan kuning. Hal ini disebabkan meranti putih memiliki rongga sel lebih kecil. Meranti putih mengandung silika lebih banyak, yaitu lebih dari 5% saat keadaan kering. Tingginya kadar silika tersebut dapat menyebabkan alat yang digunakan untuk memotong kayu menjadi tumpul. Maka dari itu, kayu jenis ini jarang ditemukan dalam bentuk sawn timber atau potongan kayu.  Kayu Meranti Kuning Tanah yang cocok untuk ditumbuhi meranti kuning adalah jenis tanah latosol, podzolik merah kuning dan podzolik kuning. Sementara itu, pohon kayu meranti kuning dapat tumbuh pada ketinggian hingga 850 mdpl.  Karakteristik kayu meranti kuning yaitu memiliki warna kuning kecoklatan dan cenderung lebih gelap saat usia kayu sudah tua. Meranti jenis ini memiliki tekstur paling kasar dikarenakan pori-pori sel yang lebih besar. Tekstur yang kasar menyebabkan kayu ini membutuhkan proses yang lebih panjang untuk diolah menjadi furnitur rumah. Selain itu, kayu meranti kuning juga memiliki tingkat keawetan yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya sehingga lebih mudah terserang hama dan mengalami pembusukan. Berdasarkan jenis dan karakteristik tersebut, kayu meranti merah dan putih menjadi jenis kayu meranti yang paling banyak dimanfaatkan. Lalu, apa manfaat kayu meranti tersebut? Berikut kami sajikan 10 manfaat kayu meranti sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kayu. Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya 10 Manfaat Kayu Meranti Bahan baku kapal Bahan baku dek kapal menjadi salah satu manfaat kayu meranti merah yang telah banyak digunakan, terutama di wilayah Aceh Barat. Selain memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, karakteristik kayu meranti merah yang mudah dipaku dan dibentuk juga menjadikan alasan kayu ini cocok digunakan untuk membuat dek kapal. Bahan baku jendela dan pintu Manfaat kayu meranti lainnya yaitu dapat dijadikan sebagai pintu dan jendela. Kedua komponen tersebut merupakan bagian penting dalam konstruksi rumah. Kayu meranti memiliki karakteristik yang tidak mudah memuai sehingga menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan pembuat pintu dan jendela.  Bahan baku skirting  Skirting adalah papan yang mengelilingi ruangan di sepanjang lantai dan di bagian bawah dinding. Manfaat kayu meranti yang cukup populer adalah sebagai bahan baku untuk pembuatan skirting.  Anda dapat menggunakan kayu meranti sebagai alternatif skirting, terutama sebagai pengganti kayu jati. Ini karena kualitas kayu meranti hampir mirip dengan kayu jati. Dari aspek harga, kayu meranti juga lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati. Bahan baku meja dan kursi Bahan baku pembuatan meja dan kursi merupakan salah satu manfaat kayu meranti putih. Hal tersebut dikarenakan kayu tersebut memiliki sifat kayu yang keras dan mudah untuk dikeringkan.  Proses pengeringan kayu meranti dapat dilakukan secara alami menggunakan sinar matahari. Hal ini dikarenakan secara alamiah, kayu meranti sudah memiliki kadar air yang rendah yaitu 15%. Kadar air yang rendah juga menjadi alasan kayu meranti bersifat anti rayap sehingga tidak mudah terurai. Bahan baku veneer Veneer merupakan aksesoris rumah yang berfungsi sebagai pelapis lantai. Veneer kayu digunakan agar rumah memiliki interior yang estetik. Proses pembuatan veneer dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lapisan kayu yang sangat tipis.  Bahan veneer menjadi manfaat kayu meranti lainnya karena sifatnya yang tidak mudah retak sehingga dapat menghasilkan veneer berkualitas tinggi. Bahan baku pagar Manfaat kayu meranti selanjutnya yaitu sebagai bahan baku pagar rumah. Hal tersebut dikarenakan kayu meranti memiliki permukaan kayu yang rata dan keras, batang yang lurus, diameter besar, serta minim cacat kayu. Bahan baku kertas Lembaran pulp dari kayu meranti memiliki indeks tarik yang tinggi sehingga menghasilkan kertas yang berkualitas tinggi pula. Bahkan, sebagai bahan baku kertas, kayu meranti memiliki kualitas yang lebih baik di antara banyak jenis kayu lainnya.  