Diunggah pada 21 Maret 2023

10 Jenis Kayu untuk Pintu Rumah, dari Jati hingga Merbau

Oleh Admin Citra Kayon

10 Jenis Kayu untuk Pintu Rumah, dari Jati hingga Merbau

Ada banyak sekali jenis kayu untuk pintu rumah, mulai dari kayu jati hingga kayu merbau. Untuk membuat bahan kusen yang awet, kayu harus memiliki kualitas yang sangat baik. Di samping itu, faktor lain seperti harga yang terjangkau hingga ketersediaan kayu dalam jumlah yang melimpah juga tidak kalah pentingnya dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah. 

 

Berbicara soal kualitas, tentunya masing-masing kayu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Maka, diperlukan kepekaan yang lebih dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah Anda. Anda harus melihat kebutuhan akan posisi serta fungsi pintu sebelum memilih jenis kayu yang cocok untuk digunakan.  

 

Untuk mempercantik penampilan rumah Anda, pilihlah kayu yang memiliki estetika dengan motif serta warna yang indah. Maka, untuk membantu Anda dalam memilih jenis kayu yang paling sesuai untuk digunakan sebagai pintu, berikut ini kami sajikan 10 jenis kayu terbaik yang dapat Anda pilih:

 

10 Jenis Kayu untuk Pintu Rumah

1. Kayu Jati

Kayu jati, salah satu jenis kayu untuk pintu rumah

Kayu jati menjadi salah satu jenis kayu yang memiliki sifat kuat dan awet sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kayu jati memiliki karakter yang sangat kokoh terhadap perubahan suhu dan serangan serangga penggerek kayu seperti rayap, kutu kayu, dan kumbang. Karena keunggulannya tersebut, tidak mengherankan bahwa kayu jati menjadi pilihan utama sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. 

 

Untuk mempertahankan kualitas dari kayu jati, Anda harus mengetahui cara merawatnya dengan benar. Misalnya, Anda perlu membersihkan kayu jati dengan kain lembut dan bersih secara teratur. Jangan menggunakan sabun atau bahan pembersih yang kasar karena dapat merusak permukaan kayu.

 

2. Kayu Mahoni

Kayu mahoni terkenal sebagai kayu yang memiliki kualitas kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu mahoni juga memiliki warna yang indah dan bervariasi sehingga memberikan kesan mewah pada pintu rumah. 

 

Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik, pastikan kayu mahoni yang digunakan berasal dari pohon mahoni yang sudah tua. Kayu mahoni yang dihasilkan dari pohon yang masih muda cenderung kurang berkualitas karena masih lunak dan mudah lapuk.

 

Selain itu, pastikan kayu mahoni dirawat dengan baik untuk menjaga keindahan dan kualitasnya, seperti menjaga kayu agar tidak terkena air atau kondisi lingkungan dengan kelembaban yang tinggi. Dengan demikian, pintu rumah yang terbuat dari kayu mahoni dapat bertahan lama dan tetap mempertahankan keindahannya.

 

3. Kayu Kamper

Kayu kamper untuk bahan pintu

Cinnamomum camphora adalah nama latin dari kayu kamper. Nama kayu kamper diberikan karena memiliki aroma yang mirip dengan bau kamper. Sejak dulu, kayu kamper telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan rumah, terutama untuk pintu dan jendela. Kayu kamper dikenal karena daya tahannya yang tinggi terhadap serangan rayap.

 

Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik jika digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kualitas kayu kamper telah diakui tidak kalah dengan kayu jati sehingga dapat dikatakan bisa bersaing dengan kayu jati. Oleh karenanya, kayu kamper sering digunakan sebagai opsi pengganti kayu jati yang saat ini harganya semakin meningkat. 

 

Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023

 

4. Kayu Pinus

Kayu pinus sebagai salah satu jenis kayu untuk pintu rumah memiliki tekstur permukaan yang halus serta bobot yang ringan. Kayu pinus memiliki sifat tahan suhu yang membuatnya tidak mudah mengalami penyusutan atau pembengkakan. 

