Mengapa
Citra Kayon?
Bahan Kayu Terbaik
Kualitas Internasional
Kustomisasi Desain
Koleksi Kami
Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023
Tahukah Anda bahwa terdapat ukuran standar pintu rumah yang berbeda pada tiap jenis pintu?
Jika Anda ingin membuat pintu rumah, penting untuk melakukan perhitungan ukuran standar sesuai dengan jenis pintu yang akan Anda buat. Pasalnya, ukuran tersebut sangat berpengaruh terhadap fungsi utama dari pintu tersebut. Jika salah ukuran, bisa jadi pintu yang Anda buat tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui dan memahami ukuran standar pintu untuk membuat pintu rumah yang ideal.
Perhitungan ukuran standar pintu rumah dilakukan berdasarkan lebar dan tinggi dari orang-orang yang melalui pintu tersebut. Ini berarti selain anggota keluarga sebagai penghuni rumah, Anda juga perlu mempertimbangkan tinggi dari tamu yang akan berkunjung ke rumah.
Jika Anda tinggal di Indonesia, maka tentunya sebagian besar tamu yang akan berkunjung adalah orang Indonesia yang memiliki tinggi rata-rata berkisar 160 - 180 cm. Artinya, Anda harus membuat pintu rumah yang memiliki ketinggian lebih dari 180 cm. Hal yang terdengar sederhana seperti ini justru menjadi poin penting yang harus dipahami dalam membuat konstruksi rumah.
Indonesia memiliki beberapa ukuran standar pintu rumah yang berbeda tergantung dari fungsi dan jumlah pintu sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Fungsi pintu yang dimaksud yaitu peletakan pintu dalam suatu ruangan, misalnya terdapat pintu rumah depan, pintu kamar, pintu kamar mandi, pintu rumah minimalis, hingga pintu rumah mewah.
Semua jenis pintu tersebut memiliki dua komponen yaitu daun pintu dan kusen pintu. Daun pintu merupakan bagian pintu yang bisa dibuka tutup, sementara kusen pintu merupakan bingkai dari daun pintu. Kedua komponen tersebut juga memiliki ukuran standar tertentu yang bergantung pada jenis pintu.
Agar lebih mudah memahami ukuran standar pintu rumah tersebut, berikut kami sajikan rinciannya untuk Anda!
Standar Ukuran Pintu Rumah Depan
Untuk pintu rumah utama atau pintu depan, andalan masyarakat Indonesia yaitu menggunakan pintu utama 1 daun. Berdasarkan SNI, ukuran standar pintu rumah depan yaitu memiliki daun pintu berukuran lebar dan tinggi berkisar (80, 90,120) cm x (200, 210, 240) cm. Namun, masyarakat Indonesia umumnya menggunakan ukuran standar pintu rumah depan yaitu 90 cm x 210 cm.
Perlu Anda ketahui bahwa ukuran lebar pintu tidak dianjurkan di bawah 80 cm. Hal tersebut dikhawatirkan akan menghambat proses memasukkan barang yang berukuran besar melalui pintu rumah depan. Alasan yang sama juga berlaku untuk tinggi pintu rumah yang tidak dianjurkan di bawah 200 cm.
Sementara itu, kusen pintu rumah depan memiliki lebar dan tebal berkisar 60 x (10, 12, 13, 15); 8 x (10, 12, 15) dan 10 x (12, 15) dalam satuan cm. Namun, ukuran lebar paling ideal untuk kusen pintu rumah depan yaitu 6 cm, sedangkan ketebalannya dapat disesuaikan dengan keinginan pemilik rumah.
Standar Ukuran Pintu Rumah 2 Pintu
Pintu rumah 2 pintu memberikan kesan elegan dan luas pada rumah. Makanya, tidak sedikit pula rumah di Indonesia yang menggunakan pintu rumah 2 pintu. Selain visualnya yang terlihat luas, pintu rumah 2 pintu berfungsi untuk lebih memudahkan orang-orang atau barang untuk keluar masuk rumah.
Ukuran standar pintu rumah 2 pintu berdasarkan SNI yaitu memiliki lebar dan tinggi berkisar (120, 150) cm x (200, 210, 240) cm untuk daun pintu. Namun, masyarakat lebih menyukai ukuran ideal untuk pintu rumah 2 pintu yaitu 120 cm x 210 cm.
Kusen pintu rumah 2 pintu memiliki ukuran lebar dan ketebalan yang sama dengan ukuran standar pintu rumah depan, yaitu 6 cm pada tiap sisinya.