Bahan baku kerajinan Rak gantung, bingkai, tatakan gelas, dan alat makan merupakan contoh kerajinan yang dibuat berdasarkan manfaat kayu meranti sebagai bahan bakunya. Saat ini, Anda juga bisa menemukan kotak jam tangan yang terbuat dari kayu meranti untuk menambah kesan eksklusif pada produknya. Bahan baku rangka atap rumah Batang lurus, berdiameter besar, serta tidak memiliki cabang membuat kayu meranti sering dimanfaatkan untuk bahan baku rangka atap rumah. Umumnya, rangka atap kayu dipilih karena memiliki sifat yang fleksibel dalam pembuatan sehingga lebih mudah untuk dikerjakan. Bahan baku alat musik Manfaat kayu meranti yang terakhir yaitu sebagai bahan baku alat musik. Ini karena kayu meranti merupakan salah satu jenis kayu yang memenuhi karakteristik bahan baku alat musik. Karakteristik tersebut di antaranya adalah kayu memiliki rentang suara yang bagus, penampang serat yang menarik, serta awet.  Nah, itulah informasi tentang kayu meranti yang kami sajikan untuk Anda. Semoga ulasan kami dapat membantu Anda dalam memahami jenis, karakteristik, hingga manfaat kayu meranti. Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi menarik lain seputar furnitur kayu. Citra Kayon juga menawarkan produk kayu terbaik untuk rumah Anda, mulai dari pintu hingga veneer dengan desain mewah sekaligus  kokoh dan anti rayap. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya.   ***

Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!
Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!

Manfaat kayu meranti telah banyak diketahui oleh berbagai kalangan. Tak heran, kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Kayu ini bahkan juga sering disebut sebagai kayu serbaguna.  Kayu meranti termasuk ke dalam spesies shorea dengan nama famili Dipterocarpaceae yang banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di wilayah Asia Tenggara. Tumbuhan ini dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu meranti merah, meranti kuning, dan meranti putih.  Kayu meranti memiliki banyak manfaat sebagai bahan baku dalam berbagai properti kayu bahan baku. Namun, sebelum kita menelusuri informasi lebih lanjut terkait manfaar meranti. Berikut kami berikan ulasan terlebih dahulu jenis-jenis kayu meranti beserta karakteristiknya! 3 Jenis Kayu Meranti dan Karakteristiknya Kayu Meranti Merah Meranti merah dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah, kecuali tanah liat. Selain itu, pohon meranti merah juga dapat tumbuh hingga ketinggian 800 mdpl.  Karakteristik kayu meranti merah yaitu memiliki warna merah gelap hingga ungu kecoklatan. Salah satu ciri khas dari kayu meranti merah yaitu adanya garis putih resin di antara serabut di dalamnya. Sementara itu, keawetan kayu ini berada pada tingkat III, sehingga memiliki ketahanan yang cukup panjang yaitu berkisar 10 tahun. Kayu meranti merah merupakan kayu yang paling kuat dibandingkan dengan meranti putih dan kuning. Kekuatan meranti merah berada pada tingkat II, di mana kayu pada tingkat tersebut cocok digunakan untuk konstruksi berat yang tidak terlindungi seperti konstruksi bangunan rumah. Kayu Meranti Putih Tidak seperti meranti merah yang dapat tumbuh subur di hampir semua jenis tanah, kayu meranti putih hanya dapat tumbuh di tanah jenis latosol, podsolik merah-kuning, serta podsolik kuning pada ketinggian hingga mencapai 1000 mdpl.  Karakteristik meranti putih yaitu memiliki warna jingga kekuningan saat baru dipotong, dan berubah warna menjadi kuning - coklat keemasan. Meranti putih memiliki tekstur lebih halus dibandingkan dengan meranti merah dan kuning. Hal ini disebabkan meranti putih memiliki rongga sel lebih kecil. Meranti putih mengandung silika lebih banyak, yaitu lebih dari 5% saat keadaan kering. Tingginya kadar silika tersebut dapat menyebabkan alat yang digunakan untuk memotong kayu menjadi tumpul. Maka dari itu, kayu jenis ini jarang ditemukan dalam bentuk sawn timber atau potongan kayu.  Kayu Meranti Kuning Tanah yang cocok untuk ditumbuhi meranti kuning adalah jenis tanah latosol, podzolik merah kuning dan podzolik kuning. Sementara itu, pohon kayu meranti kuning dapat tumbuh pada ketinggian hingga 850 mdpl.  