 

Selain itu, harga kayu pinus dapat dikatakan lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memilih kayu pinus untuk membuat pintu kayu berestetika tinggi sekaligus tahan lama.

 

5. Kayu Akasia

Akasia meranti sebagai bahan kayu untuk pintu

Jika Anda mencari jenis kayu untuk pintu rumah, Anda dapat menggunakan kayu akasia sebagai opsi. Kayu akasia termasuk jenis kayu yang bagus untuk kusen pintu dan jendela. Karakteristik yang dimiliki kayu akasia yakni kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu akasia juga memiliki tekstur yang halus dengan motif yang indah, sehingga keunggulan tersebut membuat kayu ini cocok untuk dijadikan bahan untuk membuat pintu atau jendela.

 

6. Kayu Meranti

Kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu untuk pintu rumah yang memiliki kualitas sangat baik. Selain karakteristik yang kuat, kayu meranti juga memiliki keunggulan utama sebagai jenis kayu yang anti rayap. Kayu meranti memiliki permukaan berwarna merah dengan tingkatan warna yang menunjukkan usia kayu tersebut. Semakin tua kayu meranti, warna merah akan semakin gelap dan kualitasnya semakin baik.

 

Namun, perlu diperhatikan bahwa kayu meranti dapat menjadi korosif ketika terkena air atau kelembaban yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaan kayu meranti untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung seperti cat atau pernis untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban atau serangan hama kayu.

 

7. Kayu Bengkirai

Kayu bengkirai juga merupakan salah satu yang sering digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kayu ini memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman dan serat kayunya cukup halus. Selain itu, kayu bengkirai juga memiliki kekuatan yang cukup baik dan tahan terhadap cuaca dan hama kayu.

 

Kelebihan lain dari kayu bengkirai adalah ketahanannya terhadap kelembaban dan serangan rayap. Hal ini menjadikan kayu bengkirai cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu eksterior yang tahan lama dan tahan cuaca.

 

Baca juga: Kayu HPL: Panduan Lengkap High Pressure Laminated 2023

 

8. Kayu Nangka

Kayu nangka sebagai pintu kayu

Anda dapat menggunakan kayu nangka sebagai bahan pembuatan pintu atau jendela rumah. Kelebihan dari kayu nangka adalah kekuatannya yang cukup baik dan tahan terhadap hama kayu. Selain itu, kayu jenis ini juga relatif mudah untuk diproses dan diukir sehingga dapat dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan. 

 

Namun, perlu dicatat bahwa kayu nangka memiliki sifat yang lunak sehingga lebih mudah tergores. Oleh karena itu, penggunaan kayu nangka untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung untuk mencegah kerusakan akibat penggunaan yang berulang.

 

9. Kayu Durian

Meskipun nama kayu ini kurang populer, akan tetapi kayu durian dapat digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Dengan warna kecoklatan dan serat yang unik membuat kayu ini memiliki estetika yang indah. Tahan terhadap serangan hama dan memiliki kekuatan yang baik membuat kayu durian cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu atau jendela. 

 

10. Kayu Keruing

Kayu keruing sering digunakan sebagai bahan untuk membuat pintu karena memiliki kekuatan yang baik dan tahan lama. Kayu ini memiliki warna coklat kekuningan dengan serat halus dan seragam. Selain itu, kayu keruing juga tahan terhadap serangan hama kayu dan kelembabannya stabil, sehingga cocok untuk digunakan di daerah tropis.

 

Kayu keruing memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan ketahanan terhadap tekanan yang baik, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pintu. Namun, proses pengamplasan dan pewarnaan kayu keruing memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan jenis kayu lain yang lebih halus.

 

Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya

 

Penutup

Di antara jenis kayu untuk pintu rumah yang tersedia, pemilihan jenis kayu yang cocok untuk rumah Anda bergantung pada banyak faktor, seperti gaya rumah, lokasi, dan preferensi estetika. Ketika memilih jenis kayu untuk rumah Anda, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta memperhatikan faktor keberlanjutan. 