Standar Ukuran Pintu Kamar
Pintu kamar tidur merupakan bagian terpenting dalam rumah. Kamar menjadi ruangan pribadi yang memiliki tingkat privasi tertinggi dari orang luar. Maka dari itu, pintu kamar harus ada di setiap rumah. Ukuran standarnya pun bergantung pada pemilik kamar tersebut.
Biasanya, ukuran pintu kamar memiliki tinggi yang lebih rendah dibandingkan ukuran pintu depan rumah. Lebar dan tingginya pintu kamar tidur yaitu 80 cm x 200 cm.
Sementara itu, lebar minimal pintu kamar yaitu 75 cm, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ukuran minimal pintu rumah. Hal tersebut dikarenakan mobilitas keluar masuk barang besar melalui pintu kamar tidak setinggi pintu rumah.
Meskipun demikian, ukuran standar pintu kamar tetap diperlukan untuk cukup lebar agar dapat dilalui barang furnitur kamar yang berukuran besar seperti kasur dan lemari.
Pintu kamar tidur juga bisa lebih tinggi dari ukuran standar apabila pemilik rumah memiliki tubuh yang tinggi. Perhitungan tinggi pintu yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan menambah sekitar 40 cm dari tinggi orang yang melalui pintu tersebut.
Untuk kusen pintu kamar, ukuran standarnya berkisar 1 - 1,5 cm. Ukuran tersebut berukuran 4x lebih kecil dibandingkan kusen pintu rumah.
Standar Ukuran Pintu Kamar Mandi
Berbanding terbalik dengan ukuran standar pintu rumah yang harus memiliki ukuran cukup lebar, pintu kamar mandi justru memiliki ukuran standar lebar dan tinggi yang cukup rendah, yaitu 70 cm x 180 cm.
Perbedaan ukuran standar tersebut dikarenakan pintu kamar mandi bukan merupakan pintu akses untuk keluar masuk barang perabotan. Ukuran standar pintu kamar mandi didesain untuk dapat dilalui oleh satu orang, sehingga diperlukan ukuran yang tidak terlalu lebar ataupun terlalu sempit.
Selain itu, perlengkapan kamar mandi yang berukuran besar seperti bath up juga sudah diletakkan di dalam kamar mandi sebelum dipasang pintu. Maka dari itu, ukuran pintu kamar mandi menjadi yang paling kecil dibandingkan dengan pintu lainnya. Bahkan, terdapat rumah yang menggunakan ukuran lebar 60 cm untuk kamar mandinya.
Meskipun memiliki lebar daun pintu yang lebih kecil, namun ukuran kusen pintu kamar mandi memiliki lebar yang sama dengan ukuran kusen pada pintu rumah, yaitu 6 cm pada tiap sisinya.
Standar Ukuran Pintu Rumah Minimalis
Selanjutnya yaitu ukuran pintu rumah minimalis. Sekedar informasi, rumah minimalis bukan berarti rumah yang berukuran mini atau kecil. Rumah minimalis diartikan sebagai rumah dengan tata ruang yang sederhana dan efisien sesuai fungsinya.
Maka dari itu, ukuran standar pintu rumah minimalis juga memiliki ukuran yang sama dengan ukuran standar pintu rumah depan, yaitu 90 cm x 210 cm. Begitupula dengan ukuran standar pintu rumah pada lebar kusennya, yaitu 6 cm pada tiap sisinya.
Pintu rumah minimalis umumnya terdiri dari 1 daun pintu atau 2 daun pintu. Namun, jika ingin digunakan untuk pintu dalam rumah, maka terdapat banyak pilihan model pintu minimalis lainnya seperti pintu geser, pintu dorong, dan beberapa model lainnya.
Standar Ukuran Pintu Rumah Mewah
Standar ukuran pintu rumah mewah cukup berbeda dari standar ukuran pintu rumah yang lain. Rumah mewah memiliki bangunan yang umumnya berukuran besar. Hal tersebut tentunya juga mempengaruhi ukuran pintu yang juga lebih besar dibandingkan pintu rumah biasa.
Tujuannya adalah agar bangunan rumah memiliki kontruksi yang proporsional. Biasanya, ukuran pintu rumah mewah dapat memiliki tinggi dan lebar berkisar 250 cm x 160 cm.
Ukuran tersebut bukan merupakan ukuran baku dari pintu rumah mewah. Pemilik rumah mewah cenderung memilih kustom ukuran pintu untuk rumahnya. Mereka dapat menggunakan pintu rumah dengan berbagai macam ukuran.
Maka dari itu, ukuran standar pintu rumah mewah cenderung bersifat tidak sama pada berbagai rumah mewah. Tentunya, ini menjadi perbedaan yang cukup jauh dengan ukuran standar pintu rumah pada umumnya.