Karakteristik kayu meranti kuning yaitu memiliki warna kuning kecoklatan dan cenderung lebih gelap saat usia kayu sudah tua. Meranti jenis ini memiliki tekstur paling kasar dikarenakan pori-pori sel yang lebih besar. Tekstur yang kasar menyebabkan kayu ini membutuhkan proses yang lebih panjang untuk diolah menjadi furnitur rumah. Selain itu, kayu meranti kuning juga memiliki tingkat keawetan yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya sehingga lebih mudah terserang hama dan mengalami pembusukan. Berdasarkan jenis dan karakteristik tersebut, kayu meranti merah dan putih menjadi jenis kayu meranti yang paling banyak dimanfaatkan. Lalu, apa manfaat kayu meranti tersebut? Berikut kami sajikan 10 manfaat kayu meranti sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kayu. Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya 10 Manfaat Kayu Meranti Bahan baku kapal Bahan baku dek kapal menjadi salah satu manfaat kayu meranti merah yang telah banyak digunakan, terutama di wilayah Aceh Barat. Selain memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, karakteristik kayu meranti merah yang mudah dipaku dan dibentuk juga menjadikan alasan kayu ini cocok digunakan untuk membuat dek kapal. Bahan baku jendela dan pintu Manfaat kayu meranti lainnya yaitu dapat dijadikan sebagai pintu dan jendela. Kedua komponen tersebut merupakan bagian penting dalam konstruksi rumah. Kayu meranti memiliki karakteristik yang tidak mudah memuai sehingga menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan pembuat pintu dan jendela.  Bahan baku skirting  Skirting adalah papan yang mengelilingi ruangan di sepanjang lantai dan di bagian bawah dinding. Manfaat kayu meranti yang cukup populer adalah sebagai bahan baku untuk pembuatan skirting.  Anda dapat menggunakan kayu meranti sebagai alternatif skirting, terutama sebagai pengganti kayu jati. Ini karena kualitas kayu meranti hampir mirip dengan kayu jati. Dari aspek harga, kayu meranti juga lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati. Bahan baku meja dan kursi Bahan baku pembuatan meja dan kursi merupakan salah satu manfaat kayu meranti putih. Hal tersebut dikarenakan kayu tersebut memiliki sifat kayu yang keras dan mudah untuk dikeringkan.  Proses pengeringan kayu meranti dapat dilakukan secara alami menggunakan sinar matahari. Hal ini dikarenakan secara alamiah, kayu meranti sudah memiliki kadar air yang rendah yaitu 15%. Kadar air yang rendah juga menjadi alasan kayu meranti bersifat anti rayap sehingga tidak mudah terurai. Bahan baku veneer Veneer merupakan aksesoris rumah yang berfungsi sebagai pelapis lantai. Veneer kayu digunakan agar rumah memiliki interior yang estetik. Proses pembuatan veneer dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lapisan kayu yang sangat tipis.  Bahan veneer menjadi manfaat kayu meranti lainnya karena sifatnya yang tidak mudah retak sehingga dapat menghasilkan veneer berkualitas tinggi. Bahan baku pagar Manfaat kayu meranti selanjutnya yaitu sebagai bahan baku pagar rumah. Hal tersebut dikarenakan kayu meranti memiliki permukaan kayu yang rata dan keras, batang yang lurus, diameter besar, serta minim cacat kayu. Bahan baku kertas Lembaran pulp dari kayu meranti memiliki indeks tarik yang tinggi sehingga menghasilkan kertas yang berkualitas tinggi pula. Bahkan, sebagai bahan baku kertas, kayu meranti memiliki kualitas yang lebih baik di antara banyak jenis kayu lainnya.  Bahan baku kerajinan Rak gantung, bingkai, tatakan gelas, dan alat makan merupakan contoh kerajinan yang dibuat berdasarkan manfaat kayu meranti sebagai bahan bakunya. Saat ini, Anda juga bisa menemukan kotak jam tangan yang terbuat dari kayu meranti untuk menambah kesan eksklusif pada produknya. Bahan baku rangka atap rumah Batang lurus, berdiameter besar, serta tidak memiliki cabang membuat kayu meranti sering dimanfaatkan untuk bahan baku rangka atap rumah. Umumnya, rangka atap kayu dipilih karena memiliki sifat yang fleksibel dalam pembuatan sehingga lebih mudah untuk dikerjakan. Bahan baku alat musik Manfaat kayu meranti yang terakhir yaitu sebagai bahan baku alat musik. Ini karena kayu meranti merupakan salah satu jenis kayu yang memenuhi karakteristik bahan baku alat musik. Karakteristik tersebut di antaranya adalah kayu memiliki rentang suara yang bagus, penampang serat yang menarik, serta awet.  