 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Citra Kayon sebagai ahli kayu terpercaya untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terbaik mengenai jenis kayu yang sesuai dengan apa yang Anda diinginkan. Kunjungi halaman Produk Citra Kayon untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai jenis-jenis kayu.

 

***

Artikel Terkait
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!
Ukuran Kusen Pintu: Ketahui Standar untuk Pintu dan Jendela!

Ada banyak sekali jenis kayu untuk pintu rumah, mulai dari kayu jati hingga kayu merbau. Untuk membuat bahan kusen yang awet, kayu harus memiliki kualitas yang sangat baik. Di samping itu, faktor lain seperti harga yang terjangkau hingga ketersediaan kayu dalam jumlah yang melimpah juga tidak kalah pentingnya dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah.    Berbicara soal kualitas, tentunya masing-masing kayu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Maka, diperlukan kepekaan yang lebih dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah Anda. Anda harus melihat kebutuhan akan posisi serta fungsi pintu sebelum memilih jenis kayu yang cocok untuk digunakan.     Untuk mempercantik penampilan rumah Anda, pilihlah kayu yang memiliki estetika dengan motif serta warna yang indah. Maka, untuk membantu Anda dalam memilih jenis kayu yang paling sesuai untuk digunakan sebagai pintu, berikut ini kami sajikan 10 jenis kayu terbaik yang dapat Anda pilih:   10 Jenis Kayu untuk Pintu Rumah 1. Kayu Jati Kayu jati menjadi salah satu jenis kayu yang memiliki sifat kuat dan awet sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kayu jati memiliki karakter yang sangat kokoh terhadap perubahan suhu dan serangan serangga penggerek kayu seperti rayap, kutu kayu, dan kumbang. Karena keunggulannya tersebut, tidak mengherankan bahwa kayu jati menjadi pilihan utama sebagai jenis kayu untuk pintu rumah.    Untuk mempertahankan kualitas dari kayu jati, Anda harus mengetahui cara merawatnya dengan benar. Misalnya, Anda perlu membersihkan kayu jati dengan kain lembut dan bersih secara teratur. Jangan menggunakan sabun atau bahan pembersih yang kasar karena dapat merusak permukaan kayu.   2. Kayu Mahoni Kayu mahoni terkenal sebagai kayu yang memiliki kualitas kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu mahoni juga memiliki warna yang indah dan bervariasi sehingga memberikan kesan mewah pada pintu rumah.    Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik, pastikan kayu mahoni yang digunakan berasal dari pohon mahoni yang sudah tua. Kayu mahoni yang dihasilkan dari pohon yang masih muda cenderung kurang berkualitas karena masih lunak dan mudah lapuk.   Selain itu, pastikan kayu mahoni dirawat dengan baik untuk menjaga keindahan dan kualitasnya, seperti menjaga kayu agar tidak terkena air atau kondisi lingkungan dengan kelembaban yang tinggi. Dengan demikian, pintu rumah yang terbuat dari kayu mahoni dapat bertahan lama dan tetap mempertahankan keindahannya.   3. Kayu Kamper Cinnamomum camphora adalah nama latin dari kayu kamper. Nama kayu kamper diberikan karena memiliki aroma yang mirip dengan bau kamper. Sejak dulu, kayu kamper telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan rumah, terutama untuk pintu dan jendela. Kayu kamper dikenal karena daya tahannya yang tinggi terhadap serangan rayap.   Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik jika digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kualitas kayu kamper telah diakui tidak kalah dengan kayu jati sehingga dapat dikatakan bisa bersaing dengan kayu jati. Oleh karenanya, kayu kamper sering digunakan sebagai opsi pengganti kayu jati yang saat ini harganya semakin meningkat.    Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023   4. Kayu Pinus Kayu pinus sebagai salah satu jenis kayu untuk pintu rumah memiliki tekstur permukaan yang halus serta bobot yang ringan. Kayu pinus memiliki sifat tahan suhu yang membuatnya tidak mudah mengalami penyusutan atau pembengkakan.    