Hal yang sama juga berlaku pada ukuran standar pintu rumah mewah untuk bagian kusennya. Kusen pintu rumah mewah juga didesain secara kustom sesuai dengan ukuran daun pintu yang dipilih oleh pemiliknya.
Penutup
Berdasarkan standar ukuran pada 6 jenis pintu tersebut, dapat diketahui bahwa ukuran standar pintu rumah ideal bergantung pada dua elemen utama pintu, yakni daun dan kusen pintu.
Ukuran daun pintu ideal memiliki tinggi rata-rata 210 cm dan lebar bervariasi, bergantung pada jenis pintu. Sementara itu, ukuran lebar kusen pintu yang paling umum digunakan yaitu 6 cm.
Berikut ulasan kami tentang ukuran standar pintu rumah pada berbagai jenis pintu. Kunjungi halaman Produk Citra Kayon untuk menemukan tipe kayu terbaik untuk kebutuhan pintu maupun furnitur-furnitur lainnya. Anda juga bisa menemukan informasi menarik lainnya seputar rumah dengan mengunjungi halaman Berita di sini.
Admin Citra Kayon
Veneer Kayu: Pengertian, Jenis, hingga Alternatifnya
Veneer kayu adalah salah satu material kayu yang bisa mempercantik rumah Anda. Jika Anda menyukai desain rumah bergaya natural, maka veneer kayu cocok digunakan sebagai material alternatif rumah. Umumnya, veneer kayu digunakan pada furnitur seperti lantai rumah, engineering door, hingga dinding rumah.
Namun, apa itu sebenarnya veneer kayu? Melalui artikel ini, Anda bisa menemukan jawabannya dengan dilengkapi jenis, kelebihan, kekurangan, serta informasi tentang kayu lamella sebagai alternatif penganti veneer kayu untuk furnitur rumah Anda.
Pengertian Veneer Kayu
Veneer kayu adalah lembaran kayu tipis yang diperoleh dari proses pengupasan kayu gelondongan. Material ini memiliki ketebalan berkisar antara 0,24 mm hingga 3 mm. Saat ini, beragam jenis kayu gelodongan telah dimanfaatkan untuk membuat veneer seperti, kayu jati, kayu oak, hingga kayu mindi.
Veneer kayu adalah material yang dapat digunakan sebagai finishing furnitur untuk membuat permukaan lebih rata serta memiliki tekstur kayu yang khas dan mengkilap. Selain itu, veneer kayu juga dapat diolah sebagai kayu lapis. Kayu lapis merupakan material dasar furnitur yang dapat terdiri dari tiga atau lebih lapisan veneer.
Jenis-jenis Veneer Kayu
Beragam jenis kayu veneer dapat Anda temukan dengan sifat dan proses pengolahan yang berbeda. Tentunya, Anda dapat memilih jenis veneer yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut kami sajikan rincian jenis veneer kayu untuk Anda.
1. Phenolic Backed Veneer
Phenolic backed veneer merupakan jenis yang dapat digunakan untuk material komposit. Material komposit merupakan material yang disusun dari dua atau lebih material dengan sifat fisika dan kimia yang berbeda, di mana campuran tersebut menghasilkan produk akhir yang memiliki sifat baru.
Selain itu, sifatnya yang tidak mudah retak juga cocok untuk melapisi furnitur yang memiliki permukaan melengkung.
2. Raw Veneer
Seperti namanya, raw veneer merupakan jenis veneer mentah atau belum diolah sehingga sulit dibedakan antara bagian depan dan belakangnya. Berbanding terbalik dengan jenis sebelumnya yaitu phenolic backed veneer, jenis ini justru mudah retak sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai pelapis permukaan yang melengkung.
3. Paper Backed Veneer
Paper backed veneer merupakan veneer paling disukai dengan sifatnya yang lebih fleksibel untuk digunakan. Hal ini dikarenakan paper backed veneer tersedia dalam bentuk lembaran besar yang dapat memudahkan proses aplikasi sesuai kebutuhan Anda.
4. Reconstituted Veneer
Reconstituted veneer merupakan lembaran kayu yang terbuat dari berbagai jenis kayu dengan bentuk yang sama. Veneer ini dibuat dari vegetasi hutan tropis yang tumbuhnya cukup cepat.
5. Laid Up Veneer
Laid up veneer dibuat dari kayu mentah yang disusun menjadi lembaran besar dengan beragam ukuran sesuai dengan furnitur yang didesain. Jenis veneer ini memiliki stabilitas yang tinggi karena lem yang digunakan memberikan kekuatan tambahan. Hal tersebut yang membuat hasil akhir veneer menjadi lebih stabil.
Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023
Kelebihan dan Kekurangan Veneer Kayu
Material untuk membuat furnitur rumah seperti veneer kayu tentunya dapat memiliki kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan veneer kayu, yaitu:
Harga murah
Harga furnitur yang menggunakan veneer kayu lebih murah dibanding menggunakan kayu solid. Maka dari itu, veneer kayu adalah material kayu yang sering dijadikan alternatif untuk menggantikan kayu solid untuk membuat furnitur rumah.
Tampilan finishing
Veneer kayu adalah lembaran tipis yang memiliki tekstur kayu. Hal tersebut dapat memberikan tampilan alami dan memberikan nilai tambah pada furnitur yang menggunakan veneer sebagai lapisan terluarnya.
Lebih fleksibel
Veneer kayu adalah bahan yang memiliki bentuk berupa lembaran tipis. Hal ini membuat kayu ini mudah diaplikasikan pada berbagai bentuk furnitur.
Kelemahan veneer kayu, yaitu:
Rentan terhadap rayap
Veneer kayu adalah kayu olahan yang memiliki ketahanan rendah terhadap rayap. Sehingga, veneer kayu perlu diberikan pelapis anti rayap untuk menghindari terjadinya pelapukan.
Tidak tahan lembab
Jika memilih menggunakan veneer kayu pada furnitur, maka Anda perlu memerhatikan kondisi lingkungan. Hal ini dikarenakan veneer kayu adalah material yang dapat terkelupas jika dalam kondisi lembab.
Lamella: Alternatif Veneer dari Kayu Asli
Dalam dunia furnitur kayu, terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan sebagai bahan material furnitur. Adanya beragam pilihan tersebut didasari dari kelebihan dan kekurangan tiap material kayu yang berbeda. Maka dari itu, Anda disarankan untuk memilih material kayu yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan.
Veneer kayu adalah material yang memiliki alternatif pengganti untuk bisa digunakan, salah satunya yaitu lamella. Lamella memiliki beberapa keunggulan dibandingkan veneer kayu biasa. Lamella juga telah lama digunakan sebagai finishing furnitur dan pelapis interior.
Apa itu lamella? Dan apa kelebihannya dibandingkan veneer? Berikut penjelasannya untuk Anda.
Pengertian Lamella
Lamella merupakan jenis material yang menyerupai veneer kayu. Bedanya, lamella memiliki lapisan yang lebih tebal dibandingkan veneer. Ketebalan lamela dapat berkisar 4 - 6 mm atau dua kali lipat tebalnya dibandingkan veneer.
Lamella umumnya dibuat dari jenis kayu berkualitas tinggi. Maka dari itu, lamella juga biasa disebut sebagai veneer dengan kelas tertinggi.
Kelebihan Lamella
Memberikan kesan lebih eksklusif
Lapisan yang lebih tebal pada lamella membuat material ini terlihat lebih menyerupai kayu solid dibandingkan veneer biasa. Artinya, penggunaan lamella dapat memberikan kesan lebih eksklusif seperti menggunakan kayu solid.
Stabilitas tinggi
Lamella juga memiliki stabilitas lebih tinggi hingga 75% dibandingkan menggunakan kayu solid. Stabilitas tersebut dinilai berdasarkan ketahanan lamella pada kondisi lembab. Misalnya, lantai yang menggunakan lamella dapat merekatkan lapisan yang berbeda secara melintang
Mudah diamplas
Lamella memiliki lapisan yang cukup tebal untuk dapat diamplas hingga 4 kali. Amplas kayu bertujuan untuk menghaluskan permukaan.
Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furnitur Rumah Anda!
Jenis Lamella dari Citra Kayon
Citra Kayon menyediakan lamella dengan menggunakan 3 jenis kayu berbeda sehingga menghasilkan motif dan warna yang bervariasi. Kami menggunakan jenis kayu Merbau untuk lamella warna coklat gelap, kayu Jati untuk lamella warna coklat, dan kayu Sungkai untuk lamella warna coklat muda. Anda bisa memilih lamella dengan warna sesuai selera dan tema desain rumah.
Selain itu, kami membuat lamella dengan jenis kayu berkualitas internasional sehingga dapat memberikan sentuhan estetik kelas tinggi pada furnitur rumah Anda. Kunjungi halaman produk Citra Kayon untuk informasi lebih lanjut.
Jika Anda berminat untuk menggunakan veneer kayu maupun lamella berkualitas tinggi, hubungi kami dan Citra Kayon akan memberikan rekomendasi terbaik untuk furnitur Anda.