Nah, itulah informasi tentang kayu meranti yang kami sajikan untuk Anda. Semoga ulasan kami dapat membantu Anda dalam memahami jenis, karakteristik, hingga manfaat kayu meranti. Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi menarik lain seputar furnitur kayu. Citra Kayon juga menawarkan produk kayu terbaik untuk rumah Anda, mulai dari pintu hingga veneer dengan desain mewah sekaligus  kokoh dan anti rayap. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya.   ***

10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama
10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama

Manfaat kayu meranti telah banyak diketahui oleh berbagai kalangan. Tak heran, kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu yang sering digunakan untuk membuat berbagai macam produk. Kayu ini bahkan juga sering disebut sebagai kayu serbaguna.  Kayu meranti termasuk ke dalam spesies shorea dengan nama famili Dipterocarpaceae yang banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di wilayah Asia Tenggara. Tumbuhan ini dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu meranti merah, meranti kuning, dan meranti putih.  Kayu meranti memiliki banyak manfaat sebagai bahan baku dalam berbagai properti kayu bahan baku. Namun, sebelum kita menelusuri informasi lebih lanjut terkait manfaar meranti. Berikut kami berikan ulasan terlebih dahulu jenis-jenis kayu meranti beserta karakteristiknya! 3 Jenis Kayu Meranti dan Karakteristiknya Kayu Meranti Merah Meranti merah dapat tumbuh pada hampir semua jenis tanah, kecuali tanah liat. Selain itu, pohon meranti merah juga dapat tumbuh hingga ketinggian 800 mdpl.  Karakteristik kayu meranti merah yaitu memiliki warna merah gelap hingga ungu kecoklatan. Salah satu ciri khas dari kayu meranti merah yaitu adanya garis putih resin di antara serabut di dalamnya. Sementara itu, keawetan kayu ini berada pada tingkat III, sehingga memiliki ketahanan yang cukup panjang yaitu berkisar 10 tahun. Kayu meranti merah merupakan kayu yang paling kuat dibandingkan dengan meranti putih dan kuning. Kekuatan meranti merah berada pada tingkat II, di mana kayu pada tingkat tersebut cocok digunakan untuk konstruksi berat yang tidak terlindungi seperti konstruksi bangunan rumah. Kayu Meranti Putih Tidak seperti meranti merah yang dapat tumbuh subur di hampir semua jenis tanah, kayu meranti putih hanya dapat tumbuh di tanah jenis latosol, podsolik merah-kuning, serta podsolik kuning pada ketinggian hingga mencapai 1000 mdpl.  Karakteristik meranti putih yaitu memiliki warna jingga kekuningan saat baru dipotong, dan berubah warna menjadi kuning - coklat keemasan. Meranti putih memiliki tekstur lebih halus dibandingkan dengan meranti merah dan kuning. Hal ini disebabkan meranti putih memiliki rongga sel lebih kecil. Meranti putih mengandung silika lebih banyak, yaitu lebih dari 5% saat keadaan kering. Tingginya kadar silika tersebut dapat menyebabkan alat yang digunakan untuk memotong kayu menjadi tumpul. Maka dari itu, kayu jenis ini jarang ditemukan dalam bentuk sawn timber atau potongan kayu.  Kayu Meranti Kuning Tanah yang cocok untuk ditumbuhi meranti kuning adalah jenis tanah latosol, podzolik merah kuning dan podzolik kuning. Sementara itu, pohon kayu meranti kuning dapat tumbuh pada ketinggian hingga 850 mdpl.  Karakteristik kayu meranti kuning yaitu memiliki warna kuning kecoklatan dan cenderung lebih gelap saat usia kayu sudah tua. Meranti jenis ini memiliki tekstur paling kasar dikarenakan pori-pori sel yang lebih besar. Tekstur yang kasar menyebabkan kayu ini membutuhkan proses yang lebih panjang untuk diolah menjadi furnitur rumah. Selain itu, kayu meranti kuning juga memiliki tingkat keawetan yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya sehingga lebih mudah terserang hama dan mengalami pembusukan. Berdasarkan jenis dan karakteristik tersebut, kayu meranti merah dan putih menjadi jenis kayu meranti yang paling banyak dimanfaatkan. Lalu, apa manfaat kayu meranti tersebut? Berikut kami sajikan 10 manfaat kayu meranti sebagai bahan baku dalam pembuatan produk kayu. Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya 10 Manfaat Kayu Meranti Bahan baku kapal Bahan baku dek kapal menjadi salah satu manfaat kayu meranti merah yang telah banyak digunakan, terutama di wilayah Aceh Barat. Selain memiliki kekuatan dan ketahanan yang tinggi, karakteristik kayu meranti merah yang mudah dipaku dan dibentuk juga menjadikan alasan kayu ini cocok digunakan untuk membuat dek kapal. Bahan baku jendela dan pintu Manfaat kayu meranti lainnya yaitu dapat dijadikan sebagai pintu dan jendela. Kedua komponen tersebut merupakan bagian penting dalam konstruksi rumah. Kayu meranti memiliki karakteristik yang tidak mudah memuai sehingga menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan pembuat pintu dan jendela.  Bahan baku skirting  Skirting adalah papan yang mengelilingi ruangan di sepanjang lantai dan di bagian bawah dinding. Manfaat kayu meranti yang cukup populer adalah sebagai bahan baku untuk pembuatan skirting.  Anda dapat menggunakan kayu meranti sebagai alternatif skirting, terutama sebagai pengganti kayu jati. Ini karena kualitas kayu meranti hampir mirip dengan kayu jati. Dari aspek harga, kayu meranti juga lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati. Bahan baku meja dan kursi Bahan baku pembuatan meja dan kursi merupakan salah satu manfaat kayu meranti putih. Hal tersebut dikarenakan kayu tersebut memiliki sifat kayu yang keras dan mudah untuk dikeringkan.  Proses pengeringan kayu meranti dapat dilakukan secara alami menggunakan sinar matahari. Hal ini dikarenakan secara alamiah, kayu meranti sudah memiliki kadar air yang rendah yaitu 15%. Kadar air yang rendah juga menjadi alasan kayu meranti bersifat anti rayap sehingga tidak mudah terurai. Bahan baku veneer Veneer merupakan aksesoris rumah yang berfungsi sebagai pelapis lantai. Veneer kayu digunakan agar rumah memiliki interior yang estetik. Proses pembuatan veneer dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lapisan kayu yang sangat tipis.  Bahan veneer menjadi manfaat kayu meranti lainnya karena sifatnya yang tidak mudah retak sehingga dapat menghasilkan veneer berkualitas tinggi. Bahan baku pagar Manfaat kayu meranti selanjutnya yaitu sebagai bahan baku pagar rumah. Hal tersebut dikarenakan kayu meranti memiliki permukaan kayu yang rata dan keras, batang yang lurus, diameter besar, serta minim cacat kayu. Bahan baku kertas Lembaran pulp dari kayu meranti memiliki indeks tarik yang tinggi sehingga menghasilkan kertas yang berkualitas tinggi pula. Bahkan, sebagai bahan baku kertas, kayu meranti memiliki kualitas yang lebih baik di antara banyak jenis kayu lainnya.  Bahan baku kerajinan Rak gantung, bingkai, tatakan gelas, dan alat makan merupakan contoh kerajinan yang dibuat berdasarkan manfaat kayu meranti sebagai bahan bakunya. Saat ini, Anda juga bisa menemukan kotak jam tangan yang terbuat dari kayu meranti untuk menambah kesan eksklusif pada produknya. Bahan baku rangka atap rumah Batang lurus, berdiameter besar, serta tidak memiliki cabang membuat kayu meranti sering dimanfaatkan untuk bahan baku rangka atap rumah. Umumnya, rangka atap kayu dipilih karena memiliki sifat yang fleksibel dalam pembuatan sehingga lebih mudah untuk dikerjakan. Bahan baku alat musik Manfaat kayu meranti yang terakhir yaitu sebagai bahan baku alat musik. Ini karena kayu meranti merupakan salah satu jenis kayu yang memenuhi karakteristik bahan baku alat musik. Karakteristik tersebut di antaranya adalah kayu memiliki rentang suara yang bagus, penampang serat yang menarik, serta awet.  Nah, itulah informasi tentang kayu meranti yang kami sajikan untuk Anda. Semoga ulasan kami dapat membantu Anda dalam memahami jenis, karakteristik, hingga manfaat kayu meranti. Kunjungi halaman Berita Citra Kayon untuk menemukan informasi menarik lain seputar furnitur kayu. Citra Kayon juga menawarkan produk kayu terbaik untuk rumah Anda, mulai dari pintu hingga veneer dengan desain mewah sekaligus  kokoh dan anti rayap. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya.   ***