Selain itu, harga kayu pinus dapat dikatakan lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memilih kayu pinus untuk membuat pintu kayu berestetika tinggi sekaligus tahan lama.   5. Kayu Akasia Jika Anda mencari jenis kayu untuk pintu rumah, Anda dapat menggunakan kayu akasia sebagai opsi. Kayu akasia termasuk jenis kayu yang bagus untuk kusen pintu dan jendela. Karakteristik yang dimiliki kayu akasia yakni kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu akasia juga memiliki tekstur yang halus dengan motif yang indah, sehingga keunggulan tersebut membuat kayu ini cocok untuk dijadikan bahan untuk membuat pintu atau jendela.   6. Kayu Meranti Kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu untuk pintu rumah yang memiliki kualitas sangat baik. Selain karakteristik yang kuat, kayu meranti juga memiliki keunggulan utama sebagai jenis kayu yang anti rayap. Kayu meranti memiliki permukaan berwarna merah dengan tingkatan warna yang menunjukkan usia kayu tersebut. Semakin tua kayu meranti, warna merah akan semakin gelap dan kualitasnya semakin baik.   Namun, perlu diperhatikan bahwa kayu meranti dapat menjadi korosif ketika terkena air atau kelembaban yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaan kayu meranti untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung seperti cat atau pernis untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban atau serangan hama kayu.   7. Kayu Bengkirai Kayu bengkirai juga merupakan salah satu yang sering digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kayu ini memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman dan serat kayunya cukup halus. Selain itu, kayu bengkirai juga memiliki kekuatan yang cukup baik dan tahan terhadap cuaca dan hama kayu.   Kelebihan lain dari kayu bengkirai adalah ketahanannya terhadap kelembaban dan serangan rayap. Hal ini menjadikan kayu bengkirai cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu eksterior yang tahan lama dan tahan cuaca.   Baca juga: Kayu HPL: Panduan Lengkap High Pressure Laminated 2023   8. Kayu Nangka Anda dapat menggunakan kayu nangka sebagai bahan pembuatan pintu atau jendela rumah. Kelebihan dari kayu nangka adalah kekuatannya yang cukup baik dan tahan terhadap hama kayu. Selain itu, kayu jenis ini juga relatif mudah untuk diproses dan diukir sehingga dapat dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan.    Namun, perlu dicatat bahwa kayu nangka memiliki sifat yang lunak sehingga lebih mudah tergores. Oleh karena itu, penggunaan kayu nangka untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung untuk mencegah kerusakan akibat penggunaan yang berulang.   9. Kayu Durian Meskipun nama kayu ini kurang populer, akan tetapi kayu durian dapat digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Dengan warna kecoklatan dan serat yang unik membuat kayu ini memiliki estetika yang indah. Tahan terhadap serangan hama dan memiliki kekuatan yang baik membuat kayu durian cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu atau jendela.    10. Kayu Keruing Kayu keruing sering digunakan sebagai bahan untuk membuat pintu karena memiliki kekuatan yang baik dan tahan lama. Kayu ini memiliki warna coklat kekuningan dengan serat halus dan seragam. Selain itu, kayu keruing juga tahan terhadap serangan hama kayu dan kelembabannya stabil, sehingga cocok untuk digunakan di daerah tropis.   Kayu keruing memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan ketahanan terhadap tekanan yang baik, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pintu. Namun, proses pengamplasan dan pewarnaan kayu keruing memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan jenis kayu lain yang lebih halus.   Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya   Penutup Di antara jenis kayu untuk pintu rumah yang tersedia, pemilihan jenis kayu yang cocok untuk rumah Anda bergantung pada banyak faktor, seperti gaya rumah, lokasi, dan preferensi estetika. Ketika memilih jenis kayu untuk rumah Anda, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta memperhatikan faktor keberlanjutan.    Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Citra Kayon sebagai ahli kayu terpercaya untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terbaik mengenai jenis kayu yang sesuai dengan apa yang Anda diinginkan. Kunjungi halaman Produk Citra Kayon untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai jenis-jenis kayu.   ***

Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!
Pintu Melengkung? Ini 5 Cara Jitu Meluruskannya Kembali!