Admin Citra Kayon
Apa itu Engineering Door: Definisi, Jenis, hingga Kelebihannya
Engineering door adalah jenis pintu yang cukup populer digunakan dalam konstruksi rumah, khususnya bagian interior. Jenis pintu ini hadir sebagai solusi dari sulitnya mendapatkan kayu keras dari hutan alam yang diiringi dengan meningkatnya kebutuhan akan pintu kayu untuk perumahan.
Saat ini, banyak perumahan yang telah beralih menggunakan engineering door dari pintu konvensional. Hal tersebut dikarenakan pintu ini dirancang khusus agar memiliki karakteristik yang dapat menutupi kelemahan dari pintu konvensional.
Jika Anda berniat untuk beralih menggunakan kayu solid engineering, maka penting untuk memahami hal dasar meliputi pengertian, jenis, kelebihan hingga kekurangannya. Maka dari itu, berikut ini kami sajikan rangkuman terkait engineering door untuk Anda.
Pengertian Engineering Door
Engineering door disebut juga sebagai pintu kayu olahan. Penggunaan istilah tersebut dikarenakan jenis pintu ini menggunakan kayu solid utuh yang diolah terlebih dahulu sebelum digunakan.
Saat membuat pintu ini, kayu solid utuh perlu dipotong menjadi potongan kayu yang berukuran kecil. Kemudian potongan kayu tersebut disusun menjadi satu kesatuan pintu yang kokoh. Bagian terluar pintu ini dilapisi oleh veneer dengan jenis kayu yang dapat disesuaikan dengan keinginan pembeli.
Umumnya, veneer menggunakan jenis kayu dengan kualitas terbaik seperti kayu jati. Sementara itu, bagian dalamnya dapat menggunakan jenis kayu lainnya seperti kayu meranti dan kayu durian.
Baca juga: Ukuran Standar Pintu Rumah: Panduan Lengkap 2023
Jenis Engineering Door
Engineering door terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan metode pembuatan yang digunakan. Ketiga jenis tersebut di antaranya;
Flush Door/Pintu Rangka
Engineering door atau pintu kayu engineering memiliki sistem konstruksi rangka yang memiliki 2 bagian utama. Bagian tersebut adalah bagian rangka/frame pintu dan bagian penutup rangka/surface.
Di antara bagian rangka dan penutup, terdapat sebuah rongga kosong yang dapat Anda tambahkan lapisan pengisi rongga. Namun, Anda juga dapat membiarkan rongga tersebut tetap kosong.
Tujuan dari penambahan lapisan pengisi rongga yaitu untuk menambah kekuatan sekaligus sebagai material penyerap bunyi dan isolator panas/dingin. Hal tersebut yang menyebabkan jenis pintu ini memiliki karakteriktik kedap suara.
Bahan material pengisi yang dapat digunakan sebagai lapisan tambahan rongga di antaranya yaitu kertas (honeycomb paper), foam (stereofoam/PU foam) dan glasswool/rockwool.
Full Core Door/Pintu Solid/Pintu Panil
Jenis ini memiliki sistem konstruksi panil atau bidang. Full core door dibuat dari potongan kayu yang disusun menjadi 1 bidang. Susunan kayu tersebut dibentuk sesuai dimensi yang diinginkan. Hasil akhir dari jenis kayu ini bersifat padat dan tidak memiliki rongga.
Solid Engineering Door
Solid engineering door atau pintu kayu solid memiliki konstruksi solid. Bagian dalam jenis pintu ini terbuat dari balok kayu padat. Maka dari itu, jenis pintu ini memiliki sifat yang kokoh dan juga kedap suara. Tak heran jika solid engineering door menjadi jenis yang paling populer di antara jenis lainnya.
Pintu ini memiliki bobot yang lebih berat karena terbuat balok kayu padat. Selain itu, solid engeering door juga membutuhkan lebih banyak material dibandingkan jenis lainnya. Meskipun demikian, jenis pintu ini memiliki karakteristik yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai pintu eksterior.
Kelebihan Engineering Door
Stabilitas Tinggi.
Salah satu aspek yang mempengaruhi stabilitas pintu kayu yaitu kadar air. Potongan kayu kecil yang digunakan pada engineering door menyebabkan kayu jadi lebih mudah kering. Selain itu, stabilitas yang tinggi pada kayu juga berpengaruh pada kayu yang tidak mudah memuai.
Ketahanan Tinggi
Dibandingkan pintu konvensional, engineering door lebih tahan terhadap serangan rayap dan bersifat anti air. Hal tersebut dikarenakan jenis pintu ini dapat dilakukan finishing dengan menggunakan cat duco yang bersifat anti rayap.