Ada banyak sekali jenis kayu untuk pintu rumah, mulai dari kayu jati hingga kayu merbau. Untuk membuat bahan kusen yang awet, kayu harus memiliki kualitas yang sangat baik. Di samping itu, faktor lain seperti harga yang terjangkau hingga ketersediaan kayu dalam jumlah yang melimpah juga tidak kalah pentingnya dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah.    Berbicara soal kualitas, tentunya masing-masing kayu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Maka, diperlukan kepekaan yang lebih dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah Anda. Anda harus melihat kebutuhan akan posisi serta fungsi pintu sebelum memilih jenis kayu yang cocok untuk digunakan.     Untuk mempercantik penampilan rumah Anda, pilihlah kayu yang memiliki estetika dengan motif serta warna yang indah. Maka, untuk membantu Anda dalam memilih jenis kayu yang paling sesuai untuk digunakan sebagai pintu, berikut ini kami sajikan 10 jenis kayu terbaik yang dapat Anda pilih:   10 Jenis Kayu untuk Pintu Rumah 1. Kayu Jati Kayu jati menjadi salah satu jenis kayu yang memiliki sifat kuat dan awet sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kayu jati memiliki karakter yang sangat kokoh terhadap perubahan suhu dan serangan serangga penggerek kayu seperti rayap, kutu kayu, dan kumbang. Karena keunggulannya tersebut, tidak mengherankan bahwa kayu jati menjadi pilihan utama sebagai jenis kayu untuk pintu rumah.    Untuk mempertahankan kualitas dari kayu jati, Anda harus mengetahui cara merawatnya dengan benar. Misalnya, Anda perlu membersihkan kayu jati dengan kain lembut dan bersih secara teratur. Jangan menggunakan sabun atau bahan pembersih yang kasar karena dapat merusak permukaan kayu.   2. Kayu Mahoni Kayu mahoni terkenal sebagai kayu yang memiliki kualitas kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu mahoni juga memiliki warna yang indah dan bervariasi sehingga memberikan kesan mewah pada pintu rumah.    Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik, pastikan kayu mahoni yang digunakan berasal dari pohon mahoni yang sudah tua. Kayu mahoni yang dihasilkan dari pohon yang masih muda cenderung kurang berkualitas karena masih lunak dan mudah lapuk.   Selain itu, pastikan kayu mahoni dirawat dengan baik untuk menjaga keindahan dan kualitasnya, seperti menjaga kayu agar tidak terkena air atau kondisi lingkungan dengan kelembaban yang tinggi. Dengan demikian, pintu rumah yang terbuat dari kayu mahoni dapat bertahan lama dan tetap mempertahankan keindahannya.   3. Kayu Kamper Cinnamomum camphora adalah nama latin dari kayu kamper. Nama kayu kamper diberikan karena memiliki aroma yang mirip dengan bau kamper. Sejak dulu, kayu kamper telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan rumah, terutama untuk pintu dan jendela. Kayu kamper dikenal karena daya tahannya yang tinggi terhadap serangan rayap.   Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik jika digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kualitas kayu kamper telah diakui tidak kalah dengan kayu jati sehingga dapat dikatakan bisa bersaing dengan kayu jati. Oleh karenanya, kayu kamper sering digunakan sebagai opsi pengganti kayu jati yang saat ini harganya semakin meningkat.    Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023   4. Kayu Pinus Kayu pinus sebagai salah satu jenis kayu untuk pintu rumah memiliki tekstur permukaan yang halus serta bobot yang ringan. Kayu pinus memiliki sifat tahan suhu yang membuatnya tidak mudah mengalami penyusutan atau pembengkakan.    Selain itu, harga kayu pinus dapat dikatakan lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memilih kayu pinus untuk membuat pintu kayu berestetika tinggi sekaligus tahan lama.   5. Kayu Akasia Jika Anda mencari jenis kayu untuk pintu rumah, Anda dapat menggunakan kayu akasia sebagai opsi. Kayu akasia termasuk jenis kayu yang bagus untuk kusen pintu dan jendela. Karakteristik yang dimiliki kayu akasia yakni kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu akasia juga memiliki tekstur yang halus dengan motif yang indah, sehingga keunggulan tersebut membuat kayu ini cocok untuk dijadikan bahan untuk membuat pintu atau jendela.   