Tampilan Menarik
Lapisan veneer yang digunakan dapat menggunakan beragam jenis kayu sesuai dengan keinginan pembeli. Pemilihan jenis kayu yang sesuai untuk lapisan veneer dapat menghasilkan tampilan warna yang menarik dan elegan.
Mudah Dikombinasikan
Jenis pintu ini dapat dikombinasikan dengan material lain seperti kaca, metal, plastik, dan bahan lainnya. Hal ini memudahkan Anda untuk membuat pintu dengan berbagai desain yang bersifat unik dan menarik.
Ramah Lingkungan
Menggunakan bahan baku secara efisien. Bahkan, jenis pintu ini juga dapat menggunakan potongan kayu yang berasal dari limbah kayu.
Harga Terjangkau
Jika bicara terkait harga, tentunya harga yang lebih terjangkau dapat menjadi keunggulan suatu produk. Pintu ini dapat terbuat dari jenis kayu yang lebih memiliki harga ekonomis pada bagian dalamnya, sedangkan bagian luarnya atau veneer dapat menggunakan jenis kayu unggulan.
Maka dari itu, Anda bisa mendapatkan kesan elegan dan mewah dari veneer yang digunakan engineering door.
Baca juga: 5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furniture Rumah Anda!
Kekurangan Engineering Door
Modifikasi Sulit
Pintu ini memiliki keterbasan saat proses trimming. Proses trimming umumnya dilakukan untuk membuang kelebihan ukuran. Engineering door terbuat dari potongan kayu yang berukuran kecil sehingga tidak dapat bagian yang dibuang melebihi 5 mm dari kanan dan kiri untuk menjaga ketebalan kayu.
Veneer Mudah Lepas
Kondisi yang lembab dapat membuat lapisan veneer mudah mengelupas. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan kadar kelembapan dalam rumah jika ingin menggunakan engineering door.
Susunan Kayu Mudah Retak
Engineering door terbuat dari susunan kayu yang dilekatkan oleh lem. Jika lem yang digunakan memiliki kualitas buruk, maka dapat menyebabkan susunan kayu mudah retak.
Berikut ulasan kami terkait engineering door. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan jenis pintu ini untuk rumah Anda? Citra Kayon memiliki engineering door yang dapat menjadi pilihan terbaik Anda.
Kami menggunakan campuran kayu meranti dan durian yang menghasilkan keunggulan lebih awet dan tidak mudah menyusut atau memuai pengaruh cuaca dibandingkan kayu solid secara keseluruhan. Kunjungi halaman Solid Engineering Wood kami untuk informasi lebih lanjut.
Admin Citra Kayon
5 Jenis Kayu Terbaik Untuk Furniture Rumah Anda!
Penggunaan jenis kayu untuk furniture menjadi primadona yang sering digunakan untuk perlengkapan rumah seperti meja, kursi, lemari, hiasan dinding, dan furniture lainnya. Biasanya, orang memilih menggunakan kayu dibandingkan bahan lain karena tekstur serta warna khas kayu dapat menambah nilai estetika rumah dan kesan natural. Saat ini, ada banyak pilihan jenis kayu yang bisa digunakan untuk furniture indoor maupun outdoor.
Indonesia adalah salah satu penghasil kayu terbaik dengan pilihan jenis yang beragam dan berkualitas unggul. Namun, banyaknya jenis kayu yang tersedia terkadang menjadi kesulitan tersendiri untuk bisa memilih salah satunya. Salah satu kriteria dalam pemilihan jenis kayu untuk furniture yang tepat yaitu berdasarkan tingkat keawetan dan kekuatan kayu.
Kayu dikategorikan dalam 5 kelas pada masing-masing tingkat keawetan dan kekuatan kayu. Kelas I pada tingkat keawetan kayu menunjukkan daya tahan kayu tertinggi terhadap serangan hama dan perubahan cuaca. Begitu pula, kelas I pada tingkat kekuatan kayu menunjukkan kapasitas kayu tertinggi dalam menghadapi berbagai macam tekanan untuk menahan beban.
Untuk memudahkan Anda memilih jenis kayu untuk furniture, berikut kami sajikan 5 jenis kayu terbaik sebagai referensi Anda untuk digunakan sebagai furniture rumah!
Kayu Jati
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis kayu untuk furniture satu ini. Kayu jati memang populer di berbagai kalangan dan bahkan menjadi komoditas unggulan di bidang kehutanan. Bukan tanpa alasan, kayu jati merupakan kayu yang terbaik dibanding jenis kayu untuk furniture lainnya. Sehingga, kayu jati sangat cocok dijadikan pilihan utama.