6. Kayu Meranti Kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu untuk pintu rumah yang memiliki kualitas sangat baik. Selain karakteristik yang kuat, kayu meranti juga memiliki keunggulan utama sebagai jenis kayu yang anti rayap. Kayu meranti memiliki permukaan berwarna merah dengan tingkatan warna yang menunjukkan usia kayu tersebut. Semakin tua kayu meranti, warna merah akan semakin gelap dan kualitasnya semakin baik.   Namun, perlu diperhatikan bahwa kayu meranti dapat menjadi korosif ketika terkena air atau kelembaban yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaan kayu meranti untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung seperti cat atau pernis untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban atau serangan hama kayu.   7. Kayu Bengkirai Kayu bengkirai juga merupakan salah satu yang sering digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kayu ini memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman dan serat kayunya cukup halus. Selain itu, kayu bengkirai juga memiliki kekuatan yang cukup baik dan tahan terhadap cuaca dan hama kayu.   Kelebihan lain dari kayu bengkirai adalah ketahanannya terhadap kelembaban dan serangan rayap. Hal ini menjadikan kayu bengkirai cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu eksterior yang tahan lama dan tahan cuaca.   Baca juga: Kayu HPL: Panduan Lengkap High Pressure Laminated 2023   8. Kayu Nangka Anda dapat menggunakan kayu nangka sebagai bahan pembuatan pintu atau jendela rumah. Kelebihan dari kayu nangka adalah kekuatannya yang cukup baik dan tahan terhadap hama kayu. Selain itu, kayu jenis ini juga relatif mudah untuk diproses dan diukir sehingga dapat dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan.    Namun, perlu dicatat bahwa kayu nangka memiliki sifat yang lunak sehingga lebih mudah tergores. Oleh karena itu, penggunaan kayu nangka untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung untuk mencegah kerusakan akibat penggunaan yang berulang.   9. Kayu Durian Meskipun nama kayu ini kurang populer, akan tetapi kayu durian dapat digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Dengan warna kecoklatan dan serat yang unik membuat kayu ini memiliki estetika yang indah. Tahan terhadap serangan hama dan memiliki kekuatan yang baik membuat kayu durian cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu atau jendela.    10. Kayu Keruing Kayu keruing sering digunakan sebagai bahan untuk membuat pintu karena memiliki kekuatan yang baik dan tahan lama. Kayu ini memiliki warna coklat kekuningan dengan serat halus dan seragam. Selain itu, kayu keruing juga tahan terhadap serangan hama kayu dan kelembabannya stabil, sehingga cocok untuk digunakan di daerah tropis.   Kayu keruing memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan ketahanan terhadap tekanan yang baik, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pintu. Namun, proses pengamplasan dan pewarnaan kayu keruing memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan jenis kayu lain yang lebih halus.   Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya   Penutup Di antara jenis kayu untuk pintu rumah yang tersedia, pemilihan jenis kayu yang cocok untuk rumah Anda bergantung pada banyak faktor, seperti gaya rumah, lokasi, dan preferensi estetika. Ketika memilih jenis kayu untuk rumah Anda, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta memperhatikan faktor keberlanjutan.    Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Citra Kayon sebagai ahli kayu terpercaya untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terbaik mengenai jenis kayu yang sesuai dengan apa yang Anda diinginkan. Kunjungi halaman Produk Citra Kayon untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai jenis-jenis kayu.   ***

10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama
10 Kelebihan Pintu Kayu, Berestetika Tinggi hingga Tahan Lama

Ada banyak sekali jenis kayu untuk pintu rumah, mulai dari kayu jati hingga kayu merbau. Untuk membuat bahan kusen yang awet, kayu harus memiliki kualitas yang sangat baik. Di samping itu, faktor lain seperti harga yang terjangkau hingga ketersediaan kayu dalam jumlah yang melimpah juga tidak kalah pentingnya dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah.    Berbicara soal kualitas, tentunya masing-masing kayu memiliki kualitas yang berbeda-beda. Maka, diperlukan kepekaan yang lebih dalam memilih jenis kayu untuk pintu rumah Anda. Anda harus melihat kebutuhan akan posisi serta fungsi pintu sebelum memilih jenis kayu yang cocok untuk digunakan.     Untuk mempercantik penampilan rumah Anda, pilihlah kayu yang memiliki estetika dengan motif serta warna yang indah. Maka, untuk membantu Anda dalam memilih jenis kayu yang paling sesuai untuk digunakan sebagai pintu, berikut ini kami sajikan 10 jenis kayu terbaik yang dapat Anda pilih:   10 Jenis Kayu untuk Pintu Rumah 1. Kayu Jati Kayu jati menjadi salah satu jenis kayu yang memiliki sifat kuat dan awet sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kayu jati memiliki karakter yang sangat kokoh terhadap perubahan suhu dan serangan serangga penggerek kayu seperti rayap, kutu kayu, dan kumbang. Karena keunggulannya tersebut, tidak mengherankan bahwa kayu jati menjadi pilihan utama sebagai jenis kayu untuk pintu rumah.    Untuk mempertahankan kualitas dari kayu jati, Anda harus mengetahui cara merawatnya dengan benar. Misalnya, Anda perlu membersihkan kayu jati dengan kain lembut dan bersih secara teratur. Jangan menggunakan sabun atau bahan pembersih yang kasar karena dapat merusak permukaan kayu.   2. Kayu Mahoni Kayu mahoni terkenal sebagai kayu yang memiliki kualitas kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu mahoni juga memiliki warna yang indah dan bervariasi sehingga memberikan kesan mewah pada pintu rumah.    Namun, untuk mendapatkan hasil yang baik, pastikan kayu mahoni yang digunakan berasal dari pohon mahoni yang sudah tua. Kayu mahoni yang dihasilkan dari pohon yang masih muda cenderung kurang berkualitas karena masih lunak dan mudah lapuk.   Selain itu, pastikan kayu mahoni dirawat dengan baik untuk menjaga keindahan dan kualitasnya, seperti menjaga kayu agar tidak terkena air atau kondisi lingkungan dengan kelembaban yang tinggi. Dengan demikian, pintu rumah yang terbuat dari kayu mahoni dapat bertahan lama dan tetap mempertahankan keindahannya.   3. Kayu Kamper Cinnamomum camphora adalah nama latin dari kayu kamper. Nama kayu kamper diberikan karena memiliki aroma yang mirip dengan bau kamper. Sejak dulu, kayu kamper telah digunakan sebagai bahan baku pembuatan rumah, terutama untuk pintu dan jendela. Kayu kamper dikenal karena daya tahannya yang tinggi terhadap serangan rayap.   Kayu kamper memiliki kualitas yang sangat baik jika digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kualitas kayu kamper telah diakui tidak kalah dengan kayu jati sehingga dapat dikatakan bisa bersaing dengan kayu jati. Oleh karenanya, kayu kamper sering digunakan sebagai opsi pengganti kayu jati yang saat ini harganya semakin meningkat.    Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023   4. Kayu Pinus Kayu pinus sebagai salah satu jenis kayu untuk pintu rumah memiliki tekstur permukaan yang halus serta bobot yang ringan. Kayu pinus memiliki sifat tahan suhu yang membuatnya tidak mudah mengalami penyusutan atau pembengkakan.    Selain itu, harga kayu pinus dapat dikatakan lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memilih kayu pinus untuk membuat pintu kayu berestetika tinggi sekaligus tahan lama.   5. Kayu Akasia Jika Anda mencari jenis kayu untuk pintu rumah, Anda dapat menggunakan kayu akasia sebagai opsi. Kayu akasia termasuk jenis kayu yang bagus untuk kusen pintu dan jendela. Karakteristik yang dimiliki kayu akasia yakni kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu akasia juga memiliki tekstur yang halus dengan motif yang indah, sehingga keunggulan tersebut membuat kayu ini cocok untuk dijadikan bahan untuk membuat pintu atau jendela.   