Kayu jati merupakan jenis kayu untuk furniture yang tinggi peminatnya. Hal tersebut membuat permintaan kayu ini juga meningkat, sedangkan untuk mendapatkan 1 kayu jati dengan kualitas terbaik dibutuhkan waktu minimal 10 hingga 80 tahun. Itulah alasan kayu jati memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis kayu untuk furniture lainnya
Ciri Khas Kayu Jati
Warna coklat gelap dengan serat halus dan padat menjadi ciri khas kayu jati. Selain itu, kayu ini juga memiliki batang dengan diameter besar sehingga memudahkan dalam proses pembuatan furniture besar dengan minim sambungan.
Kekuatan dan Keawetan Kayu Jati
Tingkat keawetan kayu jati berada pada kelas I. Hal tersebut yang menjadikan kayu ini berada dalam pilihan terbaik untuk digunakan sebagai jenis kayu untuk furniture rumah. Bukan hanya dijadikan furnitur indoor, kayu jati juga dapat diandalkan untuk furniture outdoor. Sementara itu, tingkat kekuatan kayu jati berada pada kelas II. Kayu jati tua memiliki kandungan minyak yang tinggi sehingga bersifat anti rayap dan anti jamur.
Biasanya, jenis kayu untuk furniture rumah dapat menggunakan kayu jati yang berusia muda meskipun memiliki kandungan minyak yang lebih sedikit dibandingkan dengan kayu jati tua. Namun, kini sudah muncul banyak perawatan agar kayu jati muda bersifat anti rayap dan lebih awet.
Kayu Merbau
Kayu merbau merupakan kayu khas dari Maluku. Meskipun tidak sepopuler kayu jati, kayu ini sering direkomendasikan sebagai jenis kayu untuk furniture rumah. Kayu merbau memiliki harga sedikit lebih terjangkau dibandingkan kayu jati. Hal tersebut dikarenakan kayu merbau memiliki ketersediaan yang lebih banyak. Oleh karenanya, kayu merbau bisa menjadi alternatif pengganti kayu jati sebagai jenis kayu untuk furniture rumah Anda.
Kayu merbau merupakan kayu mampu menghasilkan senyawa ion negatif yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, ion negatif yang terhirup oleh manusia dapat dijadikan sebagai antidepresan alami. Maka dari itu, kayu ini menjadi pilihan tepat untuk mendapat manfaat kesehatan dari jenis kayu untuk furniture rumah yang Anda pilih.
Ciri Khas Kayu Merbau
Kayu merbau memiliki warna yang elegan yaitu merah kecoklatan dengan serat berupa garis lurus yang menyerupai pohon kelapa. Teksturnya lebih kasar dibandingkan kayu jati, namun permukaanya terasa licin saat diraba.
Kekuatan dan Keawetan Kayu Merbau
Kayu merbau memiliki kualitas unggul, sama halnya dengan kayu jati. Perbedaan antara kedua kayu tersebut terletak pada tingkat kekuatan dan keawetan. Kayu merbau memiliki kekuatan pada kelas I dan keawetan pada kelas II. Biasanya, kayu merbau paling sering digunakan sebagai bahan vinir atau lantai kayu dalam rumah karena memiliki ciri khas warna dan serat yang menarik.
Kayu Mahagoni
Kayu ini juga disebut sebagai kayu mahoni. Berasal dari daerah tropis seperti kayu jati dan kayu merbau, menjadikan karakteristik yang dimiliki ketiganya pun hampir sama. Harga kayu ini juga lebih terjangkau dibandingkan kayu jati. Hal tersebut dikarenakan pohon mahoni hanya membutuhkan waktu tumbuh berkisar 7-15 tahun untuk dapat dimanfaatkan sebagai furniture rumah. Selain itu, pohon mahoni memiliki sifat adaptasi yang tinggi sehingga mudah tumbuh di berbagai lokasi.
Ciri Khas Kayu Mahagoni
Kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus dibandingkan kayu jati. Selain itu, pori-pori yang kecil menyebabkan teksturnya lebih halus. Jika Anda ingin membuat furniture dengan warna solid, maka kayu mahoni adalah pilihan yang tepat. Kayu mahoni juga memilki warna alami yang bagus yaitu merah muda dan semakin gelap saat bertambahnya usia karena adanya proses oksidasi.