6. Kayu Meranti Kayu meranti menjadi salah satu jenis kayu untuk pintu rumah yang memiliki kualitas sangat baik. Selain karakteristik yang kuat, kayu meranti juga memiliki keunggulan utama sebagai jenis kayu yang anti rayap. Kayu meranti memiliki permukaan berwarna merah dengan tingkatan warna yang menunjukkan usia kayu tersebut. Semakin tua kayu meranti, warna merah akan semakin gelap dan kualitasnya semakin baik.   Namun, perlu diperhatikan bahwa kayu meranti dapat menjadi korosif ketika terkena air atau kelembaban yang tinggi. Oleh karena itu, penggunaan kayu meranti untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung seperti cat atau pernis untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban atau serangan hama kayu.   7. Kayu Bengkirai Kayu bengkirai juga merupakan salah satu yang sering digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Kayu ini memiliki warna kecoklatan hingga kehitaman dan serat kayunya cukup halus. Selain itu, kayu bengkirai juga memiliki kekuatan yang cukup baik dan tahan terhadap cuaca dan hama kayu.   Kelebihan lain dari kayu bengkirai adalah ketahanannya terhadap kelembaban dan serangan rayap. Hal ini menjadikan kayu bengkirai cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu eksterior yang tahan lama dan tahan cuaca.   Baca juga: Kayu HPL: Panduan Lengkap High Pressure Laminated 2023   8. Kayu Nangka Anda dapat menggunakan kayu nangka sebagai bahan pembuatan pintu atau jendela rumah. Kelebihan dari kayu nangka adalah kekuatannya yang cukup baik dan tahan terhadap hama kayu. Selain itu, kayu jenis ini juga relatif mudah untuk diproses dan diukir sehingga dapat dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan.    Namun, perlu dicatat bahwa kayu nangka memiliki sifat yang lunak sehingga lebih mudah tergores. Oleh karena itu, penggunaan kayu nangka untuk pintu sebaiknya dipadukan dengan lapisan pelindung untuk mencegah kerusakan akibat penggunaan yang berulang.   9. Kayu Durian Meskipun nama kayu ini kurang populer, akan tetapi kayu durian dapat digunakan sebagai jenis kayu untuk pintu rumah. Dengan warna kecoklatan dan serat yang unik membuat kayu ini memiliki estetika yang indah. Tahan terhadap serangan hama dan memiliki kekuatan yang baik membuat kayu durian cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar pintu atau jendela.    10. Kayu Keruing Kayu keruing sering digunakan sebagai bahan untuk membuat pintu karena memiliki kekuatan yang baik dan tahan lama. Kayu ini memiliki warna coklat kekuningan dengan serat halus dan seragam. Selain itu, kayu keruing juga tahan terhadap serangan hama kayu dan kelembabannya stabil, sehingga cocok untuk digunakan di daerah tropis.   Kayu keruing memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan ketahanan terhadap tekanan yang baik, sehingga cocok digunakan sebagai bahan pintu. Namun, proses pengamplasan dan pewarnaan kayu keruing memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan jenis kayu lain yang lebih halus.   Baca juga: Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya   Penutup Di antara jenis kayu untuk pintu rumah yang tersedia, pemilihan jenis kayu yang cocok untuk rumah Anda bergantung pada banyak faktor, seperti gaya rumah, lokasi, dan preferensi estetika. Ketika memilih jenis kayu untuk rumah Anda, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda, serta memperhatikan faktor keberlanjutan.    Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Citra Kayon sebagai ahli kayu terpercaya untuk mendapatkan saran dan rekomendasi terbaik mengenai jenis kayu yang sesuai dengan apa yang Anda diinginkan. Kunjungi halaman Produk Citra Kayon untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai jenis-jenis kayu.   ***