Kekuatan dan Keawetan Kayu Mahagoni
Tingkat keawetan mahoni berada pada tingkat lebih rendah dibandingkan kayu merbau, yaitu tingkat III. Sementara itu, kekuatan kayu ini berada pada tingkat II hingga III. Memiliki keawetan dan kekuatan pada tingkat tersebut, maka kayu mahoni ini termasuk kategori sebagai salah satu pilihan terbaik sebagai jenis kayu untuk furniture rumah.
Kayu mahoni hanya cocok diolah menjadi furniture indoor, seperti meja tamu, meja rias, meja makan, kursi, lemari, tempat tidur, dll. Kayu mahoni tidak direkomendasikan sebagai furniture outdoor karena memiliki kerentanan yang tinggi terhadap serangan rayap dan jamur.
Kayu Pinus
Jenis kayu untuk furniture rumah Anda selanjutnya yaitu kayu pinus. Kayu ini memiliki nama lain kayu jati belanda. Meskipun memiliki nama istilah yang sama dengan kayu jati, namun keduanya memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Perbedaan mendasar terletak pada tingkat kekuatan dan keawetan kayu.
Ciri Khas Kayu Pinus
Warna cerah menjadi ciri khas kayu pinus. Kecerahan warna tersebut memberikan kesan bersih dan tenang dalam rumah bagi furniture dengan warna alami kayu. Namun, Anda juga bisa mewarnai kayu pinus dengan warna solid agar mudah dipadupadankan dengan perabotan rumah tangga lainnya.Ciri khas lainnya yaitu corak kayu yang bagus dan memiliki tekstur halus.
Kayu pinus memiliki sifat yang kaku dan ringan. Hal tersebut menjadikan kayu ini cocok digunakan sebagai furniture rumah seperti kursi dan perabotan rumah tangga lain yang memerlukan bobot yang ringan sehingga mudah dipindahkan.
Kekuatan dan Keawetan Kayu Pinus
Keawetan dan kekuatan kayu pinus berada pada kelas III. Dari tingkat tersebut sudah dapat terlihat bahwa kayu pinus memiliki kualitas di bawah kayu jati dan kayu merbau. Kayu pinus juga tidak direkomendasikan untuk furniture outdoor karena memiliki daya tahan yang cukup rendah terhadap serangan jamur dan rayap
Namun, kayu ini sangat digemari untuk membuat furniture indoor seperti meja dan kursi tamu. Kayu pinus termasuk kayu lunak yang mudah dibentuk dalam proses pembuatan furniture. Namun, hal tersebut juga dapat menyebabkan furniture yang dibuat jadi lebih mudah tergores dan penyok dibandingkan menggunakan kayu keras.
Kayu Trembesi
Kayu trembesi merupakan jenis kayu untuk furniture yang masih belum populer dibandingkan kayu lainnya. Namun, ciri khas unik kayu ini membuatnya digemari sebagai furniture rumah.
Ciri Khas Kayu Trembesi
Kayu ini memiliki warna coklat tua seperti kayu jati. Bedanya, kayu ini memiliki serat berwarna hitam yang menimbulkan corak hitam yang sangat indah. Selain mudah dikenali karena corak hitamnya, perpaduan warna putih dan coklat tua pada kayu turut menjadi ciri khas kayu trembesi.
Keawetan dan Kekuatan Kayu Trembesi
Kayu ini memiliki kekuatan tingkat III sehingga cukup kuat untuk dibuat sebagai furniture rumah. Namun, keawetannya berada pada tingkat IV sehingga diperlukan perawatan ekstra karena keawetannya yang lemah.
Kayu trembesi cocok untuk digunakan furniture rumah seperti meja makan atau furniture lainnya yang memiliki ketebalan minimal 3 cm. Ketebalan tersebut untuk memberikan kesah kuat dan kokoh. Selain itu, kayu ini memiliki diameter yang cukup besar, yakni berkisar 1,5 cm. Jadi bagi Anda yang membutuhkan jenis kayu untuk furniture berukuran besar, maka kayu ini cocok digunakan karena tidak memerlukan sambungan kayu tambahan.
Demikian ulasan kami terkait 5 jenis kayu terbaik untuk furniture rumah Anda. Semoga bisa membantu Anda untuk menentukan kayu yang tepat sesuai kebutuhan furniture rumah Anda.
Jika Anda mencari furniture kayu dengan desain mewah nan estetik, Citra Kayon adalah jawabannya. Kami menggunakan jenis kayu terbaik yang telah diproses dengan berbagai treatment untuk menghasilkan kayu dengan kekuatan dan keawetan yang tinggi. Kunjungi halaman Produk kami untuk info selengkapnya.
Admin Citra Kayon
Produk Kami,
di Rumah Anda
Desain impian yang terwujud
Lihat inspirasi nyata di #livingwithcitrakayon